Anda di halaman 1dari 7

Lanjutan...

Para ahli pengobatan sepakat bahwa berbekam pada paruh


kedua hingga akhir pekan ketiga setiap bulan lebih berkhasiat dari
pada berbekam pada awal dan akhir bulan. Dan bukan berarti
berbekam pada awal bulan tidak bermanfaat, tetapi berbekam
kapan pun bermanfaat. Akan tetapi lebih bermanfaat dan
berkhasiat apabila dilakukan pada hari-hari yang telah ditetapkan
oleh Rasulullah SAW.
Standar Operasional Sterilisasi/Desinfeksi
Prosedur Sterilisasi/Desinfeksi Gelas Kop
1. Bersihkan gelas kop, pompa dan lancing dengan air mengalir hingga darah pada bagian dalam dan luar hilang
2. Gelas kop, pompa dan lancing yang sudah dibersihkan lalu direndam dalam larutan klorin dan air dengan perbandingan 1 bagian
klorin dan 9 bagian air selama minimal 15 menit
3. Kop yang sudah direndam dengan menggunakan sabun pencuci
4. Gelas kop, pompa dan lancing diangkat dari rendaman lalu ditiriskan pada rak/lemari khusus
5. Jika sudah ditiriskan semprotkan alkohol 70% lalu lap dengan lap bersih/tissue
6. Jika mungkin sterilisasikan kop dengan alat sterilisasi UV selama minimal 15 menit
7. Gelas kop, pompa dan lanching yang sudah disterilkan disimpan dalam box khusus dengan penutup yang rapat untuk siap
digunakan
8. Jika alat kop, pompa, dan lanching yang digunakan untuk waktu lama maka di dalam kotaknya diletakkan formalin yang
dibungkus kain kasa
• Sterilisasi/Desinfeksi Kain Kasa
1. Simpan kain kasa yang telah dipotong pada kotak khusus yang memiliki tutup rapat
2. Letakkan formalin yang sudah dibungkus kain kasa pada kotak tersebut
3. Simpan/biarkan selama minimal 1 jam setelah itu kain kasa siap digunakan.

• Sterilisasi/Desinfeksi Tempat/Tempat Tidur Hijamah


1. Lap/bersihkan tempat hijamah dengan kain basah/sabun udara
2. Semprot tempat hijamah dengan alkohol
3. Lap dengan kain bersih hingga kering
4. Tempat hijamah siap digunakan
5. Lakukan desinfeksi tempat hijamah pada setiap pergantian pasien
• Sterilisasi/Desinfeksi Container Box
1. Bersihkan bekas darah pada container box dengan menggunakan cairan klorin
2. Bilas container box dengan air mengalir hingga darah pada bagian dalam dan luar
hilang
3. Semprot container box dengan alkohol
4. Lap dengan kain bersih hingga kering
5. Tempat container box siap digunakan
6. Lakukan desinfeksi container box pada setiap pencucian alat.
Standar Operasional Pengelolaan Limbah
Hijamah
•Prosedur pengelolaan limbah darah
1. Darah yang dihasilkan dari hijamah dipisahkan dengan dikumpulkan dalam
sebuah tempat stainless yang tertutup rapat.
2. Darah yang sudah terkumpul dimasukkan kedalam tangki septic.

• Prosedur pengelolaan limbah selain darah


Limbah hijamah selain darah seperti jarum, kain kasa, tissue, sarung tangan
dimasukkan dalam kantong plastik.
Kekurangan Metode Bekam
Kurang riset tentang efektifitas dan efek terapi bekam
Metode pembelajaran yang seringkali turun temurun atau kursus
singkat
Terapis kurang terampil
Terapis beranggapan bekam terapi untuk segala penyakit
• Terapi kurang efektif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai