NAMA KELOMPOK:
i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KULIAH KERJA USAHA
Kelompok : A-8
Objek KKU : Jatim Park 3
Topik : Manajemen Kas
Mengetahui:
Dekan Fak. Bisnis, Dosen Pembimbing KKU,
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmatnya sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan dengan baik dengan judul “DAMPAK PANDEMI COVID-19
TERHADAP MANAJEMEN KAS JATIM PARK 3”.
Penyusunan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan
ini.
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Suryo Widodo, MArs., MM selaku Direktur Jatim Park 3
2. Dosen Pembimbing KKU kami Bapak Mohammad Wasil, S.Pd., M.E.
3. Kaprodi Akuntansi Bu Pinky Pininta Dewi, S.Ak., M.M.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
Kelompok A-8
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KULIAH KERJA USAHA..............1
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I GAMBARAN PERUSAHAAN.............................................................1
1.1 SEJARAH PERUSAHAAN..................................................................1
1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN.........................................................1
1.3 LOKASI PERUSAHAAN.....................................................................2
1.4 BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN....................................2
1.5 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN.....................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................4
2.1 KAS.......................................................................................................4
2.2 ALIRAN KAS.......................................................................................4
2.3 MANAJEMEN KAS.............................................................................5
2.4 FUNGSI & TUJUAN MANAJEMEN KAS.........................................6
2.5 TEKNIK MANAJEMEN KAS.............................................................7
2.6 MOTIF MANAJEMEN KAS................................................................7
BAB III DESKRIPSI HASIL SURVEY...........................................................8
DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP MANAJEMEN KAS JATIM PARK 3
..................................................................................................................................8
3.1 Waktu Pelaksanaan KKU......................................................................8
3.2 MetodePelaksanaan KKU......................................................................8
BAB IV ANALISIS MASALAH......................................................................9
4.1 MASALAH YANG DIHADAPI PERUSAHAAN...............................9
4.2 SEBAB MASALAH..............................................................................9
4.3 AKIBAT MASALAH...........................................................................9
4.4 PEMECAHAN MASALAH................................................................10
4.4.1 Memanfaatkan Laba Ditahan....................................................10
4.4.2 Relaksasi Kredit........................................................................10
4.4.3 Insentif Pajak............................................................................11
BAB V SIMPULAN DAN SARAN................................................................12
5.1 SIMPULAN.........................................................................................12
5.2 SARAN................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
iii
iv
BAB I
GAMBARAN PERUSAHAAN
Jawa Timur Park 3 merupakan salah satu tempat wisata baru yang dibangun
pada tahun 2016 diatas lahan seluas 17 hektar. Jawa Timur Park Group dalam
pengembangan tempat wisata berbasis edukasi. Latar belakang dibuat theme park
yaitu adanya satu keinginan kuat dalam pembuatan satu taman bertema yang
berkonsep pada teknologi yang dipadukan dengan seni terutama seni musik dan
sejarah serta membuat satu kawasan one stop family entertaintment yang lengkap
dan yang belum pernah ada di Jawa Timur dengan acuan standart international.
Setelah berhasil dengan Jatim Park 1 dan Jatim Park 2 kini Jatim Park Group
sukses mencuri perhatian wisatawan dengan Jatim Park 3 yang dikenal dengan
nama Dino Park karena konsep yang ditonjolkan yaitu dinosaurus, dapat dilihat
dari hiasan interior bangunan serta yang disajikan dengan nuansa zaman
purbakala.
1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI :
Mewujudukan pembangunan berskala nasional di daerah-daerah baik bidang
ekonomi, sosial, budaya dengan mewujudukan keinginan mencerdaskan bangsa
dan menyertakan ilmu dan pengetahuan umum dengan negara – negara maju serta
menjadikan Jawa Timur Park 3 Sebagai Grup pariwisata terlengkap, terkemuka
dan terbesar di Indonesia.
MISI :
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membangun lapangan
kerja dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal
2. Turut serta melestarikan keragaman lokal serta memperkenalkan kepada
masyarakat skala nasional dan internasional.
