Anda di halaman 1dari 34

ALAT

PERLINDUNGAN DIRI (APD)


TERHADAP PAPARAN
PESTISIDA
Ariyosep Siregar
Pembimbing : Dr. dr. Juliandi Harahap, M.A

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Indonesia memiliki total 29,46% dari populasi atau 38.109.196 orang bekerja sebagai pet
ani

• Luas lahan pertanian Indonesia non-sawah seluas 27.724.917 ha, dan luas lahan persawa
han seluas 7.105.145 ha

• Penggunaan pestisida dalam sector pertanian menunjukkan peningkatan yang semakin ti


nggi

• Penggunaan pestisida berlebihan dan ketidak pedulian akan bahaya pestisida

• Data dari WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2014 dijumpai setidaknya terdapat 1-5 j
uta kasus keracunan, yang khususnya terjadi pada pekerja pertanian, dan didapati sekitar
80% kasus terjadi di daerah berkembang dengan mortality rate sebesar 5,5% atau sekitar
220000 jiwa

• Penggunaan APD dapat mencegah keracunan pestisida


TUJUAN MAKALAH
• Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk menjelaskan
mengenai alat pelindung diri pada penggunaan pestisida.

• Penyusunan makalah ini sekaligus untuk memenuhi persy


aratan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Depart
emen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komu
nitas / Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
MANFAAT MAKALAH
• Makalah ini diharapkan dapat meng
embangkan kemampuan dan pemah
aman penulis serta pembaca khusus
nya peserta P3D untuk lebih memah
ami tentang alat pelindung diri pada
penggunaan pestisida.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PESTISIDA

• Pestisida merupakan suatu zat yang bersifat toks


ik, berbahaya, iritan, dan korosif yang berasal dar
i senyawa kimia, organisme renik, virus dan zat la
in yang digunakan untuk melindungi bagian tana
man
• Pengklasifikasian berdasar target :
insektisida, akarisida, moluskisida, rodentisida, ne
matisida, fungisida, bakterisida, herbisida, aglisika,
piskisida, avisida, repellent, antraktant
• Pengklasifikasian berdasar Zat :
arsen, antimon, barium, boron, tembaga, fluorin,
merkuri, selenium, talium, seng, ammonium sulfa
mat, sulphur, seng fosfatisida, talium sulfat, hidro
karbon berklor, organofosfat, karbamat, formadin,
dan piretroid
.
Mekanisme Kerja

• Menghambat enzim Asetilkolinesterase


• Peningkatan asetilkolin di celah sinaps kolinergik
• Memberikan dampak pada saraf simpatis, parasimpatis dan reseptor
nikotinik
KERACUNAN PESTISIDA

• PREVALENSI
• PATOFISIOLOGI
• KLASIFIKASI
PREVALENSI

• 1-5 juta kasus di dunia dengan 80% di negara berkembang


• Mortaliti rate 5,5 % (220.000 jiwa)
• Laporan di indonesia :
wonosobo (penelitian 2016) 50% petani
Jawa timur ( laporan 2015 ) 29 orang
karo (penelitian 2014)  62% petani
PATOFISIOLOGI

• Enzim Disrupting Chemichal


• Merusak langsung organ lokal
KLASIFIKASI

• Akut
• Kronik
Keracunan Akut

• Di bagi atas lokal dan sistemik


• Lokal akibat pajanan langsung, teru
tama mata, hidung, tenggorokan, k
ulit
• Sistemik akibat reaksi sistemik terh
adap inhibisi asetikolinesterase.
Keracunan Kronik
• Kelainan paru dan keganasan
• Gangguan otak dan syaraf
• Gangguan hati
• Gangguan gastrointestinal
• Gangguan usus dan lambung
• Gangguan hormon, perkembangan dan autisme
• Dermatitis kontak iritan
• Anemia
• Stunting
PENGGUNAAN APD
• Banyak petani tidak menggunakan APD lengkap
• APD lengkap :
celana panjang, baju lengan panjang, masker ata
u respirator, sarung tangan, topi, sepatu boot, ka
camata, pakaian penutup seluruh tubuh
Masker

