Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KEPERAWATAN BENCANA

PADA ANAK

Oleh : kelompok 2
Anita Rahmawati
Duri Puspita Sari
Muh. Halim
Tri Juli Riswanti
Vinna Nurkholis
KONSEP DASAR MANAJEMEN
PENANGGULANGAN BENCANA
FASE BENCANA :
1.Fase tanggap darurat merupakan tahap penindakan atau
pengerahan pertolongan untuk membantu masyarakat yang
tertimpa bencana, guna menghindari bertambahnya korban jiwa
2.Fase tindakan adalah fase dimana dilakukan berbagai aksi
darurat yang nyata untuk menjaga diri sendiri atau harta
kekayaan.

FASE PASCA BENCANA


1.Fase pemulihan

2.Fase rekonstruksi
DAMPAK BENCANA PADA ANAK

Gejala Somatik(badan) Gejala Mental Reaksi Stres (tindakan)


(pikiran)
Sakit kepala Reaksinya lambat Mengamuk
Sakit perut Kembalinya rasa takut Perselisihan
Kelelahan Gangguan tidur Gelisah Menangis
Muntah Perasaan kesepian Tindakan yang
Diare Merasa tersisihkan berlebihan Menarik diri
Batuk Depresi Isolasi sosial
Rambut rontok Marah Anorexia
Rambut putih/Uban Perasaan bersalah Makan berlebihan
Atopi Kelumpuhan daya pikir Kembali menjadi anak-
Menggigil Kebingungan anak Tic (gerakan otot-
Kepanasan otot wajah yang tidak
terkendali
LANJUTAN…
Gejala Somatik(badan) Gejala Mental Reaksi Stres (tindakan)
(pikiran)
Gemetar Tidak ada semangat Gagap
Pusing/Puyeng Kehilangan daya ingat
Kesemutan sesaat
Tidak dapat
memutuskan
KEPERAWATAN BENCANA YANG
DIHARAPKAN

 Perlindungan hidup hak-hak anak


 Dukungan & perkembangan kesehatan anak pada setiap
fase dari siklus bencana
 Menyediakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan
dasar anak
 Melindungi anak-anak agar tidak sakit

 Mampu memahami dunia anak sesuai tahap


pertumbuhan & perkembangan anak
SOLUSI TERHADAP REAKSI STRES

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusi


terhadap reaksi stress pada anak akibat bencana, antara lain:
a. Mengenali reaksi stres pada anak
b. Mendukung keluarga/pengasuh dan orang dewasa di
sekitarnya untuk menyokong anak
c. Menjelaskan fakta bencana kepada anak
d. Berbagi perasaan dan pengalaman serta membantu agar
mudah mengungkapkan perasaan
e. Mendukung anak sehingga mereka dapat melanjutkan
kegiatan rutin
f. Menyediakan lingkungan bermain dan beraktivitas
MANAJEMEN KEPERAWATAN BENCANA PADA
ANAK SAAT BENCANA
1) Fase akut segera setelah terjadi bencana dibutuhkan triage
yang cepat dan tepat terhadap anak dengan
mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keadaan yang
memburuk.
2) Perawat harus segera merespon dan menyediakan pengobatan
dan psikoterapi disamping tindakan bedah, dan harus
memperhatikan masalah kesehatan mental anak dan
memastikan agar sebisa mungkin anak tidak dipisahkan dari
orang tua
3) Membuat peta keberadaan anak dan keluarganya pada
kondisi darurat sangat bermanfaat terutama pada waktu
perawat lain akan mengambil alih tugas perawat lain
4) Perawat perlu mengkaji lingkungan
5) Disediakannya tempat bermain
MANAJEMEN KEPERAWATAN PADA ANAK
SETELAH BENCANA

 Pada fase ini (rekonstruksi kehidupan), sistem pertolongan yang


terorganisir mulai bubar dan dilaksanakan upaya untuk rekonstruksi
kehidupan sehari-hari dan komunitas dalam keadaan yang
menghadapi kehilangan fisik dan non-fisik yang disebabkan oleh
bencana dan perubahan gaya hidup secara drastis namun kehidupan
sehari-hari semakin pulih.

 Penting bagi keluarga dan pengasuh untuk bercerita kepada anak


bahwa mereka sedang berupaya secara positif sehingga dapat
menjamin keselamatan dan keamanan keluarga dan
mempertahankan kehidupan keluarga dengan tepat.

 Jika terjadi stress pada anak nampak berlanjut pada 1 bulan / lebih
setelah bencana, keluarga harusmencari bantuan spesialis
kesehatan mental
MANAJEMEN KEPERAWATAN BENCANA PADA
ANAK SEBELUM BENCANA
Hal-hal yang bisa diajarkan pada anak sebelum bencana
1.Anak harus mengetahui apa saja perlengkapan untuk
mempertahankan hidup dan mengapa barang-barang itu
diperlukan.
2.Anak juga perlu mengetahui nomor telepon darurat dan
mengetahui bagaimana dan kapan meminta bantuan.
3.Anak harus mengetahui bagaimana cara mengkonfirmasikan
keselamatan keluarga mereka, dimana tempat penampungan atau
lokasi evakuasi, dan bagaimana cara menghubungi anggota
keluarga. Mereka harus mengetahui segala informasi terpenting
tentang keluarganya seperti nama, alamat, nomor telepon
keluarga dan dimana harus bertemu dalam keadaan darurat.
Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai