Anda di halaman 1dari 19

BAB

BAB III.
III.
KERANGKA
KERANGKA PENELITIAN
PENELITIAN

METLIT 1
Pengertian Kerangka
Teoritik/Pemikiran
• penjelasan rasional dan logis yang
diberikan oleh seorang peneliti terhadap
pokok atau objek penelitiannya.
• penjelasan rasional dan logis yang
didukung dengan data teoritis dan atau
empiris yang diberikan oleh peneliti
terhadap variabel-variabel penelitiannya
beserta keterkaitan antara variabel-
variabel tersebut.

METLIT 3
TUJUAN
KERANGKA TEORITIK
1. Menjelaskan definisi operasional variabel
penelitian kita.
2. Menjelaskan pola hubungan antara satu dan
lain variabel.
3. Menentukan metodologi penelitian secara
akurat.
4. menentukan metode analisis yang tepat.
5. Menentukan cara penafsiran semua temuan
penelitian secara proporsional, realistik, dan
objektif.

METLIT 4
Variabel Penelitian:
Pengertian:
• segala sesuatu yang diteliti oleh seorang peneliti.
• sesuatu yang mempunyai variasi nilai.

• konsep variabel atau dimensi variabel merupakan


penjelasan untuk variabel yang tidak segera
dapat dipahami.
• Variabel yang kompleks dapat dipecah menjadi
beberapa sub-variabel.

METLIT 5
Jenis Variabel

• Variabel Bebas (independence


variable),
• Variabel Terikat (dependence
variable),
• Variable moderator

METLIT 6
Indikator
• merupakan hasil turunan dari variabel yang
memiliki sifat cukup empiris dan operasional
untuk ditransformasikan menjadi data.

Dunia Variabel Konsep 1. Profitabilitas


Abstraksi 2. Kepuasan Pelanggan

Dunia Indikator Data 1. ROI


Empiri 2. Jumlah Keluhan
Pelanggan

METLIT 7
MODEL PENELITIAN
merupakan visualisasi kerangka teoritik/pemikiran penelitian.

Motivasi Produktivitas
Motivasi Pegawai Pegawai
Pegawai

Sarana Produktivit
Kerja as Pegawai

Kepemimpinan
Atasan
Time actually spent
Degree of learning = f
Time needed

METLIT 8
Hipotesis merupakan jawaban sementara
yang diajukan peneliti atas pertanyaan
penelitiannya sebelum penelitian
dilakukan.

Hipotesis tidak selalu harus diterima. Hasil


penelitian yang ternyata menolak hipotesis
yang diajukan bisa saja terjadi dan bukanlah
kesalahan.

METLIT 9
Macam-macam Hipotesis

• Hipotesis nol (hipotesis null), adalah hipotesis yang berisi


pernyataan ketiadaan hubungan antara variabel-variabel
yang diteliti atau ketiadaan perbedaan antara entitas-
entitas yang dibandingkan.
• Hipotesis alternatif, adalah lawan dari hipotesis nol. Oleh
karenanya, hipotesis ini berisi pernyataan sebaliknya yang
menyatakan adanya hubungan antara variabel-variabel yang
diteliti atau adanya perbedaan antara entitas-entitas yang
dibandingkan.
• Hipotesis korelasional, adalah hipotesis yang berisi
pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel.

METLIT 10
BAB
BAB IV
IV
METODOLOGI
METODOLOGI
PENELITIAN
PENELITIAN

METLIT 11
METODOLOGI PENELITIAN
• metodologi adalah “totalitas cara” untuk meneliti
dan menemukan kebenaran.
• metodologi tidak hanya berkaitan dengan hal-hal
teknis seperti penarikan sampel, pembuatan
instrumen, atau penggunaan rumus-rumus
statistik, tetapi juga menyangkut rasional (alasan-
alasan) mengapa semua hal-hal teknis ini perlu
dilakukan.
• Metode Penelitian yang akan digunakan ditentukan
oleh permasalahan penelitian dan kerangka teoritis
penelitian.

