Anda di halaman 1dari 23

POLITIK DAN STRATEGI

NASIONAL

OLEH : TUTI HANDAYANI


POLSTRANNAS

Politik Nasional Strategi Nasional


Dalam modul ini Politik nasional membatasi Tata cara melaksanakan politik
Konsep politik sebagai kepentingan umum atau kebijakan nasional.
(politics) dan politik dalam arti kebijakan
(policy).
1. Pengertian Politik, Strategi dan
Politik Strategi Nasional
Pengertian  Politik
Politik sebagai kepentingan umum adalah
rangkaian asas,keadan, jalan,cara serta alat yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu/suatu keadaan yang dikehendaki.
Politik dalam arti kebijakan adalah
pertimbangan-pertimbangan tertentuyang
dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu
usaha,cita-cita,keinginan atau keadaan yang
dikehendaki.
Lanjut
• Politik Nasional merupakan asas haluan, kebijakan dan usaha
negaratentang pembinaan (perencanaan,pengembangan,pemeliharaan
dan pengendalian) serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional
baik yang potensial maupun yang efektif untuk mencapai tujuan nasional
melalui pembangunan nasionaal.

Dipengaruhi
Ideologi dan politi
Ekonomi
Sosial budaya
Pertahanan dan keamanan
Pengertian Strategi
Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi
adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk
memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri
merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum, strategi adalah kerangka rencana
yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pentahapan
yang masing-masing merupakan jawaban yang optimal
terhadap tantanngan baru yang mungkin terjadi sebagai akibat
dari Langkah sebelumnya. Dengan demikian, strategi tidak
hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer,
tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.
Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai
kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai suatu cita-
cita dan tujuan nasional.
Strategi nasional adalah cara
melaksanakan politik nasional dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional.
SISTEM PERENCANAAN STRATEGI NASIONAL (SISRENSTRA)

Merupakan perangkat untuk mengendalikan seluruh tingkat perencanaan


dalam upaya mencapai sasaran nasional.
Hakikat perencanaan sekurang-kurangnya mencakup 6 komponen yang harus
diketahui yaitu : kondisi nyata saat ini
sasaran yang harus dicapai
factor-factor ketidak pastian
ancaman
keterbatasan sumber daya
masa depan yang diinginkan
Sasaran yang harus
dicapai

Faktor ketidak pastian


Masa Masa
kini depan

Faktor ancaman

Faktor keterbatasan
sumber daya
Poses perencanaan dalam proses perencanaan tindakan
yang harus dilakukan menganalisis lingkungan dan
sumber daya,membuat proyeksi masa depan yang
diharapkan,Menyusun trategi yang akan digunakan dan
menetapkan rencana kegiatan.

LINGKUNGAN

ANALISIS PROYEKSI STRATEGI RENCANA

SUMBER DAYA
Hal – hal yang harus diketahui dalam proses
perencanaan : keunggulan yang dimiliki,kelemahan yang
ada,peluang yang dapat direbut,ancaman yang mungkin timbul
berkaitan dengan aspek kehidupan (Astagatra), gambaran
proyeksi masadepan:

Proyeksi
Gatra masa
sosial depan
• Keunggulan
• Kelemahan
• Peluang trategi rencana
• Ancaman
• problem
Gatra Pemecah
alamiah an
problem
• Masa depan yang dibayangkan cukup Panjang yang
pencapaiannya perlu dilakukan secara bertahap, yang
mempunyai jangkauan waktu yang dibuat berjenjang,
sebaagai berikut

Rencana jangka Rencana jangka Rencana jangka


Panjang (10-25 sedang (5 Th) pendek (1Th)
Th)

Disebut PJPT Repelita yang


Program Jangka berisikan program
Panjang Tahapan 5 Tahunan Program Tahunan
2. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik
dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu
memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam system manajemen nasional yang
berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara dan Ketahan Nasional.
Landansan pemikiran nasional dalam manajemen
nasional sangat penting sebagai kerangka acuan
dalam penyusunan politik strategi nasional, karena
di dalamnya terkandung dasar negara, cita-cita
nasional, dan konsep strategi bangsa Indonesia.
• LANDASAN POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL :
Pancasila
UUD 1945
Wawasan Nusantara
Ketahanan Nasional
3. Penyusun Politik dan Strategi Nasional
Mekanisme penyusunan Polstranas diatur oleh Presiden,
dibantu lembaga-lembaga tinggi negara serta dewan-dewan
yang merupakan lembaga koordinasi : Dewan Stabilitas
Ekonomi Nasional, WANHANKAMNAS, Dewan Tenaga
Atom, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Dewan
Maritim, Dewan Otonomi Daerah, Dewan Stabilitas POLKAM.