3. Meningkatkan mutu potensi lokal seperti kekayaan budaya, kekayaan alam
dan turut melestarikan dan mengembangkan sesuai kearifan lokal
4. Memberikan kesempatan peningkatan sarana dan prasaran lokal yang
mana meningkatkan taraf hidup ekonomi penduduk setempat dan secara
tidak langsung juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
5. Menjadikan Jawa Timur Park 3 sebagai tujuan pariwista Indonesia
6. Mendirikan wahana-wahana edukasi yang memberikan gambaran aplikasi
dari ilmu pengetahuan seperti kimia, biologi, fisika, matematika,
1
pembelajaran tentang berbagai jenis makhluk hidup, pengetahuan tentang
budaya daerah dan juga sejarah tentang transportasi dunia beserta segala
bentuk hasil inovasi karya anak bangsa
7. Mendirikan wahana – wahana yang bersifat rekreasi yang membuat para
pengunjung fun, smiles and getting special memories.
1.3 LOKASI PERUSAHAAN
Jatim Park 3 berada di Jl. Ir. Soekarno No.144, Beji, Kec. Junrejo, Kota Batu,
Provinsi Jawa Timur. Letaknya berada di jalan utama menuju Kota Batu, sehingga
Jatim Park 3 ini mudah dijangkau dengan kendaran pribadi maupun kendaran
umum. Adapun batas wilayah Jatim Park 3 meliputi:
1. Bagian Barat: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan Radio Tidar Sakti
dan persawahan milik warga.
2. Bagian Timur: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan Ria Djenaka
Shining Batu.
3. Bagian Utara: Jatim Park 3 berhadapan langsung dengan Pabrik
Pengelolahan Susu Sapi KUD Batu.
4. Bagian Selatan: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan RT 02 RW 06
Dusun Krajansae Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu.
1.4 BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN
Struktur organisasi pada hakikatnya adalah suatu cara untuk menata unsur-
unsur dalam organisasi dengan sebaik-baiknya, demi mencapai berbagai tujuan
yang telah ditetapkan (Kusdi, 2009:176). Oleh sebab itu, pentingnya sebuah
struktur organisasi akan membantu manajer dari hasil keputusan dalam mendesain
organisasi sebagai cara mengidentifikasi dari pengelolaan sumber daya manusia
dan segala fungsi-fungsi yang ada untuk penyelesaian pekerjaan perusahaan
dengan pedoman visi, misi dan tujuan organisasi.
2
Keterangan :
a) Owner Jatim Park 3, selaku pemilik Jatim Park yang memiliki tanggung
jawab seluruh kegiatan serta pengambil seluruhkeputusan yang akan
dilaksanakan di Jatim Park 3
b) Direktur Utama, mempunyai tugas untuk mengaturkebijakan serta
bertanggung jawab penuh diluar maupun didalam Jatim Park 3
c) Manager HRD, bertugas untuk mengelola seluruh bentuk kesejahteraan
karyawan. Dalam pelaksanaannya Manager HRD dibantu oleh personalia
dan administrasi yang bertugasmengelola seluruh administrasi
kepersonaliaan dan umum Jatim Park 3.
d) Manager Marketing, bertugas merencanakan pemasaranyang terdapat di
Jatim Park 3. Dalam pelaksanaanya dibantuoleh Supervisor yang bertugas
melaksanakan promosi baik luarkota maupun dalam kota dengan cara
sales call.
e) SPvr, bertugas mengawasi serta bertanggung jawab kepadamanajer, selain
itu bertanggung jawab untuk memastikan staffyang bekerja dibawahnya
dengan baik
f) Staff, bertugas membantu dan menjalankan tugas-tugasyang diberikan
oleh koordinator
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAS
Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat
likuiditasnya, yang berarti perusahaan yang likuid memiliki tingkat kemampuan
yang tinggi untuk memenuhi kewajiban finansialnya.
Kas adalah instrumen dalam klasifikasi aset keuangan, kas merupakan harta
yang penting bagi perusahaan, dibutuhkan sebagai alat pertukaran dan juga
sebagai ukuran dalam akuntansi [ CITATION Jon17 \l 1033 ].
