Penetapan Prioritas

PENETAPAN PRIORITAS
Kegiatan PMKP
PUSDIKLAT
PUSDIKLAT
Jl. Cempaka PutihPutih
Jl. Cempaka Tengah I/ NoI/ 1NoJakarta
Tengah Pusat
1 Jakarta Pusat
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Email :sdmrsijcp@yahoo.co.id ; pusdiklat.rsijcp@gmail.com
DATA DIRI
Rena Handayani, S.Sos, MARS

Tempat & tgl Lahir : Jogja, 10 Juli 1972
Jabatan:
Ketua Bab PMKP 2017
Staf Khusus Mutu 2014 – sekarang
Staf Khusus Litbang 2007 – 2014
Pendidikan
• 1993 SI Mass Communication IIUM
• 1996 SI FISIP UMM
• 1997Educational Programme in Hospital Management, Saint John of God Hospital &
Curtin University, Perth, Australia
• 2001 SII Pasca Sarjana UI
Pelatihan dan Seminar (Kesehatan & Perumahsakitan)
• 2016 Pelatihan Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien, Rumah Sakit Islam Jakarta
Cempaka Putih, Jakarta
• 2015 Pelatihan Pengumpulan Data, Analisis Data, Validasi Data dan PDCA untuk
meningkatkan Mutu & Keselamatan Pasien, Institut Manajemen Resiko Klinis, Jakarta
• 2014 Workshop Standar Akreditasi PUSDIKLAT
Rumah Sakit 2012, Kementerian Kesehatan,
Jl. Cempaka Putih Tengah I/ No 1 Jakarta Pusat
Jakarta Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
• 2012 Pelatihan Akreditasi Rumah Sakit
Email :sdmrsijcp@yahoo.co.id 2012, MPKU PP Muhammadiyah, Jakarta
; pusdiklat.rsijcp@gmail.com
DATA DIRI
• 2012 Seminar Nasional Urgensi Standardisasi Mutu & Penerapannya
untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan dalam Pencapaian MDG’s
2015, UHAMKA, Jakarta
• 2010 Update Training ISO 9001:2008, Premysis Consulting, Jakarta
• 2000 Masa Depan Rumah Sakit Keagamaan, FK UGM, Yogyakarta
• 1999 Pelatihan Dalam Bidang Komputerisasi Sistem Informasi Rumah
Sakit, Depkes RI, Bandung
• 1999 Jakarta Initiative of CCI Problem Solving for Better Health (PSBH)
Programs, UI, International Medicine UK & Dreyfus Health Foundation
USA, Jakarta
• 1998 Simposium Rumah Sakit Pada Masa krisis Menghadapi Tantangan
Era Globalisasi Dengan Tema Peran Kepemimpinan Di Rumah Sakit Pada
Masa Krisis Dan Dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi, Prodi KARS
UI, Jakarta
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN PRIORITAS DALAM BAB PMKP
• Prioritas proses kegiatan yg di evaluasi
PMKP • Kegiatan PMKP di area Prioritas
1.2 • Penerapan SKP di area prioritas
PMKP • Lima area prioritas penggunaan PPK & CP

2.1
• Indikator kunci/proritas di 11 area klinik KONSISTEN
PMKP • 5 Indikator International Library prioritas PMKP 9
3.1 EP 2
• Indikator kunci/prioritas di 9 area
PMKP manajemen
3.2
PMKP • Indikator kunci/prioritas di SKP

3.3
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KEPEMIMPINAN &
Standar PMKP.1.2
PERENCANAAN
Pimpinan menetapkan proses yang dijadikan prioritas untuk dilakukan
evaluasi dan kegiatan PMKP yang harus dilaksanakan.

Elemen Penilaian PMKP.1.2.
1. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
evaluasi
2. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
peningkatan dan keselamatan pasien
3. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di tetapkan sebagai salah
satu prioritas
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN
PRIORITAS
Proses kegiatan yang

