Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 ANTROPOLOGI

1. Hubungan antropologi dan sosiologi

Kedua ilmu ini bisa saling menukar atau saling melengkapi baik menyangkut paradigma ataupun metode
yang digunakan dalam mengungkap suatu fenomena sosial. Dipihak ini, perbedaan antropologi dan
sosiologi hanya terjadi pada sejarah berdirinya kedua ilmu tersebut. Pada universitas tertentu,
antropologi dan sosiologi merupakan progam studi yang dikembangkan secara bersama-sama dibawah
departemen antropologi-sosiologi atau sosiologi-antropologi. Namun masih ada pihak lain yang masih
tetap mempertahankan adanya perbedaan antara antropologi dan sosiologi. Secara historis,
kemunculan kedua ilmu tersebut adalah berbeda baik dari segi paradigma yang digunakan, metode yang
digunakan atau sasaran masyarakat yang menjadi obyek penelitiannya. Dimana antropologi
menekankan kajiannya pada masyarakat tradisional diluar masyarakat barat, sedangkan sosiologi lebih
menekankan pada masyarakat perkotaan.

2. Hubungan antropologi dan ilmu politik

Antropologi mempunyai peran dalam kaitannya dengan kajian ilmu politik, karena mampu mengungkap
kebudayaan suatu masyarakat yang akan menjadi tempat bagi perilaku politik.

3. Hubungan antropologi dan ilmu administrasi

Pentingnya antropologi bagi ilmu administrasi adalah terkait dengan kebutuhan ilmu administrasi untuk
memecahkan persoalan-persoalan administrasi pemerintah.

4. Hubungan antropologi dan arkeologi serta ilmu sejarah

Pada dasarnya arkeologi bertujuan menyikap sejarah kebudayaan manusia. Hasil penelitian arkeolog
adalah sebuah deskripsi sejarah manusia yang kemudian dapat digunakan oleh antropologi sebagai
bahan untuk merekontruksi sejarah asal mula makhluk manusia.

•Perbedaan Utama Antara Sosiologi dan Antropologi

A. Sosiologi mengacu pada ilmu sosial yang mempelajari masyarakat, strukturnya, pola hubungan,
interaksi, dll dari kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, Antropologi adalah ilmu sosial yang mempelajari
manusia, sehubungan dengan asal, perkembangan, dan perilaku mereka.

B. Sosiologi berkaitan dengan orang-orang yang hidup dalam saling ketergantungan, yaitu masyarakat.
Sebaliknya, antropologi berurusan dengan manusia dan leluhur mereka, seperti bagaimana mereka
berevolusi, bagaimana mereka beradaptasi, bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dan
bagaimana mereka berbeda dari spesies lain.
C. Sementara sosiolog mempelajari perilaku manusia, sehubungan dengan sebab dan akibat pada
tingkat kelompok atau tingkat masyarakat, antropologi mempelajari hal yang sama di tingkat individu.

D. Sosiologi bertujuan untuk menghilangkan masalah sosial melalui kebijakan. Di sisi lain, tujuan utama
antropologi adalah untuk mengetahui tentang keragaman manusia dan perbedaan budaya.

E. Studi sosiologi baik pra-sarjana dan terpelajar, yaitu masyarakat modern dan kuno. Sebagai lawan,
studi Antropologi hanya preliterate, yaitu masyarakat beradab, kuno dan primitif. Di sini preliterate
menunjukkan masyarakat atau budaya yang belum mengembangkan penggunaan tulisan sebagai media
komunikasi.

F. Sosiolog menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk tujuan penelitian. Sebaliknya, para
antropolog hanya menggunakan metode kualitatif.

Kesimpulan:

Singkatnya, antropologi adalah studi tentang 'manusia'. Ini mempelajari semua aspek dan karakteristik
manusia, termasuk sosiologi nenek moyang. Di sisi lain, dalam sosiologi, kita mempelajari perilaku
manusia yang terpola dan berbagi, dan kehidupan sosial mereka, perubahan sosial, mobilitas sosial, dll.

Anda mungkin juga menyukai