Tujuan:
Melaksanakan prinsip kehati-hatian agar hasil penagihan piutang yang
telah disisihkan senantiasa dapat direalisasikan
Langkah-langkah:
1. Menilai kualitas piutang, dengan mempertimbangkan jatuh tempo
piutang/umur dan upaya penagihan.
2. Menetapkan Kualitas Piutang, digolongkan atas:
a. Kualitas Lancar;
b. Kualitas Kurang Lancar;
c. Kualitas Diragukan; dan
d. Kualitas Macet.
3. Menetapkan Kriteria Kualitas Piutang
Kriteria kualitas piutang dari Pajak Daerah yang penghitungan dan pembayarannya
dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:
Kualitas Lancar
Umur piutang 0 sampai dengan 1 (satu) bulan; dan/atau
Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo
yang ditetapkan.
Kualitas Diragukan
Umur piutang 3 (tiga) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan; dan atau
Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan.
Kualitas Macet
Umur piutang lebih dari 12 (dua belas) bulan; dan/atau
Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan atau Piutang
telah diserahkan kepada instansi yang menangani pengurusan piutang negara.
Kriteria kualitas piutang SELAIN Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
dilakukan dengan ketentuan:
Kualitas Lancar
Apabila belum melakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo yang
ditetapkan.
Kualitas Diragukan
Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan.
Kualitas Macet
Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan atau Piutang telah diserahkan
kepada instansi yang menangani pengurusan piutang negara.
PENENTUAN BESARAN PENYISIHAN PIUTANG
Besaran Penyisihan
No. Kualitas Piutang
Piutang Tidak Tertagih
1. Lancar 0,5 %
2. Kurang Lancar 10 %
3. Diragukan 50 %
4. Macet 100 %
Nilai Realisasi Bersih Piutang
(Net Realizable Value/NRV)
Persetujuan
DPRD
Jika Nilainya
Diatas 5 Milyar
Penghapusan Piutang Pajak Daerah - 1
Melakukan Penelitian Administrasi Membuat Laporan Hasil Membuat Usulan Penghapusan Piutang
Pajak Daerah yang Kadaluwarsa dan
atas data dokumen Wajib Penelitian Administrasi tiap Piutang Pajak Daerah yang Tidak Dapat
Pajak/Penanggung Pajak dalam akhir tahun sebagai bahan dan/atau Tidak Mungkin Ditagih Lagi
rangka Usulan Penghapusan Piutang Usulan Penghapusan Piutang kepada Kabid Penagihan & Pelaporan
Pajak Daerah. Dokumen yang diteliti Pendapatan. Dengan melampirkan Daftar
Pajak Daerah Kadaluwarsa dan Usulan Penghapusan Piutang Pajak
sbb: Piutang Pajak Daerah yang Daerah, yang memuat informasi:
1. SKPD;
Tidak Dapat dan/atau Tidak 1. Nama Wajib Pajak dan/atau
2. SPPT PBB-P2; Penanggung Pajak;
Mungkin Ditagih Lagi.
3. SKPDKB; 2. alamat Wajib Pajak dan/atau
4. SKPDKBT; Penanggung Pajak;
5. STPD; 3. Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD)/Nomor
6. Sural Teguran/Surat Peringatan
4. Objek Pajak Daerah (NOPD);
dan sejenisnya;
5. Nomor Objek Pajak (NOP) Pajak Bumi
7. Sural Paksa Terakhir yang dan
disampaikan; 6. Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
8. Surat Keputusan Pembetulan dan (PBB-P2);
Surat Keputusan Keberatan; 7. Jenis Pajak Daerah;
dan/atau 8. Tahun Pajak;
9. Putusan Banding atau Putusan 9. Nomor dan tanggal terbit Dokumen
Peninjauan Kembali Mahkamah 10.Besarnya Piutang Pajak Daerah yang
akan dihapuskan; dan
Agung yang menyebabkan jumlah
11. Tindakan penagihan yang telah
pajak yang harus dibayar dilakukan.
bertambah (yang telah
Penghapusan Piutang Pajak Daerah - 2
PENGHAPUSBUKUAN ***
PENYISIHAN PENETAPAN BUPATI
PIUTANG PSL 7-8
PIUTANG PSL 5 PP 14/2005
PP14/2005
PENGHAPUSTAGIHAN
PENETAPAN BUPATII
PSL 12&13
PSL 10 PP 14/2005
PP14/2005
CATATAN:
* Tata Cara penghapusan Pajak mengacu pd Pasal 168 UU 28/2009
** Tata Cara penghapusan selain Pajak mengacu 7 s.d 13 PP 14/2005
*** PSBDT adalah Piutang Sementara Belum Dapat Ditagih
**** Penghapusan TP/TGR: PSBDT & Rekomendasi BPK
**** Penghapusan Selain TP/TGR: PSBDT & Rekomendasi Kanwil Pengelolaan Piutang & Lelang DJKN
ALUR
PENGHAPUSAN SELAIN PIUTANG PAJAK DAERAH
Sosialisasi Nasional 35