evaluasi
Kegiatan PMKP di area

prioritas
Penerapan SKP di area

prioritas
PUSDIKLAT
Jl.
Jl. Cempaka
Cempaka Putih
Putih Tengah
Tengah I/I/ No
No 11 Jakarta
Jakarta Pusat
Pusat
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Email
Email :sdmrsijcp@yahoo.co.id
:sdmrsijcp@yahoo.co.id ;; pusdiklat.rsijcp@gmail.com
pusdiklat.rsijcp@gmail.com
TEKNIK PENETAPAN
Prioritas
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
DASAR PERTIMBANGAN
Penetapan Prioritas
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan :
1. Besarnya masalah yang terjadi
2. Pertimbangan biaya
3. Persepsi Pemberi pelayanan asuhan
4. Bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan
Prioritaskan pada proses-proses kegiatan utama yang
kritikal, risiko tinggi, cenderung bermasalah yang
langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan
lingkungan
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN PRIORITAS
1. Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu
untuk menentukan urutan prioritas dari yang paling penting
sampai yang kurang penting
2. Penetapan prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan

kuantitatif
3. Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara

sederhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
– Scoring Technique (Metode Penskoran)
– Non Scoring Technique
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
TEHNIK NON SKORING
Cara menetapkan prioritas masalah yang lazim
digunakan bila tidak tersedia data.
Ada 2 metode:
1. Metode Delbecq
2. Metode Delphi
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
METODE DELBECQ
Menetapkan prioritas masalah melalui diskusi
kelompok
Peserta diskusi terdiri dari para peserta dengan keahlian berbeda.
Sebelum diskusi, dijelaskan dahulu masalah – masalah yang akan
dibahas sehingga peserta mempunyai persepsi yang sama.
Hasil diskusi menjadi prioritas masalah yang

disepakati bersama.
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
LANGKAH-LANGKAH
Metode Delbecq
1. Peringkat masalah ditentukan oleh sekelompok ahli antara 6 - 8 orang
2. Masalah yang akan ditentukan peringkat prioritasnya dituliskan pada white
board
3. Peserta menuliskan peringkat urutan prioritas untuk setiap masalah
4. Penulisan peringkat pada lembaran kertas dilakukan secara tertutup
5. Kertas dikumpulkan dan hasilnya dituliskan di belakang setiap masalah
6. Nilai peringat untuk setiap masalah dijumlahkan, jumlah paling kecil berarti
mendapat peringkat tinggi (prioritas tinggi).
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
• Delbecq menyarankan dilakukan satu kali lagi pemberian
peringkat tersebut, dengan harapan masing-masing orang akan
mempertimbangkan kembali peringkat yang diberikan setelah
mengetahui nilai rata-rata
• Tidak ada diskusi dalam teknik ini, untuk menghindari
orang yang dominan mempengaruhi orang lain
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KE - 1 Contoh Metode Delbeqt
PESERTA DELBECQ
MASALAH YG
SUDAH
DIIDENTIIKASI RANGKING
OLEH TOTAL PRIORITAS
I II III IV V VI
KELOMPOK
AHLI
MASALAH A 1 1 2 3 1 2 10 I
MASALAH B 2 3 1 2 3 1 12 II
MASALAH C 3 2 3 1 2 4 15 III
MASALAH D 4 5 6 4 5 3 27 IV
MASALAH E 5 4 5 5 4 6 29 V
MASALAH F 6 6 4 6 6 5 34 VI
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KE - 2 Contoh Metode Delbeqt
PESERTA DELBECQ
MASALAH YG
SUDAH
DIIDENTIIKASI RANGKING
OLEH TOTAL PRIORITAS
I II III IV V VI
KELOMPOK
AHLI
MASALAH A 1 1 2 1 1 2 8 I
MASALAH B 2 3 1 2 3 1 12 II
MASALAH C 3 2 3 3 2 3 16 III
MASALAH D 4 4 4 4 4 4 24 IV
MASALAH E 5 5 6 5 5 6 32 V
MASALAH F 6 6 5 6 6 5 34 VI
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
AKHIR Contoh Metode Delbeqt
MASALAH YG SUDAH
TOTAL
DIIDENTIFIKASI OLEH TOTAL I TOTAL KE II (I+II) Prioritas
KELOMPOK AHLI
MASALAH A 10 8 18 I
MASALAH B 12 12 24 II
MASALAH C 15 16 31 III
MASALAH D 27 24 31 IV
MASALAH E 29 32 61 V
MASALAH F 34 34 68 VI
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KELEMAHAN
1. Menentukan siapa yang seharusnya ikut dalam
menentukan peringkat prioritas tersebut
2. Penentuan peringkat bisa sangat subyektif
3. Cara ini lebih bertujuan mencapai konsensus dari interest
yang berbeda dan tidak untuk menentukan prioritas atas
dasar fakta
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
METODE DELPHI
Masalah-masalah didiskusikan oleh sekelompok orang
yang mempunyai keahlian yang sama yang akan
menghasilkan prioritas masalah yang disepakati bersama.
Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui

pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya
dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah
pokok
Masalah yang paling banyak dikemukakan adalah

prioritas masalah yang dicari
PUSDIKLAT
Jl.
Jl. Cempaka
Cempaka Putih
Putih Tengah
Tengah I/I/ No
No 11 Jakarta
Jakarta Pusat
Pusat
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Email
Email :sdmrsijcp@yahoo.co.id
:sdmrsijcp@yahoo.co.id ;; pusdiklat.rsijcp@gmail.com
pusdiklat.rsijcp@gmail.com
LANGKAH-LANGKAH
Metode Delphi
1. Identifikasi masalah yang hendak/ perlu diselesaikan
2. Membuat kuesioner dan menetapkan peserta/ para ahli yang
dianggap mengetahui dan menguasai permasalahan
3. Kuesioner dikirim kepada para ahli. kemudian para ahli
mengirim kembali jawaban ide dan alternatif solusi
4. Pembentukan tim khusus untuk merangkum seluruh respon
yang muncul dan mengirim kembali hasil rangkuman kepada
partisipan
5. Partisipan menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala
prioritas/ memeringkat alternatif solusi yang dianggap terbaik
dan mengembalikan kepada pemimpin kelompok/pembuatan
keputusan
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
TEKNIK SKORING
Pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score (nilai) untuk
berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yang
dimaksud adalah:
1. Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah

2. Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate of increase)
3. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree
of unmeet need)
4. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social
benefit)
5. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical
feasibility)
6. Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk
mengatasi masalah (resources availibility)
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
METODE BRIANT
Beberapa yang harus dipenuhi
1. Prevalence Besarnya masalah yang dihadapi
2. Seriousness Pengaruh buruk yang diakibatkan suatu

masalah dalam RS dan dilihat dari besarnya
angka kesakitan dan angka kematian, data IKP
akibat masalah kesehatan tersebut
3. Manageability Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan

dengan sumber daya
4. Community concern Sikap dan perasaan masyarakat terhadap
masalah kesehatan tersebut
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
LANGKAH-LANGKAH
Metode Bryant
• Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin
dicari prioritasnya diletakkan pada kolom.
• Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai lima yang ditulis dari
arah kiri ke kanan untuk tiap masalah.
• Dijumlahkan dari arah atas ke bawah untuk masing-masing masalah
dihitung nilai skor akhirnya.
• Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas
masalah.
• Metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu hasil yang didapat dari
setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan
prioritas masalah yang akan diambil.
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
SKORING (1-5)
KRITERIA
Masalah A Masalah B Masalah C Masalah D
Prevalence 5 5 4 5
Seriousness 5 5 5 5
Manageability 3 4 5 5
Community concern 3 4 5 5
TOTAL SKOR 16 18 19 20
PRIORITAS IV III II I
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
CONTOH PENETAPAN
PRIORITAS
Di Rumah Sakit
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
LANGKAH-LANGKAH
Penetapan Prioritas (PMKP 1.2)
1. Identifikasi masalah-masalah di pelayanan
• Data Insiden Keselamatan Pasien (Sentinel, KTD, KNC)
• Komplain pasien
• Hasil capaian indikator mutu, dll
2. Tetapkan yang ingin diperbaiki areanya/unitnya dan atau fokus ke
pelayanan yang ingin diperbaiki.
3. Lakukan penetapan prioritas masalah melalui metode non skoring atau
skoring
4. Setelah prioritas ditetapkan maka tetapkan kegiatan PMKP nya yaitu:
•Penggunaan PPK dan CP  standarisasi asuhan klinis
•Penerapan indikator mutu area klinis, area manajemen
•Penerapan SKP dan monitoring nya
5. Buat SK Penetapan Prioritas
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Penetapan Area Prioritas

Pembobotan terhadap beberapa area perbaikan
High Risk High Volume Problem Prone

(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Area Prioritas Jumlah
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
Farmasi … 50 … … 30 … … 20 … …
Rawat Jalan … 50 … … 30 … … 20 … …
Rawat Inap … 50 … … 30 … … 20 … …
ICU … 50 … … 30 … … 20 … …
Yan Bedah … 50 … … 30 … … 20 … …
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN AREA PRIORITAS

