Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN

K E WA R G A N A G A R A A N

GROUP 1
KENNY APRILIA
1EB04 01 NPM: 23218624

MARTA ULI BR SIANTURI


02 NPM: 24218006

M. RAIHAN WIDIANNURHAQ
03 NPM: 24218833

04 SHAFA NAILA AMALIA


NPM: 26218624
KONSEP DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA
DAN WARGA NEGARA

Pada jaman dahulu Konsep yang perlu


wilayah Indonesia dilakukan adalah
telah di kuasai oleh menyeimbangkan
negara lain yang lebih dalam menuntut hak
mengenal konsep dan menunaikan
kewajiban kewajiban yang telah
dibandingkan konsep melekat.
hak.
PEMERINTAHAN PADA ZAMAN DAHULU
TERKAIT HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA
DAN WARGA NEGARA

MASA PENJAJAHAN MASAPENJAJAHAN


BELANDA JEPANG

Tanam Paksa Romusha

Para pemuda Indonesia


Mewajibkan masyarakat
ditangkap dan dijadikan
Indonesia untuk bertani dan
tenaga kerja paksa untuk
hasil panen di serahkan
membangun proyek-proyek
seperlima bagian kepada
yang dikembangankan oleh
kolonial Belanda
penduduk Jepang.
KONSEP YANG PERLU DI LAKUKAN

Hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban warga negara dengan negara:
 Hak warga negara mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak
Pasal 27 Ayat 2, UUD 1945. Atas dasar hak ini, negara berkewajiban memberi pekerjaan dan
penghidupan bagi warga negara. Untuk merealisasikan pemenuhan hak warga negara tersebut,
pemerintah setiap tahun membuka lowongan pekerjaan di berbagai bidang dan memberi subsisi kepada
rakyat.

 Kewajiban Warga Negara Untuk Membayar Pajak


Pasal 23A, UUD NRI 1945. Hal ini dikarenakan pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar
di Indonesia. Dengan masuknya pendapatan pajak dari warga negara maka pemerintah negara akan
mampu memenuhi hak warga negara yaitu penghidupan yang layak.
PENTING ADANYA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGA NEGARA

Tercipta Kehidupan
Mampu Menuju Menumbuhkan Rasa Yang Nyaman,
Indonesia Sejahtera Cinta Pada Tanah Air
. . Tentram Dan Aman
SUMBER HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGA NEGARA

01 Sumber Historis 02 Sumber Sosiologis


Terjadi di barat Eropa pada abad ke-17, Perubahan struktur kekuasaan dari
pertama kali John Locke merumuskan hak demokrasi menjadi oligarki pada rezim orde
alamiah yaitu hak atas hidup, hak baru dan munculnya kebencian sosial
kebebasan, dan hak milik. Perkembangan budaya terselubung.
selanjutnya ditandai tiga peristiwa penting
yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika,
Revolusi Perancis. 03 Sumber Politik
Proses perubahan UUD NRI 1945 yang
terjadi pada era reformasi.
ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGANEGARA

01 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SERTA IPTEK

 Ketentuan mengenai hak warga negara di bidang pendidikan semula di atur dalam
Pasal 31 Ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Rumusan Perubahan
Pasal 31 Ayat (1), Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan

Penjelasan Perubahan dari Pasal di atas:


 Kata tiap-tiap menjadi setiap merupakan penyesuaian perkembangan bahasa Indonesia.
Adapun perubahan kata pengajaran menjadi pendidikan dimaksudkan untuk
memperluas hak warga negara karena pengertian pengajaran lebih sempit dibanding
pendidikan.

 Pendidikan adalah proses menanamkan nilai-nilai yang terdapat pada lingkungan


keluarga, sekolah dan masyarakat sedangkan pengajaran adalah proses mengalihkan
pengetahuan hanya di lingkup sekolah bahkan kelas.
ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGANEGARA

Perekononomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial


02  Ketentuan ini diatur dalam
Bab XIV dengan judul bab Kesejahteraan Sosial dan terdiri atas 2 pasal,
yaitu Pasal 33 dengan 3 ayat dan Pasal 34 tanpa ayat.
Setelah perubahan UUD NRI 1945,
Bab XIV judul bab menjadi Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan
Sosial, terdiri atas dua pasal, yaitu Pasal 33 dengan 5 ayat dan Pasal 34
dengan 4 ayat.

Salah satu perubahan penting untuk Pasal 33 terutama dimaksudkan untuk


melengkapi aturan yang sudah diatur sebelum perubahan UUD NRI 1945,
sebagai berikut:
a. Pasal 33 Ayat (1) UUD NRI 1945: menegaskan asas kekeluargaan;
b. Pasal 33 Ayat (2) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak harus dikuasai negara
c. Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus dikuasai negara.
ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGANEGARA

03 Pertahanan dan Keamanan Negara


 Semula ketentuan tentang pertahanan negara menggunakan konsep
Pembelaan terhadap negara, Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI 1945.
Rumusan Perubahan UUD 1945
Pasal 27 Ayat (3).

