Anda di halaman 1dari 18

FARMAKOTERAPI KANKER

Kelompok 16:
1. Marzella Dea Rossardy 114220040
2. I Kadek Agus Srinata 114220050
3. Muh. Nawwaf Haidar A. 114220087
4. Aji Syukur Prabowo 114220088
5. Daniel Phanliana 114220089
6. Dian Rizky Kartika S. 114220092
7. Ivan Agung Purnama 114220105
8. Rizka Fitriana 114220108
9. Rike Afriska 114220109
10. Selvy Muflichah Sudibyo 114220185

PSPA 60
1
Seorang pasien dengan kanker testis memiliki kadar AFP (α-fetoprotein)
serumnya masih meningkat (250 ng/mL) yang diambil 2 hari setelah operasi.
Apakah ini perlu dikhawatirkan?
2

Ny. T, seorang wanita kulit putih berusia 45 tahun, baru-baru ini terdiagnosa kanker
payudara dengan benjolan kecil dekat puting susu. Dari pemeriksaan lengkap diketahui
bahwa penyakitnya lokal dan berada pada stadium II. Kankernya di evaluasi
menggunakan penanda tumor (tumor marker) dan uji patologi, hasilnya menunjukkan
ER/PR= positif dan HER2= 2+ menggunakan metode IHC (Immunohystochemistry).
Pertanyaan : Bagaimana anda menginterpretasikan hasil tersebut untuk mengevaluasi
dan membuat keputusan pengobatan pada pasien ini? Apakah ada yang lain penanda
tumor atau tes yang anda rekomendasikan untuk dilakukan pada Ny. T?
3

Tn.T mendapatkan paket kemoterapi pada siklus 1 yang terdiri dari


cyclophosphamide, 5-fluorouracil, doxorubicin. Jelaskan mekanisme kerja, rute
pemberian, efek samping dan parameter monitoring yang perlu dari ke 3 jenis
obat tersebut.
Jawaban

Nama Obat Mekanisme Rute Pemberian Efek Samping Parameter


Kerja Monitoring

Cyclophosphamide IV Alopecia, anemia, CBC dengan


(DIH edisi 23, hal ataxia, sembelit. diferensial dan
515) diare, pusing, sakit trombosit, BUN, UA,
kepala, mual, serum elektrolit,
kejang, muntah serum kreatinin ;
(BNF 78 ed, p. 946) monitoring untuk
gejala dari
hemoragik cystitis
(DIH edisi 23, hal
515)
Nama Obat Mekanisme Rute Efek Samping Parameter
Kerja Pemberian Monitoring

5-fluorouracil IV Agranulositosis, Tests CBC


(DIH edisi alopecia, anemia, radang dengan
23, hal 899) dubur, nafsu makan diferensial,
menurun, gangguan jumlah platelet,
sumsum tulang, fungsi ginjal dan
bronkospasme, diare, hepar
gangguan pencernaan, (DIH edisi 23, hal
pendarahan, 899)
imunosupresi,
peningkatan risiko
infeksi, penyakit jantung
iskemik, leukopenia, rasa
tidak enak, mucositis,
mual, neutropenia, reaksi
kulit. stomatitis,
trombositopenia muntah
(BNF 78 ed, p. 910)
Nama Obat Mekanisme Kerja Rute Pemberian Efek Samping Parameter Monitoring

IV Alopecia, anemia,
Doxorubicin (DIH edisi 23, hal 679
Tes fungsi hati (bilirubin,
kegelisahan, ALT / AST, alkali
)
nafsu makan fosfatase); asam urat
menurun, aritmia, serum, kalsium, kalium,
artralgia. nyeri fosfat dan kreatinin;
payudara, fungsi jantung (baseline,
gangguan periodik, dan tindak
kardiovaskular, lanjut): EKG, fraksi ejeksi
sembelit, batuk, ventrikel kiri
leukosit menurun, (echocardiography
diare, mual, [ECHO] atau multigated
gangguan saraf, radionuclide angiography
neutropenia [MUGA])
(BNF 78 ed, p. (DIH edisi 23, hal 679)
901)
4

Jelaskan mekanisme kerja, rute pemberian, efek samping dan parameter


monitoring yang perlu dari obat Tamoxifen, Lapatinib, Paclitaxel dan Cisplatin.
Jawaban
Nama Obat Mekanisme Kerja Rute Pemberian Efek Samping Parameter
Monitoring

