HALAMAN JUDUL
PROPOSAL
Disusun oleh :
N.P.M :18.01.7141
(Dra. Indriatmini Noegroho, M.M.) (Drs. Haris Sunarto Hasan, S.H., M.M)
28 Okt. 2021
Tanggal :.......................... Tanggal :..........................
Mengesahkan
Ka. Program Studi Akuntansi
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan mempunyai tujuan atau target yang ingin dicapai baik untuk
jangka pendek, maupun jangka panjang. Diantara tujuan tersebut antara lain adalah
dengan hal tersebut maka pihak - pihak yang berkepentingan seperti pemegang
saham, kreditur dan investor perlu mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya,
Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
perusahaan dan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan
keuangan harus disajikan dengan wajar dan tepat waktu pada suatu periode
dan ekuitas. Sedangkan komponen pembentuk laporan laba rugi adalah pendapatan
dan biaya. Laporan laba rugi mencantumkan post pendapatan terlebih dahulu,
kemudian diikuti oleh post beban. Pada akhirnya laporan menunjukkan hasil akhir
yaitu laba bersih atau rugi bersih. Laba bersih dihasilkan ketika jumlah pendapatan
melebihi jumlah biaya. Rugi bersih terjadi ketika jumlah biaya melebihi jumlah
pendapatan.
Kegiatan operasional perusahaan pada umumnya berlangsung dalam satu
dimulai pada periode sekarang tetapi berakhir pada periode berikutnya, seperti
sekarang namun akan selesai pada periode mendatang seperti pembangunan gedung
kurang dari satu periode akuntansi (kontrak jangka pendek) atau lebih dari satu
periode akuntansi (kontrak jangka panjang). Hal ini menimbulkan suatu kendala
dimana untuk kontrak yang melebihi satu periode akuntansi diperlukan perlakuan
khusus untuk pengakuan pendapatan dan bebannya. Laporan keuangan harus segera
kontrak dengan tanggal penyelesaian kontrak berada di periode yang berbeda. Maka
dari itu diperlukan penaksiran pendapatan dan beban kontrak yang terjadi selama
tahun berjalan agar laporan keuangan tersaji secara wajar, andal dan relevan.
dengan akurat dan seharusnya mengacu pada PSAK 34 tentang kontrak konstruksi.
keuangan khususnya terhadap jumlah laba yang diperoleh pada suatu periode.
dalam membuat rencana anggaran biaya yang tepat dan pengendalian biaya selama
proyek dengan mengacu pada rencana biaya proyek, anggaran dan laporan
keuangan proyek.
Menurut Pernyataan Akuntansi Keuangan PSAK 34 (2014:34.5) jika hasil
kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, pendapatan kontrak dan biaya
pengakuan pendapatan terdapat dua metode pengakuan yang menjadi acuan yaitu
dan beban kontrak pada saat kontrak selesai dikerjakan. Biaya-biaya yang terjadi
pelaksanaan, sedangkan uang muka yang diterima dikreditkan ke akun uang muka
pekerjaan, dan pendapatan diakui pada akhir periode pelaksanaan atau pada saat
kontrak jangka pendek yang mana waktu pelaksanaannya kurang dari satu periode
akuntansi.
ukuran tertentu dan kemajuan penyelesaian proyek. Metode ini digunakan untuk
proyek jangka panjang yang mana waktu pelaksanaannya lebih dari satu periode
akuntansi sehingga pendapatan dan beban kontrak yang terjadi selama satu periode
adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi umum yang menangani
bidang sipil, dan arsitektur dimana setiap kontrak memiliki kategori pekerjaan
biaya langsung diakui sebagai beban proyek pada saat biaya itu diterima perusahaan
mendatang.
Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan referensi yaitu Feris et all (2016)
pembayaran atau kas yang diterima dari pemberi kerja sebagai pendapatan yang
diakui oleh perusahaan dan mencatat biaya proyek dengan konsep all inclusive
dengan proyek diakui pada laporan laba rugi. Hal tersebut tentu tidak menerapkan
(2019) menyimpulkan bahwa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk telah menerapkan
untuk kontrak jangka pendek. Berdasarkan hasil penelitian diatas, masih terdapat
perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan beban kontrak pada perusahaan jasa
konstruksi.
dalam laporan laba rugi secara periodik. Sehingga jika penerapan metode
pengakuan pendapatan dan biaya tidak tepat maka laporan keuangan tidak dapat
mencerminkan kinerja dan performance perusahaan. Berdasarkan uraian latar
KONTRAK
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang diatas, maka
b. Apakah pengakuan pendapatan dan beban kontrak pada PT. X sudah sesuai
ini adalah:
perusahaan jasa konstruksi yang sesuai dengan PSAK 34. Kesesuaian penerapan
metode pengakuan pendapatan dan beban kontrak sangat penting dalam penilaian
pengakuan pendapatan dan beban kontrak agar diperoleh pernyataan laba yang
relevan.
a. Bagi Penulis
b. Bagi perusahaan
Diharapkan dapat dijadikan masukan untuk mengambil keputusan yang
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang objek penelitian maka penulis
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum materi yang terdapat dalam
masalah yaitu bagaimana pengakuan pendapatan dan beban konstrak yang sesuai
dengan PSAK 34. Selanjutnya tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika
penelitian.
Bab ini berisikan landasan teori yang mendasari penelitian ini, hasil penelitian
Bab ini menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan peneliti, definisi
operasional variable di dalam penelitian, populasi dan sampel yang diteliti, teknik
pengumpulan data serta teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
kreditur, dan lain sebagainya. Menurut Munawir (1991:2) pada dasarnya laporan
keuangan adalah proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
kondisi keuangan dapat diketahui oleh pihak internal maupun eksternal yang ingin
mengetahui kondisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Laporan keuangan harus
bersifat andal agar dapat membantu mengambil keputusan dalam menentukan arah
berkembangnya perusahaan.
a. Neraca
beberapa unsur yaitu asset, kewajiban dan ekuitas yang menunjukan nilai dari suatu
perusahaan. Sedangkan pada laporan laba rugi terdapat perhitungan laba atau rugi
Komponen laporan arus kas menampilkan likuiditas perusahaan dan catatan atas
Terdapat empat karakteristik utama laporan keuangan yang harus dipenuhi agar
a. Dapat dipahami
pihak yang berasal dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan,
(Purba,2013:29).
b. Relevansi
Informasi yang ada dalam laporan keuangan akan sangat bermanfaat apabila
disajikan dengan andal atau dapat dipercaya. Suatu laporan keuangan dapat
d. Dapat dibandingkan
Informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki sifat daya
Menurut Cici Sri Exti Oktavia (2018), dari karakteristik kualitatif laporan
keuangan terdapat pula kendala informasi yang relevan dan andal yaitu:
a. Tepat waktu
Jika tedapat penundaan yang tidak semestinya dalam laporan keuangan, maka
Keseimbangan antara biaya dan mafaat lebih merupakan kendala yang pervasive
konstruksi suatu bangunan. Jasa ini sangat dibutuhkan dalam pembangunan fasilitas
umum hingga perkantoran, oleh karena itu kegiatan ini diatur landasan hukumnya
dalam Undang-undang No.2 Tahun 2017 yang mengatur tentang Jasa Konstruksi.
Layanan usaha yang dapat diberikan oleh pekerjaan Konstruksi yang bersifat
a. Pembangunan
b. Pemeliharaan
c. Pembongkaran dan/atau
d. Pembangunan kembali
Kualifikasi usaha jasa konstruksi terdiri atas kecil, menengah dan besar yang
konstruksi.
dinegosiasikan secara khusus untuk konstruksi suatu asset atau suatu kombinasi
aset yang berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal
yang mengatur hubungan hukum antara pengguna Jasa dan penyedia Jasa dalam
b. Rumusan pekerjaan, yang memuat uraian yang jelas dan rinci tentang
penyedia jasa
e. Hak dan kewajiban, yang memuat hak pengguna jasa untuk memperoleh
yang diperjanjikan serta hak penyedia jasa untuk memperoleh informasi dan
g. Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal
kejadian yang timbul di luar kemauan dan kemampuan para pihak, yang
Total biaya proyek dihitung berdasarkan biaya riil yang disetujui owner,
ditambah dengan fee sebesar yang telah dijanjikan. Pada kontrak ini belum
dipastikan berapa biaya proyek pada saat proyek akan dimulai, dan baru diketahui
Total biaya proyek telah ditetapkan secara pasti dan tidak dapat berubah dengan
alasan apapun kecuali yang disebut dalam kontrak. Jika pada pelaksanaan terjadi
Total biaya proyek pada awalnya dihitung berdasarkan atas perkiraan kuantitas
pekerjaan dengan harga satuan yang tetap, selanjutnya diubah sesuai dengan
kontrak jenis ini yaitu dengan cara menghitung kuantitas yang terpasang secara
bersama-sama antara kontraktor dan wakil dari owner. Berdasarkan pada kontrak
Ada dua hal yang lazim dilakukan dalam kontrak konstruksi, yaitu :
jumlah uang muka ini kontraktor memberikan jaminan berupa jaminan bank
atau security bond, yang berlaku sampai angsuran kembali uang muka
selesai, atau sampai pekerjaan fisik selesai. Besarnya uang muka maximum
20%. Jaminan uang muka ini dapat diklaim kepada badan penjamin
sebanyak sisa uang muka yang belum diangsur, jika terjadi pemutusan
kontrak.
