1. Penggolongan hukum
2. Unsur-unsur hukum
Kumpulan peraturan
Perintah
Larangan
Sanksi bagi yang melanggar
Hk. Adat
Tidak Tertulis
Hk.Kebiasaan
Hukum Dikodifikasi
Per-UU-an
Traktat
Pemerintahan = bestuurvoering =
pelaksanaan tugas pemerintah
Pemerintah = organ/alat atau aparat yang
menjalankan pemerintahan
Pemerintah :
Negara Kesatuan ? :
1. kedaulatan tertinggi ada pada pemerintah
nasional;
2. penyerahan suatu kekuasaan atau wewenang
kepada satuan pemerintah local hanya
dapat dilaksanakan atas kuasa undang-
undang yang dibuat oleh badan legislatif
nasional;
3. tidak ada satuan pemerintah yang lebih rendah
yang mempunyai sifat staat / negara.
Kemampuan Pemerintah berikut perangkatnya yang
ada di daerah terbatas;
Wilayah negara sangat luas, terdiri lebih dari 3000
pulau-pulau besar dan kecil;
Pemerintah tidak mungkin mengetahui seluruh dan
segala macam kepentingan dan kebutuhan rakyat
yang tersebar di seluruh pelosok negara;
Hanya rakyat setempatlah yang mengetahui
kebutuhan, kepentingan dan masalah yang
dihadapi dan hanya mereka yang mengetahui
bagaimana cara yang sebaik-baiknya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut;
Dilihat dari segi hukum, Undang-Undang Dasar
1945 Pasal 18 menjamin adanya daerah dan
wilayah;
Adanya sejumlah urusan pemerintahan
yang bersifat kedaerahan dan memang
lebih berdaya guna jika dilaksanakan oleh
daerah;
Daerah mempunyai kemampuan dan
perangkat yang cukup memadahi untuk
menyelenggarakan urusan rumah
tangganya, maka desentralisasi
dilaksanakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan di daerah.
azas desentralisasi,
azas dekonsentrasi,
azas tugas pembantuan (medebewind)
azas Kebijaksanaan (vrijsbestuur)
Secara etimologis berasal dari bahasa latin
berarti de = lepas dan centrum = pusat
melepaskan dari pusat
sudut ketatanegaraan pelimpahan kekuasaan
Pemerintah dari Pusat kepada Daerah-daerah yang
mengurus rumah tangganya sendiri
Pasal 1 huruf (e) UU No. 22 Tahun 1999
“Desentralisasi adalah penyerahan wewenang
pemerintahan dari Pemerintah kepada Daerah
Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia”
Pasal 1 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2004
“Desentralisasi adalah penyerahan wewenang
pemrintahan oleh Pemerintah kepada Daerah
Otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara Keatuan
Republik Indonesia”.
KESIMPULAN : (1) desentralisasi baru
terwujud apabila terdapat “penyerahan”
atau overdragen wewenang pemerintahan
KESIMPULAN
1. desentralisasi baru terwujud apabila
terdapat “penyerahan” atau
overdragen wewenang pemerintahan
2. pengakuan hanya ada satu bentuk
desentralisasi, yakni otonomi. Padahal
otonomi hanyalah salah satu bentuk
dari desentralisasi, di samping tugas
pembantuan (zelfsbestuur).
memperlancar roda pemerintahan
luasnya wilayah Indonesia
ketidak mampuan Pemerintah Pusat untuk
menyelenggarakan semua urusan pemerintahan;
Keadaan Indonesia yang pluralistik;
Untuk terciptanya daya guna dan hasil guna
pemerintahan dan pembangunan.
Dilihat dari aspek pemberian wewenang, Terdapat
pemberian wewenang kepada Pemerintah Daerah
untuk :
melaksanakan atau menangani urusan-urusan
pemerintahan tertentu sebagai urusan rumah tangga
sendiri
Ditinjau dari sudut penyelenggaraan pemerintahan,
desentralisasi antara lain bertujuan :
1. “meringankan” beban pekerjaan Pusat.