Menurut Martini (2012;180) “Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk
kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling liquid karena
dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. kas merupakan alat
pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan
entitas”.
Kas merupakan alat pengukur dari setiap aktifitas pembiayaan dalam kegiatan
pertukaran barang dan jasa. Setiap aktifitas perusahaan membutuhkan
penyelesaian dengan menggunakan alat tukar.Alat tukar yang standar adalah kas,
sehingga hampir semua kegiatan perusahaan melibatkan kas baik secara langsung
maupun tidak langsung. Namun pos ini memberi dasar bagi pengukuran dan
akuntansi untuk semua pos yang lain.
Menurut [ CITATION Ari10 \l 1033 ] yang mendefinisikan kas merupakan
alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan perusahaan.
Penilaian kas dan setara dengan kas adalah sebesar nilai nominal. Kasa di
perusahaan dapat berupa kas yang ada pada perusahaan itu sendiri (cash on hand)
atau kas yang ada di bank (cash in bank).
4
1. Aliran kas masuk merupakan uang kas yang masuk ke perusahaan
penerimaan uang. Misalnya perolehan pendapatan baik berupa hasil penjualan
atau laba perusahaan. Uang kas masuk dapat pula diperoleh darri bunga yang
diperoleh dari hasil investasi tau pendapatan diluar usaha serta dapat pula
diperoleh dari pinjaman pihak lain ataupun dana dan hibah.
2. Aliran kas keluar merupakan uang yang dikeluarkan perusahaan untuk
membiayai operasi perusahaan seperti untuk membeli bahan buku, membayar
gaji, upah, pajak, atau biaya operasional lainnya. Uang keluar dapat berupa
sejumlah uang yang digunakn untuk melakukan investasi baik dan berkaitan
dan dengan bidang usaha maupun tidak.
5
2.4 FUNGSI & TUJUAN MANAJEMEN KAS
Fungsi utama manajemen kas adalah merencanakan, mencari, dan
memanfaatkan kas dengan berbagai cara agar penggunaannya maksimum. Oleh
karena itu, manajemen kas yang efektif dapat mendorong peningkatan laba
investasi (ROI) dengan cara :
1. Meningkatkan kontribusi laba dari kas
2. Mengurangi jumlah investasi yang terkait pada kas
Menurut (Ambarwati, 2010), tujuan dasar manajemen kas adalah memelihara
besarnya investasi perusahaan dalam bentuk kas serendah mungkin namun tetap
menjaga operasional perusahaan secara efektif dan efisien.
Menurut Syahyunan (2013:62), tujuan dari manajemen kas yaitu menjaga
jumlah kas minimum yang menempatkan perusahaan dalam posisi likuid dan
profitable, artinya bahwa manajer keuangan harus memandang kedua arah dengan
seimbang, yaitu meminimalkan kas demi meminimumkan biaya. Setiap
perusahaan mengelola kas sebaik mungkin karena menghindari adanya kas yang
menganggur dalam perusahaan. Bahkan perusahaan berusaha memiliki kas yang
paling optimal artinya tidak terlalu banyak namun juga jangan sampai kekurangan
kas, sehingga operasional perusahaan tetap lancar.
Secara umum tujuan dari manajemen kas antara lain sebagai berikut :
1. menyediakan kas yang cukup untuk operasi jangka pendek dan jangka
panjang
2. penggunaan dana perusahaan secara efektif pada setiap waktu
3. penetapan tanggung jawab untuk penerimaan kas dan pemberian
perlindungan yang cukup sampai dana disimpan
4. penyelenggaraan pengendalian untuk menjamin bahwa pembayaran–
pembayaran hanya dilakukan untuk tujuan yang sah.
5. pemeliharaan saldo bank yang cukup, bilamana cocok untuk mendukung
hubungan yang layak dengan bank komersial.