• SALAH

• BENAR
Coverall
Sepatu Boot
Sarung Tangan
• Syarat sarung tangan :
1. tidak menyerap bahan kimia,
2. tidak terbuat dari karet alami dikarenakan mudah sobek,
3. tidak terbuat dari bahan kain atau kulit karena dapat men
yerap pestisida,
4. tidak terlalu tips,
5. tidak memiliki garis atau dekorasi karena dapat menump
uk pestisida,
6. bukan sarung tangan yang digunakan tenaga medis
Topi

• Mampu menutupi seluruh kepala


• Tudak memiliki tudung
• Tidak tembus air
Pelindung Mata
BAB III
KESIMPULAN
• Indonesia merupakan negara agraria dengan po
pulasi yang bekerja di sektor pertanian dan laha
n pertanian yang luas
• Pestisida memiliki peranan positif dan negatif ba
gi lingkungan dan manusia
• Dampak negatif pestisida diakibatkan ketidak pa
tuhan menggunakan APD
• Perlu adanya kerjasama lintas sektoran dan pelib
atan tokoh masyarakat dan penyuluh pertanian
untuk mengedukasi petani.
DAFTAR PUSTAKA
• 1. Rosanti E, Rahma RAA, Hamawi M. Acetylcholine • 8. Suryani D, Pratamasari R, Suyitno S, Maretalinia
sterase levels in farmers exposed to pesticides: The preval M. Perilaku Petani Padi Dalam Penggunaan Pestisida Di D
ence and associated factor. 2021;24(01):13. esa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikm
• 2. Jannah M. HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, alaya. Window Health J Kesehat. 2020 Apr 25;95–103.
KENYAMANAN, DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PERIL • 9. Widyanti S, Sety LOM, Saktiansyah LOA. HUBUN
AKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA GAN POLA PERILAKU PENYEMPROTAN PESTISIDA TERHA
PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA “X’’ TAHUN 2018. DAP KELUHAN KESEHATAN PADA PETANI PADI DI KECA
2020;1(1):13. MATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN. J
• 3. Susanto BH, Wahyuni ID. EDUKASI PERILAKU PET Kesehat Lingkung Univ Halu Oleo [Internet]. 2021 Feb 18
ANI PENYEMPROT PESTISIDA DALAM PENGAPLIKASIAN [cited 2021 Apr 6];1(3). Available from: http://ojs.uho.ac.id
DI LAPANGAN PADA KELOMPOK TANI. 2021;1:7. /index.php/jkl-uho/article/view/16620
• 4. Pamungkas OS. BAHAYA PAPARAN PESTISIDA T • 10. Miana VM, Suraji C. PENGGUNAAN PESTISIDA B
ERHADAP KESEHATAN MANUSIA. 2016;5. ERHUBUNGAN DENGAN IRITASI KULIT PADA PETANI PA
• 5. Samosir K, Setiani O, Nurjazuli N. Hubungan Paja DI. 2020;10(1):6.
nan Pestisida dengan Gangguan Keseimbangan Tubuh Pe • 11. Zakiyah N, Setiani O, Dewanti NAY. HUBUNGAN
tani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magel PAPARAN PESTISIDA DENGAN GANGGUAN PERKEMBAN
ang. J Kesehat Lingkung Indones. 2017 Nov 7;16(2):63. GAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA GIRIREJO KECAMA
• 6. Yogisutanti G, Mulianti IA, Nurmalina I, Hotmaida TAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG. J Kesehat Masy.
L, Suhat S. Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Keracuna 2017;5:9.
n Pestisida pada Pekerja di Perusahaan Penyemprot Ham • 12. Juanda GR. Pengaruh Paparan Pestisida Pada Ma
a. Media Kesehat Masy Indones. 2020 Jun 29;16(2):183. sa Kehamilan Terhadap Kejadian Autisme. J Health Sci Ph
• 7. Bagheri A, Emami N, Damalas CA. Farmers’ beha ysiother. 2020 Jan 7;2(1):81–7.