2. tugas dan pekerjaan dialihkan kepada Daerah.
3. Pusat dengan demikian dapat memusatkan
perhatian pada hal-hal yang bersangkutan dengan
kepentingan nasional atau negara secara
keseluruhan
sudut politik sebagai permainan kekuasaan,
untuk mencegah penumpukan kekuasaan
pada satu pihak ;
desentralisasi tindakan pendemokrasian,
untuk menarik rakyat ikut serta dalam
pemerintahan;
Desentralisasi semata-mata untuk
mencapai suatu pemerintahan yang efisien
dimensi ekonomi, dimana rakyat memperoleh
kesempatan dan kebebasan untuk mengembangkan
kegiatan ekonominya;
dimensi politik, yakni berdayanya masyarakat secara
politik yang ditandai dengan lepasnya ketergantungan
organisasi-organisasi rakyat dari pemerintah;
dimensi psikologis, yakni perasaan individu yang
terakumulasi menjadi perasaan kolektif (bersama) :
1. bahwa kebebasan menentukan nasib sendiri
menjadi sebuah keniscayaan demokrasi.
2. Tidak ada perasaan bahwa “orang pusat” lebih
hebat dari pada “orang daerah”, dan
sebaliknya
bentuk pemencaran adalah penyerahan
pemencaran terjadi kepada daerah (bukan
perorangan);
yang dipencarkan adalah urusan
pemerintahan; dan
urusan pemerintahan yang dipencarkan
menjadi urusan pemerintah daerah.
URUSAN PEMERINTAHAN
Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi
pemerintahan yang menjadi hak dan
kewajiban setiap tingkatan dan/atau
susunan pemerintahan untuk mengatur
dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang
menjadi kewenangannya dalam rangka
melindungi, melayani, memberdayakan,
dan menyejahterakan masyarakat. (Ps. 1
(5) PP No. 38/2007)
Urusan Pemerintahan Meliputi :
Urusan pemerintahan terdiri atas
urusan pemerintahan yang
sepenuhnya menjadi kewenangan
Pemerintah
urusan pemerintahan yang dibagi
bersama antar tingkatan dan/atau
susunan pemerintahan.
URUSAN PEMERINTAHAN PUSAT
•pendidikan politik
•political equality
(political
education) •local accountability
•latihan •local
kepemimpinan responsiveness
(trainning of
leadership)
•stabilitas politik.
pelimpahan wewenang dari alat
perlengkapan negara tingkatan lebih atas
kepada bawahannya guna melancarkan
pekerjaan di dalam melaksanakan tugas
pemerintahan
UU No. 5 Tahun 1974 Pasal 1 huruf (f)
“Dekonsentrasi adalah pelimpahan
wewenang dari pemerintah atau Kepala
Wilayah atau Kepala Instansi Vertikal tingkat
atasnya kepada pejabat-pejabatnya di
daerah”.
berdasarkan Pasal 1 huruf (f) UU No. 22 Tahun
1999 yang menentukan bahwa :
“Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang
dari pemerintah kepada Gubernur sebagai
wakil pemerintah dan atau perangkat pusat di
daerah”.
Pasal 1 ayat (8) UU No. 32 Tahun 2004 :
“dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang
pemerintahan oleh Pemrintah kepada Gubernur
sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada
instansi vertikal di wilayah tertentu”.
bentuk pemencaran adalah pelimpahan;
pemencaran terjadi kepada pejabat sendiri
(perorangan);
yang dipencarkan (bukan urusan
pemerintahan) tetapi wewenang untuk
melaksanakan sesuatu;
yang dilimpahkan tidak menjadi urusan
rumah tangga sendiri.
mengurangi keluhan-keluhan daerah
membantu pemerintah dalam merumuskan