Anda di halaman 1dari 35

C HAPTER 1

Sistem Informasi
Akuntansi :
Sebuah Pengantar

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Sistem adalah:
– Serangkaian komponen yang saling
terhubung
– Berinteraksi
– Untuk mencapai sebuah tujuan

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Biasanya, sebuah sistem terdiri dari


beberapa sub-sistem. . .

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Setiap organisasi memiliki tujuan.


– Sub-sistem harus didesain untuk
memaksimalkan pencapaian tujuan
organisasi.
– Bahkan terkadang merusak sub-sistem itu
sendiri.
– CONTOH: Divisi produksi (sebuah
sub- sistem) dari sebuah perusahaan
harus menghabiskan budget mereka
lebih dulu untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam membuat produk
secara tepat waktu.
© 2008
2008 Prentice Hall Business
Business Publishing
Publishing Accounting Information
Information Systems,
Systems,11/e
11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Penyimpangan tujuan terjadi ketika


aktivitas sub-sitem tidak konsisten dengan
sub-sistem lain atau sistem yang lebih
luas.
• Kesesuaian tujuan terjadi saat tujuan
sub-sistem sejalan/selaras dengan tujuan
organisasi.
• Semakin besar dan kompleks sebuah
sistem, akan semakin sulit untuk
mencapai kesesuaian tujuan.
© 2008
2008 Prentice Hall Business
Business Publishing
Publishing Accounting Information
Information Systems,
Systems,11/e
11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Adanya konsep sebuah sistem akan mendorong


terjadinya integrasi (misal, minimalnya duplikasi
pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan
pemrosesan).
• Data adalah fakta yang dikumpulkan, dicatat,
disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi.
• Setiap organisasi akan mengumpulkan data tentang:
– Suatu kejadian
– Sumber daya yang dipakai/dibuat oleh kejadian tersebut
– Pihak yang berpartisipasi dalam kejadian tersebut

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Informasi tidak sama dengan data.


• Informasi adalah data yang telah dikelola
dan diproses untuk memberikan makna
bagi pengguna.
• Biasanya, semakin banyak dan baik
informasi, maka akan semakin baik
sebuah keputusan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Namun, ketika semakin banyak informasi


yang diperoleh dan bisa dicerna secara
efektif, maka akan terhindar dari
kebingungan (kelebihan informasi).
– Contoh: (saat) pekan UAS!
• Ketika kelebihan informasi itu terjadi,
maka kualitas keputusan akan menurun
dan sebaliknya kualitas produksi
bertambah.
© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

Manfaat informasi
(-) Biaya perolehan informasi
Nilai informasi

Manfaat informasi meliputi:


•Pengurangan ketidakpastian
•Peningkatan kualitas keputusan
•Peningkatan kemampuan untuk perencanaan
dan jadwal aktivitas

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

Manfaat informasi
(-) Biaya perolehan informasi
Nilai informasi

Biaya meliputi waktu dan sumberdaya yang


digunakan:
• Pengumpulan data
• Pemrosesan data
• Penyimpanan data
• Pendistribusian informasi kepada
pengguna

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

Manfaat informasi
(-) Biaya perolehan informasi
Nilai informasi
Biaya dan manfaat sebuah informasi
seringkali susah dikuantifikasi/diangkakan,
tetapi harus diupayakan dalam pembuatan
keputusan untuk menghasilkan sebuah
informasi.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan

Itu mengurangi ketidakpastian sehingga dapat


membantu dalam memprediksi apa yang akan
terjadi atau mengkonfirmasi apa yang telah
terjadi.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal

Dapat diandalkan, misal, bebas dari error atau


bias dan menggambarkan sebuah kejadian
dan aktivitas sebenarnya.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal
– Lengkap

Tidak sesuatu yang penting,


tercecer/tertinggal.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu

Informasi (ada) tepat saat pembuatan


keputusan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat dipahami

(Informasi) dapat dimengerti dan digunakan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
–Dapat di (kesepakatan
pahami umum)—sifat informasi itu
–Dapat divdapat digunakan oleh beragam orang untuk
erifikasi/krosce
mendapatkan hasil yang sama.
k

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Karakteristik informasi yang berguna:


– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat dipahami
–Dapat divInformasi
erifikasi/krosce
dapat diperoleh saat dibutuhkan
–Dapat diadank formatnya bisa digunakan.
kses

