Pendinginan amonia
Pendinginan amonia dilaksanakan dalam unit refrigerasi sehingga
didapatkan amonia dalam fasa cair.
6. Pembuatan urea dari amonia
Reaksi : tersiri dari 2 langkah
1.Pembentukan Amonium Karbamat
2.Peruraian Amonium Karbonat Urea
O
±200 C
o
O 200-250 atm O
Reaksi samping O O
O
2 H2N – C – ONH4 H2N – C – N – C – NH2 + NH3
biuret
urea
H2N – C – NH2 + HOH CO2 + 2 NH3
O
120 – 165oC
O O
O O
O T > 90oC
H
• Peruraian
Hasil cair flashing: 27 atm 2,5 atm ~ 1 atm
1. Di dalam reactor urea terjadi reaksi antara gas CO2 dan Amonia cair pada P = 175 atm
dan temperature bottom reaktor 187o – 190oC
Reaksi :
2 NH3(l) + CO2(g) NH2COONH4(I) + Q
NH2COONH4(l) NH2COONH2(l) + H2O(g) – Q
2. Pada unit dekomposisi terjadi proses pemisahan urea dari produk lain dengan cara
memanaskan hasil reactor seperti urea,ammonium karbamat, biuret, air serta exces
ammonia.
Proses dilakukan dengan menurunkan P pd T 120-165oC, shg ammonium karbamat
akan terurai menjadi NH3 dan CO2 dan akan didapatkan urea dg konsentrasi 70-
75% murni.
NH3, CO2 dan H2O kemudian direcovery. Dalam unit recovery gas2 tersebut diserap
oleh H2O dan larutan urea.
3. Untuk mendapatkan konsentrasi urea >>, dilakukan pemekatan di
dalam Crystalizer dengan penguapan larutan urea dibawah P vakum
dgn P = 0,1 atm absolut, shg larutan tersebut jenuh dan
mengkristal