Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

NAMA MATA KULIAH


PERTEMUAN – 6-7

KELAINAN KONGENITAL
PADA BAYI BARU LAHIR
OLEH : VEDJIA MEDHYNA.

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733


Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

FDK EDUTAINMENT
LABIOSKIZIS
LABIOPALATOSKIZIS
Penyebab
1 Mutasi gen, faktor hereditas

Klasifikasi
Derajat 1 : sumbing palatum mole,
2 Derajat 2 : sumbing paltum durum dan mole
Derajat 3 : sumbing unilateral total
Derajat 4 : sumbing bilateral total

Penatalaksanaan

3 Pada labioskiziz ,ASI bisa diberikan langsung kecuali pd labioplatoskizis


dipasang pelat ortodontik , ASI perah diberikan dengan sendok
Operasi (usia >3 bulan)
Penatalaksanaan
Penghisapan terus-menerus dgn
kateter, anak dgn fistula trakea
esofagus tidurkan setengah
duduk, tanpa fistula tidur posisi
kepala lebih rendah

ATRESIA OPERASI

ESOPHAGUS
Gejala
Gangguan kontinutas esopagus
dengan/tanpa hubungan dengan Ada gelembumng perut saa
tracea atau esophagus tUSG kh 18 mgg/
(kerongkongan) tdk terbentuk polihidramnion, hipersaliva,
sempurna. Saat kehamilan biasa setiap diberi munim bayi batuk,
diserta polihidramnion, setelah sesak nafas dan sianosis,
lahir bayi mengelurkan banyak aspirasi pneumonia, perut
mukus, dx (radiograf) buncit, bila dimasukkan kateter
ke mulut kateter terbentur
ATRESIA
REKTI
DAN ANUS
Penyebab Gejala
01 Ketidaksempurnaan proses pemisahan
septum anorektal
02 Mekonium tdk keluar 24-48 jam stlh
lahir, tinja keluar dari vagina/uretra,
perut mengembung, jika di susui bayi
akan muntah, bayi cepat kembung 4-8
jam stlh lahir

Klasifikasi Penatalaksanaan
03 Atresia anus letak tinggi (rektum
berakhir diatas mukulus levator ani)
04 Pemeriksaan radiologi, lakukan eksisi
membran anal atau lakukan fistula
Atresia anus letak intermediaet (berakhir dengan melakukan kolostomia
di mukulus levator ani) sementara, setelah 3 bulan lakukan
Atresia anus letak rendah (berakhir di koreksi sekaligus
bawah mukulus levator ani)
Gejala Penatalaksanaan
Konstipasi/ diare/ tidak ASI, cegah obstipasi, cegah
bisa BAB, distensi infeksi, pengangkatan
abdomen, muntah, ganglionik (usus yang
dinding abdomen tipis, dilatasi), colostomi
perut menggembung

HISCHPRUN
G
Klasifikasi
Hischprung segmen
pendek (segmen
aganglionosis mulai anus
Penyebab
sampai sigmoid)
Kegagalan pembentukan Hischprung segmen
saluran cerna, adanya panjang (melebihi sigmoid
permasalahan persyarafan dpt mengenai seluruh
usus besar paling bawah kolon atau usus halus)
mulai anus
Penatalaksanaan
Perbaikan KU, hindari infeksi,
konseling, operasi
OBSTRUKSI Gejala
BILIARIS Ikterik akhir mgg pertama,
feses putih/keabuan, warna
urin lebih tua karena
mengandung urobilinogen,
Tersumbatnya saluran empedu peningkatan bilirubin direct
karena terbentuknya jaringan dlm serum, bilirubinuria,
fibrosis shg empedu tdk mampu hepatomegali
mengalir ke dlm usus utk
dikeluargan sbg sterkolibin dalam
feses, disebabkan degenerasi
sekunder, kelainan kongenital
ATRESIA
Gejala
Urin gelap, tinja pucat,
BILIARIS Saluran empedu tidak terbentuk
atau tidak berkembang secara
kulit kuning, BB tidak
bertambah/lambat,
hepatomegali
normal

Penatalaksanaan
Pembedahan, cangkok hati
Penatalaksanaan
Bila kantong blm pecah,
diberikan merkurokrom utk
penebalan selaput yang
menutupi kantong
PEMBEDAHAN

OMFALOKEL
Gejala
Penonjolan isis perut melaui akar
pusar yang hanya dilapisi oleh Gangguan pencernaan
peritoneum. Akibat kegagalan (poatermia/hiperinsulin),
organ dalam kembali ke rongga banyak usus/organ perut
abdomen saat janin berumur 10 menonjol, BB >2500 gram
mgg
HERNIA Penatalaksanaan
DIAFRAGMA O2, posisi fowler, pemasangan
sonde utk dekompresi abdomen,
bayi puasa hanya infus,
antibiotik profilaksis,
Lubang diafragma yg hanya di pembedahan
tutupi lapisan pleura dan
peritoneum memungkin isi Gejala
rongga perut masuk ke rongga Gangguan pernapasan, kulit
dada. Akibat kegagalan biru, muntah akibat obtrumsi
penutupan kanalis usus, dinding perut cekung
pleuroperitoneum posterolateral
slm KH 8mgg
ATRESIA Penatalaksanaan
DUODENI Terapi cairan intravena, tindakan
duodenostomi

Obstruksi lumen usus oleh


membran utuh, tali fibrosa yg
menghubungkan dua ujung
Gejala
kantong duodenum yg buntu
pendek, atau celah antara ujung2 Muntah tanpa disertai distensi
duodenum yg tdk bersambung. abdomen, ikterik, susah
Akibat kegagalan rekanalisasi makan, gangguan
lumen usus KH 4-5 mgg, banyak pertumbuhan
pd bayi prematur
MENINGOKEL
ENSEFALOKEL Penatalaksanaan
Pembedahan

Meningokel (meningens
menonjol melalui vetebra berisi
cairan)
Gejala
Ensephalokel (kelainan tabung
saraf menonjolnya meningens gangguan, persyarafan,
(selaput otak) dan otak yang gangguan mental, gangguan
terbentuk spt kantung melalui tingkat kesadaran
lubang pd tulang tengkorak).
Akibat gangguan pembentukan
komponen janin.
Penatalaksanaan
HIDROSEFALUS
Pembedahan, pemasangan
shunting

Kelainan otak yang


mengakibatkan bertambahnya
cairan serebrospinal dengan
Gejala
tekanan intrakranial yang tinggi.
Akibat gangguan sirkulasi LCS, Pembesaran tengkorak,
gangguan produksi LCS. kelainan neurologis ‘sun set
sign’, gangguan perkembangan
motorik, gangguan penglihatan
karena atrofi syaraf penglihatan
Penatalaksanaan
FIMOSIS sirkumsisi

Kulit penis melekat pada bagian


kepala penis dan mengakibatkan
tersumbatnya uretra. Akibat
Gejala
malformasi kongenital
Nyeri berkemih, kadang-kadang
air seni bercampur darah
Penatalaksanaan
HIPOSPADIA Kordektomi, usia 2-4 tahun
dilakukan rekontruksi uretra,
tunda tindakan sirkumsisi,
hingga kulit preputium
Lubang uretra tidak terletak pada
penis/skrotum dapat digunakan
tempatnya. Akibat uretra terlalu
pada tindakan neouretra
pendek shg tdk mencapai gland
Gejala
penis, kelainan terbatas pd uretra
anterior dan leher kandung Penis agak bengkok, keluhan
kemih, kelainan kongenital. miksi
KELAINAN METABOLISME

Kekurangan gizi, kekurangan Gejala


vitamin E, kekurangan Asidosis metabolik, muntah terus-
menerus, pertumbuhan
vitamin K, skuvi infantil, terhambat, perkembangan
kekurangan asam lemak abnormal, kadar metabolik
esensial tertentu pada darah dan urin
meningkat (asam amino atau
amonia), bau khas pd urin,
hepatomegali
Pd neonatus gangguan terlihat
beberapa jam setelah kelahiran
(latergi, nafsu makan rendah,
konvulsi, dan muntah-muntah
KELAINAN ENDOKRIN

Tanda dan gejala tergantung pada Penyebab :


kelenjer endokrin yang mengalami
kelainan endokrin antara lain : teratogenik (radiasi, obat, racun,
Hiperpituitarisme gizi, rahim ibu, genetik)
Hipopituitarisme
Diabetes insipidu
Diabetes mellitus
Hipotiroidisme
Karsinoma tiroid
Hipertiroidisme
universitas

FORT DE KOCK
bukittinggi
Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

FDK EDUTAINMENT

Anda mungkin juga menyukai