b. Retensi, uang yang ditahan dalam setiap pembayaran progress pekerjaan
setelah masa pemeliharaan berakhir dan telah dilakukan serah terima akhir
2.1.4. Pendapatan
dengan pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Lumingkewas (2013).
Pendapatan direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim
atas kas (piutang). Pendapatan dapat direalisasi apabila aktiva yang diterima
dalam pertukaran segera dapat dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas
Menurut PSAK 16, biaya perolehan (cost) adalah jumlah kas atau setara kas yang
dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh
suatu aset pada saat perolehan atau kontruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah
yang diatribusikan ke aset pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan
tertentu dalam PSAK lain. Sedangkan menurut IAI (2019) beban (expence) adalah
penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi dalam bentuk arus kas
Dalam akuntansi istilah beban (expenses) dan biaya (cost) dapat dibedakan jika
meninjau:
Biaya digunakan dalam penyusunan neraca, biasanya berupa biaya yang belum
sebagai pengeluaran yang telah terpakai dan tidak memberi manfaat di masa depan.
b. Periode Akuntansi
Biaya memiliki periode akuntansi lebih dari satu tahun karena dianggap sebagai
pengeluaran modal. Sedangkan beban memiliki periode akuntansi kurang dari satu
pengeluaran yang lebih besar. Sedangkan, akun beban yang diambil dari
Manfaat yang diperoleh antara biaya dan beban juga berbeda. Untuk klarifikasi
daya.
Dapat diambil kesimpulan dalam istilah akuntansi bahwa Biaya perolehan (cost)
adalah jumlah kas atau setara kas yang dikeluarkan dengan tujuan untuk
mendapatkan suatu aset lain. Sedangkan Beban (expense) adalah jumlah kas atau
setara kas yang telah dikeluarkan dengan tujuan untuk memperoleh laporan laba
rugi.
Menurut PSAK No. 34 (2014,34.6) Biaya suatu kontrak konstruksi terdiri dari:
b. biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat
c. biaya lain yang secara khusus dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai isi kontrak
Biaya-biaya yang tidak dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak atau tidak
dapat dialokasikan pada suatu kontrak dikeluarkan dari biaya kontrak konstruksi.
kontrak
2. Biaya penjualan
kontrak
kontrak tertentu.
2.1.8. Prinsip Penandingan (The Matching Principle)
periode yang sama dengan satu kesatuan bersama pendapatan. Untuk kepentingan
yang sama agar laporan keuangan periodik itu menunjukkan posisi dan kinerja
perusahaan yang wajar. Hubungan antara pendapatan dan beban dalam proses
menandingkan tergantung pada salah satu dari 4 (empat) kriteria berikut (Belkaoui
penjualan terkait).
depresiasi).
masa mendatang.
Metode kontrak selesai adalah metode pengakuan dimana pendapatan dan laba
kotor hanya diakui pada saat kontrak diselesaikan. Menurut PSAK 34 metode
3. Jika terdapat bahaya yang melekat dalam kontrak itu diluar resiko
pendapatan, biaya dan laba kotor sampai dengan kontrak selesai dikerjakan. Metode
menurut Kieso (2008) bahwa “Keunggulan utama metode kontrak selesai adalah
pendapatan yang dilaporkan didasarkan atas hasil akhir dan bukan atas estimasi
bahwa metode ini tidak mencerminkan kinerja masa berjalan apabila periode
kemajuan pekerjaan atau dengan kata lain jumlah pendapatan yang diakui untuk
Metode ini biasa diterapkan pada kontrak jangka panjang, dimana waktu
dalam mencapai tahap penyelesaian tersebut, sehingga pendapatan, beban dan laba
taksiran 4.000. Kontrak dimulai juli 2010 dan selesai oktober 2012. Tahun
2011 perusahaan merevisi total biaya taksiran dari 4.000 menjadi 4.050.