6. penyelenggaraan catatan – catatan kas yang cukup
Agar tujuan dari manajemen kas ini tercapai maka perlu adanya pengelolaan
kas yang baik, dengan memperhatikan beberapa faktor antara lain :
a. faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan minimum kas
b. budget kas
c. manajemen arus kas
d. investasi dana yang berlebih
e. hubungan bank
f. pengendalian intern kas
6
2.5 TEKNIK MANAJEMEN KAS
Perusahaan melakukan berbagai penyelesaian keuangan dengan teknik
manajemen kas untuk meminimalkan pembiayaan. Terdapat beberapa hal yang
dilakukan oleh manajer keuangan ketika mengelola kas, yaitu :
a) Mempercepat penerimaan kas, menaikkan ketersediaan dari kas
b) Memperlambat pengeluaran kas
c) Memelihara saldo kas yang optimal
7
BAB III
DESKRIPSI HASIL SURVEY
DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP
MANAJEMEN KAS JATIM PARK 3
Metode KKU pada masa pandemi yang kami lakukan adalah menggunakan
via zoom. Pandemi virus corona atau COVID - 19 telah memaksa berbagai
aktivitas untuk dilakukan di rumah, yakni pada kegiatan kali ini KKU Institus
Kesehatan dan Bisnis Surabaya dilakukan via online atau bisa disebut dengan
zoom meeting.
Kami menggunakan metode daring menggunakan zoom meeting dengan
melakukan download aplikasi atau menggunakan google zoom agar semua
mahasiswa yang berjumlah kurang lebih 70 mahasiswa dan juga para dosen dapat
mengikuti semua kegiatan dengan mudah dengan narasumber Direktur Jatim Park
3 yang menjelaskan tentang berbagai topik yang tercakup dalam data-data tentang
Jatim Park 3 yang terdapat pada website Jawa Timur Park 3, dalam hal ini
kelompok kami mendapat bagian topik mengenai manajemen kas Jawa Timur
Park 3 di masa pandemi Covid -19, hal ini mendorong mereka untuk saling
membenahi diri dalam berbagai aspek demi kemajuan masing – masing wawasan
yang diperoleh mahasiswa sangat bermanfaat dalam menyelesaikan laporan KKU
ini dan bermanfaat dalam dunia kerja di masa pademi.
8
BAB IV
ANALISIS MASALAH
Berdasar data survey pada BAB III tentang jumlah wisatawan yang
berkunjung ke kota malang, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah wisatawan pada
tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun 2019
9
dikarenakan pandemi yang dialami dunia. Masalah ini berpengaruh besar terhadap
manajemen kas Jatim Park 3, dimana jumlah dana masuk tidak sebanding dengan
pengeluaran dana. Pendapatan utama Jatim Park 3 berasal dari penjualan tiket
masuk, namun karena terjadi pandemi dan diberlakukannya PPKM Darurat Covid
19 pemasukan berkurang drastis bahkan tidak ada sama sekali sebab tempat
pariwisata diharuskan tutup. Disaat tidak ada penerimaan kas, perusahaan masih
tetap harus mengeluarkan dana untuk biaya perawatan wahana, gaji karyawan,
pajak dan berbagai biaya tetap lainnya. Hal ini merupakan masalah besar yang
sedang dihadapi oleh perusahaan dimana manajemen harus memutar otak dan
menyiapkan berbagai strategi untuk memenuhi kebutuhan kas operasional agar
perusahaan tetap bisa berjalan.
10
pinjaman yang ditangguhkan beserta bunga pinjaman normal dan pokok
pinjaman. Hal ini jelas akan memberatkan perusahaan jika pendemi tidak segera
berakhir sehingga tidak ada dana masuk.
11
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai dampak pandemi
Covid-19 terhadap manajemen kas Jawa Timur Park 3 dalam kaitannya dengan
pengelolaan manajemen kas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia mengharuskan masyarakat
untuk beradaptasi dengan keadaan dan berwaspada terhadap wabah ini.
Hal ini mempengaruhi sektor pariwisata dalam negeri khususnya Jawa
Timur Park 3 yang terpaksa tutup sementara dikarenakan kebijakan dari
pemerintah untuk menekan penyebaran wabah ini di Indonesia. Akibatnya
jumlah wisatawan menurun drastis. Hal ini berpengaruh besar terhadap
manajemen kas Jawa Timur Park 3, dimana jumlah pendapatan tidak
sebanding dengan pengeluaran yang ditanggung.
