Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan 9

ANALISIS RISIKO:
ANALISIS RASIO
PENGANTAR
• Bab sebelumnya membicarakan
analisis profitabilitas
• Bab ini membicarakan analisis risiko,
dengan menggunakan pendekatan
rasio
• Bab berikutnya membicarakan
analisis risiko dengan menggunakan
pendekatan analisis aliran dana
SUMBER-SUMBER RISIKO
• Internasional: Ketidakstabilan pemerintah
lokal (setempat), Ketidakstabilan
kebijakan pemerintah setempat,
Pengambilalihan perusahaan oleh
pemerintah setempat., Risiko perubahan
kurs mata uang, Resesi dunia
• Domestik: Resesi, Inflasi atau deflasi,
Perubahan tingkat bunga, Perubahan
demografis, Perubahan kebijakan dalam
negeri, Perubahan politik dalam negeri
SUMBER-SUMBER RISIKO
• Industri: Perubahan teknologi,
Persaingan, Perubahan kekuatan tawar
menawar dalam industri (misal, pembeli
semakin kuat), Peraturan Pemerintah
yang berkaitan dengan industri
• Perusahaan: Perubahan manajemen,
Perubahan strategi, Risiko terkena
bencana (seperti kebakaran), Risiko
terkena tuntutan hukum
KEGIATAN PERUSAHAAN DAN
ALIRAN KAS
Kegiatan Kemampuan Kebutuhan Ana;isis Yang
Perusahaan Perusahaan Yang Digunakan
Menghasilkan Menggunakan
Kas
Operasi Profitabilitas Kebutuhan Likuiditas Jangka
Perusahaan Modal Kerja pendek
Investasi Penjualan Aset Kebutuhan Likuiditas Jangka
Perusahaan Investasi Pada Panjang
Aktiva Baru
Pendanaan Kapasitas Membayar Likuiditas Jangka
Meminjam Hutang dengan Panjang
Bunga dan
Kewajiban
Lainnya
BEBERAPA KATEGORISASI
RISIKO
• Risiko jangka pendek dan jangka panjang
o Jangka pendek: melihat kewajiban jangka
pendek (kurang dari satu tahun)
o Jangka panjang: melihat kewajiban jangka
panjang
• Risiko sistematis dan tidak sistematis
o Risiko sistematis: risiko yang tidak bisa
didiversifikasi
o Risiko tidak sistematis: risiko yang bisa
didiversifikasi
RISIKO JANGKA PENDEK
• Rasio Lancar
• Rasio Quick
• Rasio Aliran kas operasional terhadap
Hutang Lancar
• Rasio Aktivitas Modal Kerja
RISIKO JANGKA PANJANG
• Rasio Interest Coverage
• Rasio Aliran kas operasional terhadap
Total hutang
• Rasio Aliran kas operasional terhadap
pengeluaran modal
RASIO LANCAR
• Rasio lancar dihitung dengan membagi
aktiva lancar dengan hutang lancar.
• Rasio ini menunjukkan besarnya kas yang
dipunyai perusahaan ditambah aset‑aset
yang bisa berubah menjadi kas dalam
waktu satu tahun, relatif terhadap
besarnya hutang‑hutang yang jatuh tempo
dalam jangka waktu dekat (tidak lebih dari
satu tahun), pada tanggal tertentu seperti
tercantum pada neraca.
RASIO LANCAR
• Beberapa faktor yang mempengaruhi rasio
lancar, seperti kebijakan sekuritas, kebijakan
kredit, perubahan prinsip akuntansi
• Rasio lancar yang terlalu tinggi barangkali
kurang baik, karena kurang produktif
• Manajemen bisa melakukan ‘manajemen’
rasio lancar, supaya kelihatan baik
• Meskipun ada beberapa keterbatasan, rasio
lancar cukup populer, karena mudah dihitung,
kemampuan prediksi kebangkrutan yang baik
RASIO QUICK
• Rumus: (Aktiva Lancar – Persediaan) /
Hutang Lancar
• Persediaan dikeluarkan karena dianggap
sebagai aktiva lancar yang paling tidak
likuid
• Secara umum, informasi dari rasio quick
akan sama (searah) dengan informasi dari
rasio lancar
RASIO ALIRAN KAS TERHADAP
HUTANG LANCAR
• Rumus:
• Aliran kas dari operasi (sebelum item‑item
luar biasa) / Rata‑rata hutang lancar
• Studi empiris di Amerika Serikat
memperlihatkan bahwa Rasio aliran kas
terhadap hutang lancar untuk kondisi bisnis
yang sehat adalah sekitar 0,4 atau lebih.
• Pada industri yang relatif sudah memasuki
tahap kedewasaan, secara umum tidak akan
kesulitan memperoleh surplus kas dari
operasi mereka.
RASIO AKTIVITAS
MODAL KERJA
• Siklus Bisnis:

• Rasio aktivitas modal kerja menghitung


seberapa cepat modal kerja berputar, atau
menghitung seberapa lama dana tertanam
di modal kerja
• Beberapa rasio: Rata-rata umur piutang,
rata-rata umur persediaan, rata-rata umur
hutang
MANA YANG LEBIH LIKUID?
MANA YANG LEBIH BAIK?
RISIKO LIKUIDITAS JANGKA
PANJANG
• Mencerminkan ketidakmampuan
perusahaan memenuhi
kewajiban‑kewajiban jangka panjangnya
• Beberapa rasio
o rasio hutang (debt ratio)
o rasio interest coverage (kemampuan
membayar bunga)
o rasio aliran kas operasional terhadap total
hutang
o rasio aliran kas terhadap pengeluaran modal.
RASIO HUTANG
• Rasio hutang mengukur besarnya hutang
jangka panjang dalam struktur modal
suatu perusahaan
• Beberapa contoh rasio hutang
o Rasio Hutang Jangka Panjang
o Rasio hutang‑modal saham
o Rasio hutang jangka panjang‑total aset
o Rasio hutang‑total aset
• Item off-balance sheet perlu diperhatikan
RASIO INTEREST COVERAGE
• Rasio ini mengukur berapa kali
pendapatan sebelum bunga dan pajak
bisa menutup bunga (EBIT)
• Rumus:
(Laba bersih + Biaya Bunga + Pajak
Penghasilan) / Biaya Bunga
• Bisa diperluas menjadi fixed charge
coverage ratio
• Kelemahan rasio ini: fokus pada earning
bukan aliran kas
RASIO ALIRAN KAS
OPERASIONAL TERHADAP
HUTANG
• Rasio ini melihat kemampuan perusahaan
menghasilkan aliran kas untuk menutup
kewajibannya
• Rumus:
Aliran kas dari operasi kas / Rata‑rata total
hutang
• Aliran kas dari operasi bisa dilihat dari
laporan aliran kas, yaitu dalam komponen
operasi
RASIO ALIRAN KAS TERHADAP
PENGELUARAN MODAL
• Analisis ini memberi informasi besarnya aliran
kas untuk menutup pengeluaran modal yang
diperlukan untuk investasi memelihara dan
membangun pabrik dan bangunan. Kelebihan
kas tersebut bisa dipakai untuk membayar
hutang dengan bunganya
• Rumus:
• Aliran kas dari operasi / Pengeluaran Modal
• Alternatif definisi: Aliran kas = laba + depresiasi

Anda mungkin juga menyukai