vior towards safe pesticide handling: An analysis with the • 13. Zahrox IF, Hairrudin H, Sofiana KD. Hubungan Pa
theory of planned behavior. Sci Total Environ. 2021 Jan;75 paran Pestisida dengan Kadar SGOT dan SGPT Petani di
1:141709. Desa Pakis Kabupaten Jember. J Kesehat Lingkung Indone
s. 2021 Feb 2;20(1):47–52.
• 14. Yuda KY. Risiko Hipotiroidisme oleh Paparan Pes
tisida pada Pekerja Agrikultur. :5.
• .
• 15. Ambarwati NF, Sinaga EM, Gultom E. PENYULU • 22. Menaldi SLSW, Bramono K, Indriatmi W, editors.
HAN USAHA PROTEKSI DIRI TERHADAP PEMAPARAN PE Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Badan P
STISIDA PADA PETANI DI DESA SEMANGAT KECAMATA enerbit Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia; 2019.
N MERDEKA KABUPATEN KARO. 2020;1:7. • 23. Souisa GV, Talarima B, Rehena Z. PENINGKATA
• 16. Kurniasih, Setiani, Nugraheni. Faktor Terkait Pap N PERILAKU PENCEGAHAN DAMPAK PESTISIDA PADA K
aran Pestisida dan Hubungannya dengan Kejadian Anem ESEHATAN PETANI. J Pengabdi Kpd Masy. 2020 Jun 3;26
ia pada Petani Hortikultura di Desa Gombong Belik Pem (3):109.
alang Jawa Tengah. J Kesehat Lingkung. 2013;12(2):132– • 24. Agustina N, Norfai N. Paparan Pestisida terhada
7. p Kejadian Anemia pada Petani Hortikultura. Maj Kedokt
• 17. Santoso APR, Wulandari DD, Wulansari DD, Ra Bdg. 2018 Dec;50(4):215–21.
madhan F, Kurniawan Y. Hubungan Paparan Pestisida Ter • 25. Alim KY, Rosidi A, Suhartono S. RIWAYAT PAPA
hadap Kadar Trigliserida Pada Petani Di Daerah Mojokert RAN PESTISIDA SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING PA
o. J Muhammadiyah Med Lab Technol. 2020 mei;3(1):61– DA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DAERAH PERTANIAN. GIZ
8. I Indones. 2018 Dec 31;41(2):77.
• 18. Jenni, Suhartono, Nurzajuli. Hubungan Riwayat • 26. Nurrohmah AA, Joko T. HUBUNGAN RIWAYAT P
Paparan Pestisida dengan Kejadian Gangguan Fungsi Hat APARAN PESTISIDA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIA
i (Studi Pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian Kot N STUNTING ANAK USIA 2- 5 TAHUN (Studi Kasus di Wi
a Batu). J Kesehat Lingkung Indones. 2014;13(2):62–5. layah Kerja Puskesmas Sawangan 1, Kabupaten Magelan
• 19. Nurdjanah S. Hipotiroid. In: Buku Ajar Ilmu Peny g). J Kesehat Masy. 2018;6:8.
akit Dalam. 4th ed. InternaPublishing; 2014. p. 1978–83. • 27. Zulfania KD, Setiani O, Dangiran HL. HUBUNGA
• 20. Pasiani, et al. Knowledge, Attitudes, Practices an N RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN TEKANAN D
d Biomonitoring of Farmers and Residents Exposed to P ARAH PADA PETANI PENYEMPROT DI DESA SUMBEREJO
esticides in Brazil. Int J Environ Res Public Health. 2012; KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG. J Kese
(2):3051–68. hat Masy. 2017;5:10.
• 21. Román GC. Autism: transient in utero hypothyro • 28. Bultemeier B. Protective Eyewear for Pesticide A
xinemia related to maternal flavonoid ingestion during p pplicators. EDIS [Internet]. 2020 Oct 23 [cited 2021 Apr
regnancy and to other environmental antithyroid agents. 6];2020(5). Available from: https://journals.flvc.org/edis/ar
J OfNeurological Sci. 2007;262:1–2. ticle/view/125004

Anda mungkin juga menyukai