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Pengguna informasi:
– Pengguna eksternal
– Pengguna internal

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Pengguna informasi:
– Pihak eksternal
– Pihak internal

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Pihak eksternal menggunakan informasi


yang bersifat:
– INFORMASI WAJIB—dipersyaratkan oleh
pemerintah, seperti SPT Tahunan oleh DJP;
atau
– INFORMATION PENTING—dipersyaratkan
untuk menjalankan bisnis oleh pihak
eksternal, seperti purchase order (PO)/Surat
Pemesanan Barang.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Dalam menyediakan informasi wajib atau


penting, beberapa hal yang harus
diperhatikan:
– Meminimalkan biaya.
– Memenuhi persyaratan regulator.
– Memenuhi standar minimal keandalan dan
dapat digunakan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Pengguna informasi:
– Pihak eksternal
– Pihak internal

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
SISTEM, DATA, DAN INFORMASI

• Pihak internal lebih banyak menggunakan


informasi dengan beragam pilihan.
• Fokus utamanya adalah dapat
memberikan banyak manfaat dibanding
biaya, misal, informasi yang memiliki nilai
positif.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
APA ITU SIA?
• SIA adalah sebuah sistem (yang mampu)
mengumpulkan, menyimpan, dan memproses
data untuk menghasilkan informasi bagi
pembuat keputusan.
• SIA, (bisa):
– Menggunakan teknologi yang memadai; atau
– Sistem manual; atau
– Kombinasi keduanya.
• Teknologi bisa menyederhanakan cara untuk
menciptakan, memelihara, atau meningkatkan
sebuah sistem.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
APA ITU SIA?
• Fungsi SIA adalah:
– Mengumpulkan dan menyimpan data tentang sebuah
kejadian/transaksi, sumber daya dan pihak yang
terlibat.
– Merubah data menjadi informasi yang dapat
digunakan manajemen untuk membuat keputusan
tentang sebuah kejadian/transaksi, sumber daya dan
pihak yang terlibat.
– Menyediakan kontrol yang cukup untuk menjadikan
sumberdaya entitas (termasuk data) :
• Tersedia saat dibutuhkan
• Akurat dan andal

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• Akuntansi adalah aktivitas penyediaan
informasi, sehingga, akuntan harus
memahami:
– Bagaimana sistem tersebut menyediakan
informasi agar dapat dibentuk,
diimplementasikan dan digunakan.
– Bagaimana informasi informasi bisa
dilaporkan.
– Bagaimana informasi bisa digunakan untuk
pembuatan keputusan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.

• MK Akuntansi lainnya fokus pada


bagaimana sebuah informasi
bisa disediakan dan digunakan.
• MK SIA lebih banyak fokus
tentang:
– Bagaimana sebuah data bisa
dikumpulkan dan dirubah.
– Bagaimana ketersediaan, keandalan dan
• keakuratan data bisa diyakini.
MK SIA bukan MK yang penuh angka-
angka/hitung-hitungan.
© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
• Auditor harus mengevaluasi
keakuratan
dan keandalan informasi yang disediakan
oleh SIA.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
Akuntan pajak harus memahami SIA klien-
nya dengan memadai agar bisa meyakini

bahwa klien telah menyediakan informasi
yang lengkap dan akurat tentang
perencanaan pajak dan kepatuhan
terhadap aturan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
Di industri non-publik dan sosial, SIA lebih

banyak dijalankan oleh akuntan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
Di lembaga konsultan manajemen, desain,

pemilihan, dan implementasi SIA bisa
sangat cepat berubah.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
• MK SIA dapat melengkapi MK sistem
lain.
yang
• MK Sistem yang lain fokus pada desain dan
implementasi sistem informasi, database, dan
telekomunikasi.
• MK SIA fokus pada akuntabilitas dan kontrol.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
• MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang
lain.
• Topik SIA adalah salah satu materi ujian
CPA.
• Mencakup 25% soal dalam Bab Konsep dan
Lingkungan Bisnis dalam ujian CPA.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart
MENGAPA BELAJAR SIA?

• SIA adalah fundamental dalam akuntansi.


• SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam
kesuksesan karir.
• MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang
lain.
• Topik SIA adalah salah satu materi ujian
CPA.
• Topik SIA bisa memberikan dampak pada
strategi dan budaya perusahaan.

© 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart

Anda mungkin juga menyukai