METLIT 13
Paradigma Penelitian

• Paradigma adalah cara memandang/melihat


sesuatu (the way of looking at things), yang
hidup dalam diri seseorang dan
mempengaruhi orang tersebut dalam
memandang realitas di sekitarnya.
• Cara pandang yang berbeda dapat
mengakibatkan pemilihan metode penelitian
yang berbeda pula

METLIT 14
JENIS-JENIS
METODE PENELITIAN
• Metode Eksploratoris, metode ini digunakan jika
peneliti belum tahu secara persis dan spesifik
objek penelitiannya. Pada tahap ini peneliti baru
membuat peta umum tentang sesuatu, karena
kedangkalan pemahamannya tentang sesuatu.
Secara teknis, metode ini terwujud dalam bentuk
penelitian survai (survey) yang mengandalkan
kuesioner atau observasi sekilas sebagai
instrumen pengumpulan data.
• Metode Deskriptif, adalah penelitian yang
bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan
sesuatu hal seperti apa adanya.

METLIT 15
JENIS-JENIS
METODE PENELITIAN

• Metode Eksplanatif, adalah penelitian yang


bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
antara satu variabel dengan variabel lain
• Metode Observasi, adalah penelitian yang dalam
pengambilan datanya mengandalkan pada
pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
• Metode Wawancara, adalah penelitian yang dalam
pengambilan datanya mengandalkan pada kegiatan
wawancara dengan responden.

METLIT 16
JENIS-JENIS
METODE PENELITIAN
• Metode Kajian Kepustakaan, adalah penelitian yang datanya
diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan (buku,
dokumen, artikel, laporan, koran, dan lain-lain sebagainya).
Sumber utama data adalah kepustakaan.
• Metode Eksperimen, adalah metode penelitian yang
bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat
(kausalitas) antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Untuk itu, peneliti harus melakukan kontrol dan pengukuran
yang sangat cermat terhadap variabel-variabel
penelitiannya.
• Metode Survai, adalah metode (penelitian) yang
menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk
mengumpulkan data. Penelitian survei dengan kuesioner ini
memerlukan responden yang tepat dalam jumlah yang cukup,
agar validitas temuan bisa dicapai dengan baik.

METLIT 17
JENIS-JENIS
METODE PENELITIAN

• Metode Studi Kasus , adalah metode


yang digunakan untuk mengkaji suatu
fenomena secara mendalam.Fenomena
ini memiliki ciri-ciri khusus yang tidak
dimiliki fenomena lain. Karena itu
studi kasus tidak bisa dan tidak perlu
digeneralisasikan ke konteks lain.

METLIT 18
Populasi & Sample
• Populasi atau “Universe” adalah
keseluruhan elemen yang akan dijelaskan
oleh seorang peneliti di dalam
penelitiannya. Populasi bisa berwujud air,
udara, desa, sistem, dokumen, dan tentu
saja manusia. Populasi dapat bersifat
homogen maupun heterogen
• Sampel adalah wakil (dari populasi).
Semakin homogen populasi, semakin kecil
sampel yang dibutuhkan.
• Responden adalah orang yang memberi
informasi sesuai pemintaan/pertanyaan
peneliti.

METLIT 19
Teknik Sampling

• teknik acak (random),


• acak terstrata,
• klaster (cluster),
• “accidental” atau “convinienct”, dan
• purposif.

METLIT 20
Instrumen
• Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan
data. Instrumen mudah dibayangkan bila apa
yang diukur bersifat jelas (tangibel) misalnya:
berat badan - timbangan. Instrumen sulit
dibayangkan bila apa yang diukur bersifat tidak
jelas (intangibel) seperti motivasi/sikap.

• Instrumen harus valid/absah (tepat mengukur


apa yang harus diukur) dan reliabel/dapat
dipercaya (hasil pengukuran itu bersifat ajeg
(konsisten).

METLIT 21

Anda mungkin juga menyukai