Penejelasan Perubahan Pasal diatas:


 ketentuan mengenai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara [Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI 1945] merupakan
penerapan dari ketentuan Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI 1945.
 Penerapannya adalah dengan memberikan hak dan kewajiban kepada
warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN WARGANEGRA

Agama
1.  Bangsa Indonesia dikenal
. sebagai bangsa yang religius. di antara lima sila Pancasila ada hubungan
yang mengikat satu dengan yang lainnya, sehingga Pancasila merupakan suatu keseluruhan yang
bulat. Kesatuan sila-sila Pancasila yang memiliki susunan hierarkis piramidal itu harus dimaknai
bahwa sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi dasar dari:
a. sila kemanusiaan yang adil dan beradab,
b. persatuan Indonesia,
c. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan
d. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN WARGANEGRA

Pendidikan dan Kebudayaan


2.  Pendidikan dan kebudayaan
. merupakan dua istilah yang satu sama lain saling
berkorelasi sangat erat. Pendidikan adalah salah satu bentuk upaya pembudayaan.
Melalui proses, pendidikan kebudayaan bukan saja ditransformasikan dari generasi tua
ke generasi muda, melainkan dikembangkan sehingga mencapai derajat tertinggi berupa
peradaban.
 Dari rumusan Pasal 31 Ayat (3) UUD NRI 1945, terdapat konsep fungsi
Negara yakni mengusahakan dan sekaligus menyelenggarakan sistem pendidikan
nasional. Fungsi-fungsi negara (function of the state) dalam lingkup pembangunan
negara (state-building) cakupannya meliputi hal-hal berikut ini.
a. Fungsi Minimal: melengkapi sarana dan prasarana umum yang
memadai, seperti pertahanan dan keamanan, hukum, kesehatan, dan
keadilan.
b. Fungsi Madya: menangani masalah-masalah eksternalitas, seperti
pendidikan, lingkungan, dan monopoli.
c. Fungsi aktivis: menetapkan kebijakan industrial dan redistribusi
kekayaan.
ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN WARGANEGRA

Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat


3. .
ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN WARGANEGRA

Pertahanan Keamanan
4. .
Adanya pengaturan tentang tugas pokok dan fungsi TNI dan
Polri, baik dalam UUD NRI 1945 maupun dalam undang-undang
terkait, diharapkan akan mampu meningkatkan profesionalisme kedua
lembaga yang bergerak dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.
Mengenai adanya ketentuan dalam Pasal 30 Ayat (5) UUD NRI 1945
yang menyatakan bahwa kedudukan dan susunan TNI dan Polri.
Pengaturan dengan undang-undang mengenai pertahanan dan
keamanan negara merupakan konsekuensi logis dari prinsip yang
menempatkan urusan pertahanan dan keamanan sebagai kepentingan
rakyat.
Thanks
For
Watching
PASAL – PASAL MENGENAI
HAK DAN KEWAJIBAN
Kelompok 2:
Abrar Dzakwan Sapurba (10518062)
Annisa Awaliya Husniati (10518921)
Dwi Puspanita (12518106)
Ferani Destiyanti (12518672)
Nafisah Farda Salsabila (15518174)
Sholihati Qurrota Ayun (16518706)
PASAL-PASAL PASAL-PASAL
HAK KEWAJIBAN

HAK PERADILAN PIDANA ANAK KEWAJIBAN PERADILAN PIDANA ANAK

HAK ANAK KEWAJIBAN KESEHATAN

HAK KESEHATAN KEWAJIBAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

HAK KESEMPATAN DAN PERLAKUAN


YANG SAMA
PASAL-PASAL
MENGENAI HAK
HAK PERADILAN PIDANA
ANAK
UU no. 11 tahun 2012 pasal 3
Setiap anak dalam proses peradilan pidana berhak:
a. Diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan kebutuhan sesuai
dengan umurnya.
b. Memperoleh bantuan hukum dan bantuan lain secara efektif
c. Bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan lain yang kejam, tidak
manusiawi, serta merendahkan derajat dan martabatnya.
HAK SEORANG ANAK

No.23 tahun 2002 pasal 11


Setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul
dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan
minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.
HAK KESEHATAN

UU No.36 tahun 2009 Pasal 5


1) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan
2) Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, dan terjangkau
HAK KESEMPATAN DAN
PERLAKUAN YANG SAMA

• Pasal 5
Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
memperoleh pekerjaan
• Pasal 6
Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi dari pengusaha.
PASAL-PASAL
MENGENAI
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN PERADILAN
PIDANA ANAK
UU No. 11 tahun 2012 pasal 5 ayat 1 – 3
1) Sistem Peradilan Pidana Anak wajib mengutamakan pendekatan keadilan Restoratif.
2) Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. penyidikan dan penuntutan pidana Anak yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kecuali ditentukan lain
dalam Undang-Undang ini
b. Persidangan Anak yang dilakukan oleh pengadilan di lingkungan
peradilan umum dan,
c. Pembinaan, pembimbingan, pengawasan, dan atau pendampingan selama
proses pelaksanaan pidana atau tindakan dan setelah menjalani pidana atau
tindakan.
3) Dalam Sistem Perdilan Pidana Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b
wajib diupayakan Diversi.
KEWAJIBAN KESEHATAN

UU No.26 Tahun 2009 Pasal 9


1) Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

UU No.26 Tahun 2009 Pasal 11


Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk
mewujudkan, mempertahankan dan memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya
KEWAJIBAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL

Pasal 126
1) Pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh wajib
melaksanakan ketentuan yang ada dalam perjanjian kerja bersama.
2) Pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh wajib memberitahukan isi
perjanjian kerja bersama atau perubahannya kepada seluruh pekerja/
buruh.

Anda mungkin juga menyukai