Tabel 2.1 Pencatatan biaya kontrak
berhubungan dengan aspek yang akan penulis teliti terdapat beberapa penelitian
PSAK 34:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Feris Kristian dkk (2016) dengan judul
yang sama.
PSAK No. 34 pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Hasil penelitian
tahap penyelesaian.
diterapkan PT. Adhi karya untuk proyek jangka pendek dan jangka
panjang telah sesuai deng PSA 34 dan telah diaudit oleh KAP dan
9. Riki Subagja dan Didit Pradipto (2019) meneliti dengan judul Analisis
laporan prestasi proyek yang dibuat oleh Site Enginering Manager (SEM)
10. Hista Windari (2020) meneliti tentang judul Analisis Penerapan Metode
Konstruksi (PSAK No. 34) Studi Kasus Pada PT. Mitsal Luhur Indonesia.
penyelesaian proyek.
dan Beban Kontrak pada Perusahaan Jasa Konstruksi (Studi Kasus Pada
jangka panjang maupun kontrak jangka pendek. Hal ini tidak sesuai
konstruksi namun masih ada yang tidak. Masih terdapat perusahaan yang mengakui
pendapatannya sesuai penerimaan kas dari pelanggan (cash basis) dan mengakui
biaya secara langsung tanpa memperhitungkan biaya yang akan digunakan pada
dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitian dan lokasi penelitian.
pengakuan pendapatan dan beban kontrak yang diterapkan oleh PT. X apakah sudah
sesuai dengan teori pendapatan dan beban kontrak juga PSAK 34 yaitu metode
METODE PENELITIAN
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas suatu objek yang tidak dapat diukur,
keadaan sebenarnya agar terpenuhi fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara
pendapatan dan beban kontrak sesuai PSAK 34. Penelitian ini menjadikan PT X
Pendapatan yaitu arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut
modal..
Beban kontrak yaitu biaya yang dikeluarkan untuk keperluan suatu kontrak
21
Metode kontrak selesai adalah pengakuan pendapatan dimana pendapatan,
pekerjaan didasarkan pada kemajuan fisik pekerjaan atau kontrak yang telah
tercapai.
Cost to cost adalah menurut dasar biaya terhadap biaya, persentase penyelesaian
diukur dengan membandingkan biaya yang sudah terjadi sampai periode ini
dengan estimasi total biaya paling akhir untuk menyelesaikan suatu kontrak.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan dan
laporan laba rugi per proyek yang dikerjakan oleh PT. X dengan sampel Laporan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
dan tatap mukan langsung dengan pihak perusahaan dibagian akuntansi yang
pengerjaan proyek.
4. Mengolah data sehingga dapat diteliti dan data yang tidak sesuai dapat
dipisahkan.
keterangan yang benar dan lengkap untuk penyelesaian masalah yang telah
dirumuskan.
DAFTAR PUSTAKA
Kieso Donald, Jerry Weygandt, and Terry Warfield, 2008. Akuntansi Intermediate
Jilid 2. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Feris K.T, David P.E.S, and Dhullo A., 2016. ANALISIS PENERAPAN
AKUNTANSI KONTRAK KONSTRUKSI DALAM PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN PADA PT. SEDERHANA KARYA JAYA DI
MANADO. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 16 No.4.
Leksono, S., 2013. Penelitian kualitatif ilmu ekonomi dari metodologi ke metode.
Jakarta: PT. Raja grafindo persada.
xxi
Nurjanah, E., 2016. PENGAKUAN PENDAPATAN DENGAN METODE
PERSENTASE PENYELESAIAN BERDASARKAN PSAK No 34. El-
Muhasaba, Volume 7, pp. 79-91.
Pemerintah Pusat,., 2017. Undang-undang (UU) No. 2 Tahun 2017 Jasa Konstruksi.
[Online] Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37637/uu-
no-2-tahun-2017 [Diakses 24 10 2021].