MASYARAKAT AGRARIS LANJUTAN..... PENGERTIAN CIRI-CIRI UNSUR UNSUR DESA KLASIFIKASI DESA KEGIATAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT AGRARIS Pengertian Desa Menurut Bintarto Desa merupakan perwujudan yang ditimbulkan oleh unsur – unsur ekonomi, sosial, kultural maupun fisiografis yang ada pada tempat tersebut dalam hubungan serta pengaruh timbal balik dengan daerah – daerah lain. Menurut W.S. Thompson
Desa adalah salah satu tempat yang menampung penduduk.
Menurut William F. Orburn serta Meyer F. Nimkoff
Desa dapat diartikan sebagai sebuah organisasi kehidupan sosial secara
menyeluruh dalam suatu wilayah yang terbatas.. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo
Desa merupakan suatu kesatuan hukum, dimana terdapat masyarakat yang
tinggal di dalamnya serta memiliki hak menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Ciri – ciri desa 1. Masyarakat desa memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan alamnya. 2. Iklim serta cuaca memiliki pengaruh besar terhadap petani dalam menetukan musim tanam. 3. Penduduk desa memiliki jumlah yang tidak begitu besar. 4. Memiliki proses sosial yang berjalan lambat. 5. Keluarga desa adalah suatu unit sosial. 6. Struktur ekonomi desa didominasi oleh agraris. 7. Masyarakat desa adalah suatu paguyuban atau gemeinschaft. 8. Secara umum warga desa memiliki pendidikan yang rendah. UNSUR – UNSUR DESA Jika dilihat dari pengertiannya, desa memiliki tiga unsur ,yakni : 1. Wilayah 2. Penduduk, 3. Tata kehidupan. KLAKASIFIKASI DESA Secara umum penggolongan maupun klasifikasi desa dapat dilihat dari 4 aspek, diantaranya 1. Aspek Luas 2. Aspek Penduduk 3. Aspek Perkembangan Masyarakat 4. Aspek Mata Pencaharian Penduduk. PENGERTIAN MASYARAKAT AGRARIS Masyarakat agraris adalah masyarakat yang menggantungkan kehidupannya dengan bercocok tanam baik di sawah dan di perkebunan. Kehidupan masyarakat ini masih jauh dari moderenisasi dengan kata lain mereka hidup sederhana secara tradisional. Adapun kebudayaan yang ada bersifat gotong-royong yang diidentik dengan adat istiadat pedesaan. CIRI –CIRI MASYARAKAT AGRARIS Pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat Serta rela berkorban demi masyarakatnya Saling menghormati Mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama KEGIATAN MASYARAKAT AGRARIS Salah satu ciri khas dalam kehidupan masyarakat desa adalah adanya semangat gotong-royong yang tinggi. Misalnya pada saat mendirikan rumah, memperbaiki jalan desa, membuat saluran air dan sebagainya. Gotong royong semacam ini lebih dikenal dengan sebutan kerja bakti, terutama menangani hal-hal yang bersifat kepentingan umum. Ada juga gotong-royong untuk kepentingan pribadi, misalnya mendirikan rumah, pesta perkawinan dan kelahiran. Pekerjaan gotong royong terdiri atas dua macam, yaitu : Kerja sama yang timbulnya dari inisiatif warga masyarakat itu sendiri (diistilahkan dari bawah, tanpa ada paksaan dari luar) Kerja sama dari masyarakat itu sendiri, tapi berasal dari luar (biasa berasal dari atas, misalnya atas perintah aparat desa) TERIMAKASIH