Area Prioritas Jumlah
N B S N B S N B S
Farmasi 4 50 200 3 30 90 4 20 80 370
Rawat Jalan 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300
Rawat Inap 5 50 250 3 30 90 3 20 60 400

ICU 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360
Yan Bedah 4 50 200 5 30 150 3 20 60 310
Area Prioritas : Rawat Inap

PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
PENETAPAN PELAYANAN PRIORITAS
Pembobotan terhadap Beberapa Pelayanan perbaikan

Pelayanan Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5

Jumlah
Prioritas Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
APPENDICITIS … 50 … … 30 … … 20 … …
STROKE … 50 … … 30 … … 20 … …
DBD … 50 … … 30 … … 20 … …
THYPOID … 50 … … 30 … … 20 … …
AMI … 50 … … 30 … … 20 … …
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Pelayanan Prioritas Jumlah
N B S N B S N B S
AMI 4 50 200 3 30 90 5 20 100 390

STROKE 4 50 200 3 30 90 4 20 80 370
DBD 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360
THYPOID 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360
APPEDICITIS 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360
Pelayanan Prioritas : AMI

PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KEGIATAN PMKP
Di unit Rawat Inap (Area Prioritas)
1. Penggunaan PPK – CP (Standarisasi proses asuhan klinis)

• Penyusunan PPK dan Clinical Pathway AMI
• Audit Pra implementasi
• Sosialisasi ke Pemberi Pelayanan Asuhan  DPJP, perawat, dan nutrisi
• Audit paska implementasi
2. Pemilihan indikator mutu area klinik yang terkait AMI
• Asesmen pasien (IAK 1)  Asesmen DPJP lengkap dalam waktu 24 jam
• Penggunaan obat (IAK 5)  aspirin
• Medication error dan KNC (IAK 6) 
• Rekam medis (IAK 9)  Kelengkapan resume pasien
• PPI (IAK 10)  HAI’s
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
KEGIATAN PMKP
Diunit Rawat Inap (Area Prioritas)
3. Pemilihan indikator area manajemen
• Pengadaan obat aspirin/obat utk AMI 100 % terpenuhi
4. Penerapan SKP
• Identiikasi pasien melalui pemasangan gelang
• Komunikasi
• Penggunaan obat high alert
• Hand hygiene
• Pasien risiko Jatuh
 TETAPKAN DNG SK Direktur
PUSDIKLAT
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,

Penetapan Prioritas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penetapan Prioritas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENETAPAN PRIORITAS

Rena Handayani, S.Sos, MARS

PMKP • Lima area prioritas penggunaan PPK & CP

PMKP • Indikator kunci/prioritas di SKP

Proses kegiatan yang

Kegiatan PMKP di area

Penerapan SKP di area

2. Penetapan prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan

3. Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara

Hasil diskusi menjadi prioritas masalah yang

1. Menentukan siapa yang seharusnya ikut dalam

menentukan peringkat prioritas tersebut

2. Penentuan peringkat bisa sangat subyektif

3. Cara ini lebih bertujuan mencapai konsensus dari interest

yang berbeda dan tidak untuk menentukan prioritas atas

Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui

Masalah yang paling banyak dikemukakan adalah

1. Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah

2. Seriousness Pengaruh buruk yang diakibatkan suatu

3. Manageability Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan

Penetapan Area Prioritas

High Risk High Volume Problem Prone

High Risk High Volume Problem Prone

Farmasi 4 50 200 3 30 90 4 20 80 370

Rawat Jalan 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300

Rawat Inap 5 50 250 3 30 90 3 20 60 400

Yan Bedah 4 50 200 5 30 150 3 20 60 310

Area Prioritas : Rawat Inap

Pembobotan terhadap Beberapa Pelayanan perbaikan

High Risk High Volume Problem Prone

Pelayanan Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5

AMI 4 50 200 3 30 90 5 20 100 390

DBD 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360

THYPOID 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360

APPEDICITIS 3 50 150 5 30 150 3 20 60 360

Pelayanan Prioritas : AMI

1. Penggunaan PPK – CP (Standarisasi proses asuhan klinis)

Anda mungkin juga menyukai