Proses penyusunan Polstranas dilakukan setelah Presiden


menerima GBHN. Presiden membentuk kabinet dan
programnya. Program kabinet merupakan dokumen resmi
politik nasional, sedangkan strategi nasionalnya dilaksanakan
oleh menteri dan lembaga-lembaga pemerintah non
departemen.
4. Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi  politik  nasional  dalam  negara Repub-lik
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Tingkat penentu kebijakan puncak : Meliputi
 kebijakan  tertinggi  yang  menyeluruh  secara
nasional  dan  mencakup  penentuan  Undang-
Undang Dasar dan dalam hal dan keadaan yang
menyangkut kekuasaan kepala negara.
2. Tingkat kebijakan umum : menyeluruh nasional dan
berisi mengenai masalah-masalah makro strategi
guna mencapai idaman nasional dalam situasi dan
kondisi tertentu.
Lanjut…
3. Tingkat penentu kebijakan khusus : Merupakan
kebijakan terhadap suatu bidang utama
pemerintah.
4. Tingkat penentu kebijakan teknis : Kebijakan
teknis meliputi kebijakan dalam satu sektor dari
bidang utama dalam bentuk prosedur secara
teknik untuk mengimplementasikan rencana ,
program dan kegiatan.
5. Tingkat penentu kebijakan di daerah.
5. Politik Pembangunan Nasional dan
Manajemen Nasional
Tujuan politik bangsa Indonesia harus dapat dirasakan
oleh rakyat Indonesia, untuk itu pembanguna disegala
bidang perlu dilakukan. Dengan demikian pembangunan
nasional harus berpedoman pada pembukaan UUD 1945
alinea ke 4.
Visi dan misi, pedoman dalam menjalankan
pemerintahan dan membangun bangsa adalah :
a Makna pembangunan nasional : Pembangunan nasional
merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara
berkelanjutan dan memanfaatkan kemajuan IPTEK serta
memperhatikan tantangan perkembangan global.
Lanjut…
b Manajemen nasional
sistem manajemen nasional dapat menjadi pedoman
dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran
maupun penyempurnaan fungsi penyelenggaraan
pemerintah yang bersifat umum maupun pembangunan.
Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan
perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses untuk
mencapai hasil guna dan daya guna sebesar mungkin
dalam menggunakan sumber daya nasional demi
mencapai tujuan nasional. Secara sederhana unsur-
unsur utama sistem manajemen nasional dalam bidang
ketatanegaraan meliputi : Negara, Bangsa Indonesia,
Pemerintah dan Masyarakat
6. Implementasi Politik dan Strategi Politik
 Implementasi politik dan strategi nasional dibidang hukum anatara lain:
1. Mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya kepatuhan
hukum dan tegaknya negara hukum.
2. Menata system hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama serta hukum adat.
3. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasaha dan
pihka manapun.
4. Mengembangkan peraturan perundang-undangan yang mendukung kegiatan ekonomi
dalam menghadapi era perdagangan bebas tanpa merugikan kepentingan nasional.
5. Menyelengggrakan proses peradilan secara cepat, tepat, mudah dan terbuka serta bebas
korupsi serta bebas nepotisme dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan kebenarannya.
6. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran serta perlindungan HAM dalam aspek
kehidupan.
7. Meningkatkan keprofesionalan aparat penegak hukum untuk menumbuhkan kepercayaan
masyarakat.
8. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggran hukum dan HAM yang
belum ditangani secara tuntas.
Implementasi politik dan strategi politik nasiomal dibidang ekonomi
antara lain:
1. Mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang bertumpu
pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengam prinsip persaingan
sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi.
2. Mengembangkan persaingan yang sehta dan adil serta
menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistic dan berbagai
struktur pasar yang merugikan masyarakat.
3. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi
ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan semua hambatan
yang mengganggu mekanisme pasar.
4. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas
kemanusiaan yang adil bagi masyarakat terutama bagi fakir miskin.
5. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global dengan
sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan
kompetitif.
Implementasi politik dan strategi politik nasional di bidang
politik antara lain:
1. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang
bertumpu pada Bhineka Tunggal Ika.
2. Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perkembangan
kebutuhan negara dengan tetap memelihara kesatuan dan
persatuan bangsa.
3. Meningkatkan peran MPR dan lembaga-lembaga tinggi negara
lainnya dengan menegaskan fungsi, wewenang dan
tanggungjawab yang mengacu pada prinsip pemisahan
kekuasaan.
4. Mengembangkan system poltik nasional yang demokratis dan
terbuka .
5. Meningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam
memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Implementasi politik dan strategi politik nasional dibidang pertahanan dan
keamanan anatara lain:
1. Menata TNI sesuai paradigm baru secara konsisten, dengan menjunjung
tinggi HAM dan memberikan dharma baktinya dalam membantu
menyelenggarakan pembangunan.
2. Mengembangkan kemampuan system pertahanan keamanan rakyat yang
bertumpu pada kekuatan rakyat dengan TNI dan kepolisian negara republik
Indonesia.
3. Meningkatkan keprofesionalan TNI , serta mengembangkan kekuatan
pertahan keamanan negara ke wilayah yang didukung dengan sarana yang
memadai.
4. Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral bidang
keamanan dan pertahanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan
regional dan turut berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan perdamaian
dunia.
5. Menuntaskan upaya memandirikan Kepolisian dalam rangka pemisahan dari
TNI secara bertahap dan berlanjut dengan meningkatkan
keprofesionalannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai