Anda di halaman 1dari 12

Kuliah Kontrak Bisnis

Pengantar Perjanjian

Reni Anggriani, S.H.,M.Kn


Pengertian Perjanjian
• Menurut Subekti, kontrak atau perjanjian
adalah suatu peristiwa di mana seorang
berjanji kepada orang lain atau di mana dua
orang itu saling berjanji untuk melaksanakan
suatu hal.
Menurut Pasal 1313 Kitab Undang Undang
Hukum Perdata
pengertian perjanjian adalah suatu perbuatan di
mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang atau lebih
Sumber perikatan berdasarkan undang-undang :

 Perikatan ( Pasal 1233 KUH Perdata ) : Perikatan, lahir


karena suatu persetujuan atau karena undang-undang.
Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk
berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu.
 Persetujuan ( Pasal 1313 KUH Perdata ) : Suatu persetujuan
adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih
mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih.
 Undang-undang ( Pasal 1352 KUH Perdata ) : Perikatan yang
lahir karena undang-undang timbul dari undang-undang
atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang.
Pasal 1320 KUH Perdata
empat syarat untuk sahnya suatu perjanjian, yaitu:

• sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;


• kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
• suatu hal tertentu;
• suatu sebab yang diperkenankan.
Asas-asas Perjanjian
• Asas konsensualisme (consensualisme) Pada
mulanya suatu kesepakatan atau perjanjian
harus ditegaskan dengan sumpah.
• Asas kekuatan mengikat (verbindende kracht
der overeenkomst) Asas ini juga dikenal
dengan adagium pacta sunt servanda.
• Asas kebebasan berkontrak (contractsvrijheid)
• Asas keseimbangan (evenwichtsbeginsel)
Berakhirnya perjanjian diatur di dalam Bab XII Buku III KUH Perdata.
Di dalam Pasal 1381 KUH Perdata hapusnya suatu perjanjian yaitu :

• Pembayaran
Penawaran tunai disertai dengan penitipan
Pembaharuan hutang
Perjumpaan hutang
Percampuran hutang
Pembebasan hutang
Musnahnya benda yang terhutang
Kebatalan/pembatalan
Berlakunya syarat batal
Kadaluarsa atau lewat waktu
Macam-macam Akta
• Akta Notariil
• Akta dibawah tangan
Tata urutan Pembuktian Akta
• Akta Notariil
• Dibawah tangan
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat
kontrak
• Para penghadap
• Hal yang disepakati para pihak

Anda mungkin juga menyukai