Anda di halaman 1dari 13

PERUMUSAN MASALAH

PENELITIAN
Septian Mugi Rahayu
Masalah penelitian yaitu suatu kondisi yang memerlukan
pemecahan atau alternatif pemecahan (Adebo, 1974)
PES : Problem, Etiologi serta Sign & Symptom
Syarat masalah riset keperawatan (Sastroasmoro & Ismail,
1995) :
F : Feasible (bisa dijalankan)
I : Interesting (menarik)
N : Novelty (hal baru)
E : Ethical (etika)
R : Relevant (relevan)
Contoh Rumusan masalah/pertanyaan
penelitian
Bagaimana peran orang tua dalam perawatan tali pusat
pada bayi baru lahir? (deskriptif)
Adakah hubungan antara variabel x dan variabel y?
(crossectional : asosiasi/korelasi)
Adakah pengaruh pemberian terapi bermain pada anak
prasekolah selama masuk rumah sakit terhadap
penerimaan selama tindakan invasif? (pengaruh-
experiment)
Menyusun tujuan penelitian
Berbagai kata kerja yg digunakan untuk rumusan tujuan penelitian
Mendeskripsikan
Menjelaskan
Membandingkan
Mengidentifikasi
Mengukur
Mengevaluasi
Mengembangkan
Menyusun
Menetapkan
Menilai
Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara
keseluruhan yg ingin dicapai melalui penelitian
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan
umum

Tujuan Umum

Tujuan Tujuan Tujuan


Tujuan
khusus khusus khusus
khusus
Contoh
Topik : Tingkat pengetahuan perawat tentang komunikasi
efektif
Tujuan umum : Mendeskripsikan tingkat pengetahuan
perawat tentang komunikasi efektif
Tujuan khusus :
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat mengenai
definisi komunikasi efektif
2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat mengenai
tujuan komunikasi efektif
3. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat mengenai
ciri-ciri komunikasi efektif
Penyusunan kerangka konseptual
Seleksi dan definisikan konsep yang dimaksud
Identifikasi teori yang digunakan sebagai dasar
penelitian
Gambarkan hubungan antar variabel dengan garis
berarah
Contoh :
Pengaruh penerapan teori adaptasi terhadap peningkatan
kinerja perawat pada klien anak dengan asma bronkial
(Nursalam, 2003)
Contoh kerangka konsep
Langkah-langkah penyusunan proposal
Identifikasi topik/masalah
Tentukan Judul
Susun Bab 1 Pendahuluan
Susun Bab 2 Tinjauan Teori
Susun Bab 3 Metodologi Penelitian
Daftar Pustaka
Topik Judul

Fakta
Masalah

Harapan

Konsep yang digunakan dalam


Rumusan masalah paradigma penelitian sebagai sumber
variabel untuk menjawab rumusan
masalah

Tujuan penelitian

Manfaat
Merumuskan hipotesis penelitian
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yaitu hypo = di bawah dan
thesis = pendirian, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya.
Syarat hipotesis : menyatakan hubungan, sesuai fakta, berhubungan
dgn ilmu, dapat diuji, sederhana dan dapat menerangkan fakta
Tujuan hipotesis : memberikan arah bagi penelitisn, untuk
memisahkan atau mengisolasi wilayah penelitian secara khusus,
menghindari variabel pengganggu, membantu kuantifikasi variabel
Sumber hipotesis : sumber asli, fakta yg diidentifikasi dari sumber
asli, penalaran abstrak, analogi, pengalaman, kebudayaan
Tipe hipotesis : hipotesis deskriptif, komparatif dan asosiatif
Hipotesis deskriptif
Merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
masalah deskriptif yg berhubungan dgn variabel
tunggal/mandiri
Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui peran suami
dalam pemberian ASI Eksklusif
H0 : Suami memiliki peran dalam pemberian ASI
Eksklusif
atau
H1 : Suami tidak memiliki peran dalam pemberian ASI
Eksklusif
Hipotesis Komparatif
Merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
rumusan masalah yang mempertanyakan
perbandingan antara 2 variabel penelitian
Contoh : Peneliti ingin mengetahui efektivitas penkes
dengan metode demonstrasi dan metode audio visual
H0 : Metode demonstrasi memiliki tingkat efektivitas
yang sama dengan metode audiovisual
H1 : Metode demonstrasi tidak memiliki tingkat
efektivitas yang sama dengan metode audiovisual
Hipotesis asosiatif
Merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan antara
dua variabel penelitian
Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dengan perilaku lansia dalam melakukan
kunjungan ke Posyandu lansia
H0 : Tingkat pengetahuan berhubungan dengan perilaku lansia
dalam melakukan kunjungan ke Posyandu lansia
Atau
H1 : Tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku
lansia dalam melakukan kunjungan ke Posyandu lansia

Anda mungkin juga menyukai