M MSI.,
S..Kom
D e s a i n Te s t
Case(Part 1-
White Box)
Pertemuan 5
Minggu 1 Positioning Test
Lalu K i t a 2 Test
Level
Sudah 3 Types of
B e la ja r tests
H a r i in i 1 Test Case
: 2 White Box
Test
3 Black Box
Test
Te s t C a s e
Test c ase merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu
inisialisasi masukan, kondisi ataupun hasil yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan berdasarkan pada fungsi yang dispesifikasikan dari produk, tes dapat dilakukan dengan
mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi secara penuh sesuai dengan yang diharapkan, dan sementara itu,
pada saat yang bersamaan, dilakukan pencarian error pada tiap fungsi.
Dengan mengetahui operasi internal dari produk, tes dapat dilakukan untuk memastikan semua komponen
berjalan sebagaimana mestinya, operasi internal berlaku berdasarkan pada spesifikasi dan semua komponen
internal telah cukup diperiksa.
Pendekatan cara pertama biasa disebut dengan black box testing , dan pendekatan cara kedua disebut white
box testing .
Te s t C a s e
Initial and later states - fungsi gagal pada saat pertama digunakan
atau sesudah itu.
Race conditions - bila dua event diproses akan maka salah satu akan
diterima berdasarkan prioritas sampai pekerjaan selesai dengan baik, baru
pekerjaan berikutnya. Bagaimanapun juga kadang - kadang event lain akan
diproses terlebih dahulu dan dapat menghasilkan sesuatu yang tidak
diharapkan atau tidak benar.
Cacat/Defect apa yang
k i t a c a r i l e w a t Te s t
Case?
Kadang disebut juga glass box testing atau clear box testing, adalah
suatu metode disain test case yang menggunakan struktur kendali
dari disain prosedural.
Ada setidaknya 3 hal dasar yang harus dipahami dalam melaksanakan Whitebox Testing :
a. Cakupan pernyataan,
b. Cakupan cabang dan
c. Cakupan jalur
teknik white box testing yang menggunakan alur logika dari program untuk membuat test cases
dengan memperhatikan tiga cakupan diatas . Yang dimaksud dengan alur logika adalah cara
dimana suatu bagian dari program tertentu dieksekusi saat menjalankan program.
Alur logika suatu program dapat direpresentasikan dengan flow graph, . Sebagai contoh dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Cakupan Pernyataan, MemahamiFlowgraph
Cabang dan Jalur
Cakupan pernyataan 100% adalah bila tiap pernyataan pada program ditinjau setidaknya
minimal sekali tes
Cakupan pernyataan berkaitan dengan tinjauan terhadap titik (node) pada flow graph.
Cakupan 100 % terjadi bilamana semua titik dikunjungi oleh jalur-jalur yang dilalui oleh test
cases.
Cakupan Pernyataan, M e m a h a m I Cakupan Pernyataan
Cakupan cabang ditentukan dengan menilai proporsi dari caban keputusan yang diuji oleh
sekumpulan test cases yang telah ditentukan.
Cakupan cabang 100 % adalah bilamana tiap cabang keputusan pada program ditinjau setidaknya
minimal sekali tes.
Cakupan cabang berkaitan dengan peninjauan anak panah cabang (branch edges) dari flow
graph.
Cakupan 100 % adalah bilamana semua anak panah cabang ditinjau oleh jalur-jalur yang dilalui
oleh test cases.
Cakupan Cabang, Memahami Cakupan Cabang,
Cakupan jalur ditentukan dengan menilai proporsi eksekusi jalur program yang diuji oleh
sekumpulan test cases yang telah ditentukan.
Cakupan jalur 100 % adalah bilamana tiap jalur pada program dikunjungi setidaknya minimal
sekali tes.
Cakupan 100 % adalah bilamana semua jalur dilalui oleh test cases.
Cakupan Jalur Memahami Cakupan Jalur
Pencapaian cakupan pernyataan 100 % dapat terjadi tanpa harus membuat cakupan cabang
menjadi 100 % juga. Contoh :
Perbedaan antara Cakupan
Pernyataan, Cabang dan Jalur
Dapat pula membuat cakupan cabang 100 %, dengan meninjau seluruh anak panah cabangtanpa
harus meninjau semua jalur yang ada (cakupan jalur 100 %). Contoh :
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa hanya dibutuhkan 2 jalur untuk mengunjungi semua anak panah cabang, dari 4 jalur yang ada pada flow graph.
Jadi bila cakupan jalur sebesar 100 %, maka secara otomatis cakupan cabang sebesar 100% pula. Demikian pula bila cakupan cabang sebesar 100 %,
maka secara otomatis cakupan pernyataan sebesar 100 %.
D e s a i n C a k u p a n Te s
Untuk mendisain cakupan dari tes, perlu diketahui tahap-tahap sebagai berikut:
Untuk mendisain cakupan dari tes, perlu diketahui tahap-tahap sebagai berikut:
Merupakan teknik white box testing yang dikenalkan oleh Tom McCabe [MC76]. Metode ini
memungkinkan pendisain test cases untuk melakukan pengukuran terhadap kompleksitas logika
dari disain prosedural dan menggunakannya sebagai panduan dalam menentukan kelompok basis
dari jalur eksekusi dimana hal ini akan menjamin eksekusi tiap pernyataan dalam program
sekurangnya sekali selama testing berlangsung
Metode identifikasi yang berdasarkan pada jalur, struktur atau koneksi yang ada dari suatu
sistem ini biasa disebut juga sebagai branch testing, karena cabang-cabang dari kode atau
fungsi logika diidentifikasi dan dites, atau disebut juga sebagai control-flow testing
B a s i s P a t h Te s t i n g
Zero Path: Jalur penghubung yang tidak penting atau jalur pintas yang ada pada suatu sistem.
One Path: Jalur penghubung yang penting atau berupa proses pada suatu sistem.
Berdasarkan pada gambar 3.9 dan Gambar 3.10, tiap lingkaran, disebut flow graph node, yang
mewakili satu atau lebih pernyataan prosedural. Suatu proses yang berurutan yang digambarkan
dalam bentuk kotak pada flow chart atau suatu keputusan yang digambarkan dalam bentuk
belah ketupat pada flow chart dapat diwakili oleh satu node.
Panah pada flow graph, disebut edges atau links (hubungan), mewakili alur pengiriman kendali
dan merupakan analogi dari panah pada flow chart. Suatu edge harus diakhiri dengan suatu node,
bahkan bilamana node tersebut tidak mewakili suatu pernyataan procedural sekalipun (lihat
simbol untuk bentuk IF-THEN-ELSE).
B l a c k B o x Te s t
Bersambung