1

TFH2A3 – Matematika Rekayasa I

TRANSFORMASI
LAPLACE

MMS-SWI-BAL
Teknik Fisika (FTE)
 2

• Konvolusi dua fungsi

• Metode Konvolusi

2
Konvolusi Dua Fungsi 3

Konvolusi dari fungsi f(t) dan g(t) didefinisikan :


( f * g )(t )  

f ( x) g (t  x) dx

Dari sifat kausaliti dari input f(t) dan impuls respon g(t)
( f(t) = 0, t <0 dan
t g(t-x) = 0, x > t.)
( f * g )(t )  
0
f ( x ) g (t  x ) dx
Sifat Konvolusi :
1. f * g = g * f ( komutatif )
2. f * ( g + h ) = f * g + f * h ( distributif )
3. ( f * g ) * h = f * ( g * h ) ( asosiatif )
4. f * 0 = 0 * f = 0
Contoh 4

Tentukan f(t) * g (t) bila f(t) = t ; g(t) = sin t

t
f * g t    f ( x ) g( t  x ) dx
0
t t
  x sin t  x  dx   x d cos  t  x  
0 0
t
  x cos t  x   sin t  x  
0
 t  sin t
 5

Tentukan konvolusi dari x(t) dan h(t) jika

 1, 0  t  1  1, 1  t  2
x (t )   h(t )  
0, t lainnya 0, t lainnya

r (t )  x (t ) * h(t )  

x ( p ) h(t  p )dp

x(p) h(p) h(t-p)

1 1 1

-1 1 p -1 1 2 p t-2 t-1 1 p
 6

Pada saat t<1

y(p)

h(t-p) x(p)
1

t-2 t-1 1 p
Pada saat t<1
Pada periode ini sinyal h(t-p) belum sampai ke titik awal x(p)
maka:

r (t )  

x ( p ) h(t  p ) dp  0
 7

Pada saat 1<t<2

y(p)

h(t-p) 1 x(p)

t-2 t-1 1 p
Pada saat 1<t<2 batasan bawah integral konvolusi adalah 0 dengan batas atas t-1.
t 1 t 1
r (t )  0
x ( p ) h (t  p ) dp  
0
(1)(1) dp  t  1
 8

Pada saat 2<t<3

y(p)

x(p) h(t-p)
1
t-2 1 t-1 p
Pada saat 2<t<3 batasan bawah integral konvolusi adalah t-2
dan batas atas 1.
1 1
r (t )  
t 2
x ( p ) h (t  p ) dp  
t 2
(1)(1) dp  1  (t  2)  3  t
 9

Pada saat t > 3

(b)
y(p)
x(p) h(t-p)
1
1 t-2 t-1 p
Pada waktu ini h(t-p) sudah meninggalkan batas akhir x(p)
sehingga:

r (t )  

x ( p )h(t  p ) dp  0
 10

Sehingga konvolusi antara u(t) dan h(t) adalah

 t  1,1  t  2

r (t )  3  t , 2  t  3
 0, t lainnya


r(t)

1 t-1 3-t
1 2 3 t
 Metode Konvolusi
11

Misal L (f(t)) = F(s), 1

F( s) 
L (g(t)) = G(s), 2  f(t) = t
s
L (h(t)) = H(s) dan
1
H (s) = F(s) G(s), G( s) 
2  g(t) = sin t
maka s  1

h( t )  f ( t ) * g ( t )  H(s )  F( s ) G(s )
Gunakan metode
Contoh : Tentukan invers dari :
1
H( s )  4 2
s  s Invers dari H(s) :
Faktorkan penyebut dari H(s)
h(t) = f(t) * g(t) = t * sin t = t - sin t
 1  1 
H( s)    
 2  2 
s  s  1