4
KOMPONEN DIAGNOSA KEPE
RAWATAN
• P=problem
• Adl masalah yang dpt ditanggulangi scr mandiri
P oleh perawat melalui intervensi independen
5
Standardized Nursing Languages Setting Where Content
Developed
Clinical Care Classification (CCC) Kaj an Pustak
Home Care Diagnoses, Interventions,and Outcomes
i
International Classification of Nursing
Practice (ICNP)
a
All Nursing Diagnoses, Interventions, and
Outcomes
NANDA International (NANDA) All Nursing Diagnoses
Respon manusia:
reaksi bio-psiko-sosio-spiritual
terhadap suatu kondisi,
terapi,
kejadian atau penyakit, bisa adaptif atau
Maladaptif
Standar Diagnosa di Indonesia
3N
Nanda, NOC, NIC 3S
SDKI, SIKI, SLKI
NANDA
• NANDA merupakan konsep yang dib
entuk menggunakan cara sistem multiaksia
l
• Sistem ini terdiri atas aksis ( memiliki kom
ponen yang dikombinasikan) yang diguna k
an untuk membuat diagnosa yang secara s
ubstansial memiliki bentuk yang sama
Macam Dx Keperawatan NANDA
• Diagnosa keperawatan aktual (PES)
• Definisi
Penjelasan, gambaran dari makna dan membantu
membedakan dari diagnosis yang hampir sama
• Defining characteristic
Petunjuk atau kesimpulan yang dapat diamati yang
dikelompokkan sebagai manifestasi aktual atau
wellness nursing diagnosis
Komponen diagnosis keperawatan
• Risk Factors
faktor lingkungan fisiologis,psikologis, genetik,
atau element kimia yang meningkatkan
kerentanan individu, keluarga atau komunitas
kepada keadaan yang tidak sehat
14
• Related Factors
Faktor-faktor yang tampak yang menunjukkan
beberapa tipe dari pola-pola yang berhubungan
dengan diagnosis keperawatan.
Kata penghubung yang digunakan seperti
“antecedent to”, “associated with”, “contributing
to”, “related to” , or “abetting”.
Kata penghubung yang umumnya digunakan di
Indonesia adalah “berhubungan dengan”.
Hanya diagnosis keperawatan aktual yang
menggunakan related factors.
Contoh diagnosis keperawatan
• Diagnosis keperawatan aktual
Intoleransi Aktivitas
Definition :
Suatu keadaan individu yang tidak cukup mempunyai
energi fisiologis atau psikologis untuk bertahan atau
memenuhi kebutuhan atau aktivitas sehari-hari yang
diinginkan.
Defining characteristics:
Subjektif : melaporkan ketidaknyamanan atau dispnea yang
membutuhkan pengerahan tenaga, keletihan atau
kelemahan secara verbal. 16
Obyektif : tekanan darah abnormal respon terhadap
aktivitas, abnormalitas heart rate, perubahan ECG
menggambarkan aritmia;iskemia, ketidaknyamanan,
dipsnea, kelelahan, kelemahan .
Related factors:
•Bed rest
•Kelemahan umum
•Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
•Immobilisasi
•Gaya hidup monoton
Komponen Diagnosa Keperawatan
Ditandai dengan :
Signs ; symptom (data subjektif ; obyektif)
Contoh:
Intoleransi aktivitas label
• Fatigue/Kelelahan.
• Gangguan Bogy Image.
• Ansietas.
• Resiko ketidakseimbangan elektrolit.
• Penurunan curah jantung.
• Hipertermia.
FORMAT DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR
KAN URUTAN PRIORITAS
25
Tentukan :
1. Hasil Pengkajian
2. Analisis data (DO/DS)
3. Diagnosa Keperawatan
STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDONESIA (SDKI)
• UU Kep no 38 tahun 2014 pasal 30 “dalam
menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat berwenang
menetapkan diagnosis keperawatan”
• Inti praktik keperawatan adalah ‘asuhan
keperawatan”
SDKI
• 80% berasal dari NANDA, terutama P
• Merupakan gabungan antara NANDA,
Carpenito dan ICNP
• Diagnosa sudah disesuaikan dengan budaya
masyarakat Indonesia (katanya)
• Terdapat 148 diagnosis keperawatan
JENIS DIAGNOSIS
Tanda/Gejala
Aktual Mayor dan Minor
Negatif
Diagnosis Risik Faktor Risiko
Keperawatan
o
Promosi Tanda/Gejala
Positif Kesehatan Mayor dan Minor
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice
– Diagnosis Classification (ICNP, 2015)
PROSES DIAGNOSTIK
(DIAGNOSTIC PROCESS)
3
Perumusan • Three part (Aktual)
Diagnosis • Two part (Risiko dan Promkes)
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); Ackley, Ladwig & Makic (2017); Berman, Snyder
&
Frandsen (2015); Potter & Perry (2013)
PROSES DIAGNOSTIK (LANJUTAN…)
Diagnosis Keperawatan
1
Analisis Data
2 Identifikasi
Masalah
3 Perumusan
Diagnosis
KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Tanda/Gejal
a
(Sign/Symptom)
Indikator
Diagnostik
KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Fokus Diagnosis
Deskriptor
1. Risiko cedera
2. Risiko tinggi cedera
3. Risiko injuri
4. Risiko terjadinya cedera
Kekeliruan dalam Menuliskan
Diagnosis Keperawatan
Apakah kekeliruan pada penulisan diagnosis keperawatan di
bawah ini?