2. Penurunan pendapatan yang di alami Jawa Timur Park 3, membuat
manajemen perusahaan harus memutar otak demi keberlangsungan hidup
perusahaan. Oleh karena itu, dipakailah laba ditahan sebagai sumber dana
operasional perusahaan sementara ini.
3. Meskipun pemerintah tidak tinggal diam dengan memberikan kebijakan
demi kebijakan usaha untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap sektor
pariwisata dengan melakukan relaksasi kredit, diskon listrik, maupun
insentif pajak. Hal ini tidak bisa berlangsung lebih lama, mengingat
perusahaan akan semakin merugi karena harus mengeluarkan biaya
operasional maupun perawatan setiap hari yang jumlahnya tentu tidak
sedikit.
5.2 SARAN
Bagi pihak pengelola Jatim Park 3, pada masa pandemi ini bisa menerapkan
beberapa tindakan atau strategi dalam pengelolaan manajemen kas, seperti :
1. Mengevaluasi posisi organisasi perusahaan
2. Menekan biaya operasional dan meminimalisasi biaya tetap
3. Menanamkan disiplin pemantauan pada arus kas perusahaan yang
memungkinkan prediksi arus kas dan melakukan intervensi tepat waktu
4. Menyiapkan dana tambahan untuk persiapan pemulihan ketika sudah
diberlakukannya kebijakan baru atau kelonggaran dari Pemerintah Pusat
soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terutama di sektor
pariwisata
12
5. Melakukan crative cash management untuk mempertahankan
kelangsungan perusahaan dengan cara : mengajukan restrukturisasi
hutang, penambahan setoran modal pada pemegang saham, meminjam
dana dari pemegang saham atau meminjam dana dari sumber internal.
6. Melakukan rencana kerja ulang dan membuat anggaran perusahaan yang
lebih disesuaikan pada kondisi pandemi saat ini, namun tetap berorientasi
pada pertahanan perusahaan agar tidak collapse.
7. Dalam hal menarik jumlah wisatawan baik domestik maupun non
domestik, pihak Jatim Park 3 perlu mengoptimalkan penggunaan platform
digital seperti : tik tok, instagram, facebook, twitter dalam melakukan
kegiatan promosi yang dapat menunjang eksistensi dari Jatim Park 3.
8. Dalam hal operasi & pengembangan, pihak Jatim Park 3 harus selalu
melakukan maintenance terhadap fasilitas dan wahana yang ada di Jatim
Park 3 agar tetap dalam kondisi yang baik walaupun hingga kini belum
bisa difungsikan kembali mengingat karena adanya peraturan dari
pemerintah yang memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM).
9. Meningkatkan kebijakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan
perusahaan terlebih dalam lokasi wahana untuk mendapatkan kepercayaan
masyarakat kembali dalam berekreasi, agar wisatawan merasa aman.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut, Cetakan Pertama,
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Arief Sugiono. (2010). Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Jakarta: Grasindo.
Joni Devitra. (2017). Manajemen Kas Konstruksi Dengan Perancangan Sistem
Informasi Kas. 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017
ISSN: 2579-9045.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua, Penerbit
Prenadamedia Group, Jakarta.
Kusdi. (2009). Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Martini, D. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta:
Salemba Empat.
PMK No.44/PMK.03/2020 Tentang Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak
Pandemi Corona Virus Disease 2019
Surachim, R. A. (2017). Profitabilitas (ROA) Dipengaruhi Oleh Manajemen Kas.
Strategic Volume 17 No.1.
Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan 1 Perencanaan, Analisis dan
Pengendalian. Edisi Kedua, USU Press, Medan.
Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
https://akhmadzulfikri.com/2020/05/28/tips-bertahan-di-industri-pariwisata-saat
dan-setelah-pandemi/
https://feb.unpad.ac.id/rekomendasi-manajemen-kas-pada-entitas-bisnis-akibat
pandemi-covid-19/
malangkota.bps.go.id.
www.jtp.id.
Setia Mulyawan, S. (2015). Manajemen Keuangan.
14