Tamoxifen Tablet dan larutan Alopecia, anemia, CBC dengan


(DIH edisi 23, hal 2010) katarak, iskemia otak, trombosit, kalsium
pusing, emboli dan serum, LFT;
trombosis, sakit kepala, trigliserida dan
gangguan hati, mual, kolesterol (pada pasien
neoplasma, retinopati. dengan hiperlipemia
(BNF 78 ed, p. 953) yang sudah ada
sebelumnya);
perdarahan vagina
abnormal; pemeriksaan
payudara dan
ginekologi (baseline
dan rutin),
mammogram (baseline
dan rutin) (DIH edisi
23, hal 2010)
Nama Obat Mekanisme Kerja Rute Pemberian Efek Samping Parameter Monitoring

Lapatinib Oral ParameterLVEF


(DIH edisi 23, hal 1188) (baseline dan periodik),
CBC dengan diferensial,
tes fungsi hati, termasuk
transaminase, bilirubin,
dan alkali fosfatase
(baseline dan setiap 4-6
minggu selama
pengobatan); elektrolit
termasuk kalsium,
kalium, magnesium;
pantau retensi cairan;
Pemantauan EKG jika
berisiko mengalami
perpanjangan QTc;
gejala ILD
(DIH edisi 23, hal 899)
Nama Obat Mekanisme Rute Pemberian Efek Samping Parameter
Kerja Monitoring

IV infus CBC dengan


Paclitaxel (DIH edisi 23, hal diferensial dan
1560) trombosit, BUN, UA,
serum elektrolit,
serum kreatinin ;
monitoring untuk
gejala dari
hemoragik cystitis
(DIH edisi 23, hal
515)
Nama Obat Mekanisme Rute Pemberian Efek Samping Parameter
Kerja Monitoring

IV Tests CBC dengan


Cisplatin (DIH edisi 23, hal diferensial, jumlah
899) platelet, fungsi ginjal
dan hepar
(DIH edisi 23, hal
899)
5

Pada bulan Oktober tahun 2020, Ny. S


terdiagnosis kanker payudara stadium awal
(IIA) dan telah dilakukan pembedahan. Dokter
Penanggung Jawab Ny. S memberikan
kemoterapi adjuvant dengan tujuan untuk
menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa
setelah dilakukan pembedahan menggunakan
rejimen Cyclofosfamid, Epirubisin dan 5-
Fluorouracil setiap 21 hari selama 6 siklus. Ny.
S memiliki berat badan 65 kg, tinggi badan 175
cm, dan luas permukaan tubuh 1.78 m2
Pertanyaan:
a. Data penunjang apa saja yang diperlukan agar kemoterapi dapat diberikan kepada Ny. S?
b. Sebagai apoteker, anda diminta untuk menghitung dosis obat kemoterapi yang diperlukan
oleh Ny.S. Note: Gunakan sediaan obat yang ada di Indonesia.
c. Ny. S berhasil menjalani kemoterapi siklus pertama dengan baik, menjelang siklus ke 2 Ny. S
melakukan pengecekan laboratorium dan semuanya dalam rentang normal, kecuali nilai ANC
(1x109 ). Dokter penanggung jawab bertanya kepada anda sebagai apoteker terapi apa yang
harus diberikan dan bagaimana mekanisme kerja obat tersebut? karena dengan nilai ANC 1x109
Ny.S dapat berisiko mengalami demam neutropenia.
Jawaban:

a. Data penunjang lainnya : anamnesis, gejala, tanda klinis, data lab, pengobatan kemo
sebelumnya, persetujuan pasien dan keluarganya
6

Ny. ST, 65 tahun dengan kanker endometrium, saat ini direncanakan kemoterapi dengan
protokol Paclitaxel + Carboplatin siklus pertama. Diketahui TB = 165 cm, BB= 62 kg.
Instruksi dokter:
● Paclitaxel 294 mg + NS 200 ml, selama 3 jam
● Carboplatin 589 mg + D5 500 ml, selama 60 Pertanyaan:
menit,(target AUC =6)
Lakukan verifikasi protokol (ketepatan
Sediaan Paclitaxel dan Carboplatin di Indonesia: dosis, nilai konsentrasi akhir, pemilihan
1. Paclitaxel 300 mg/50 ml alat kesehatan, pelarut, dan BUD) dan
simpulkan instruksi dokter apakah
2. Paclitaxel 100mg/16,7 ml dapat terlayani?
3. Paclitaxel 30 mg/5 ml
4. Carboplatin 450 mg/45 ml
5. Carboplatin 150 mg/15 ml

Anda mungkin juga menyukai