AIMENA
• Anemia adalah kondisi di mana darah memiliki
jumlah sel darah merah di bawah normal.
Kurangnya sel darah merah ini biasanya
diindikasikan oleh hitungan hemoglobin yang
lebih rendah dari normal
• Hemoglobin adalah unsur utama penyusun sel
darah merah yang merupakan protein kaya zat
besi dan berfungsi membantu sel darah merah
mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh.
• Hb dlm darah kurang dr normal.
• sel darah merah kurang mengandung HB/jml
darah yg tdk cukup.
• Batasan Anemia (menurut Depkes RI)
• Kelompok Batas Normal
Anak Balita 11 gram %
Anak Usia Sekolah 12 gram %
Wanita dewasa 12 gram %
Laki dewasa 13 gram %
Ibu Hamil 11 gram %
busui > 3 bln 12 gram %
?????????? (tdk dipakai) ?????
• Kadar Hb Normal
• Pria dewasa 13.5 – 17 g/dl
• Wanita dewasa12 – 15 g/dl
• Ibu hamil11 – 12 g/dl
• Bayi baru lahir14 – 24 g/dl
• Anak-anak11 – 16 g/dl
• Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah)
adalah keadaan saat jumlah sel darah merah
atau jumlah hemoglobin (protein pembawa
oksigen) dalam sel darah merah berada di
bawah normal.
• Sel darah merah mengandung hemoglobin yang
memungkinkan mereka mengangkut oksigen
dari paru-paru, dan mengantarkannya ke
seluruh bagian tubuh.
• Anemia menyebabkan berkurangnya
jumlah sel darah merah atau jumlah
hemoglobin dalam sel darah merah,
sehingga darah tidak dapat mengangkut
oksigen dalam jumlah sesuai yang
diperlukan tubuh .
• Bila jumlah hemoglobin sedikit, sel-sel
tubuh akan kekurangan oksigen. Tubuh
akan merasa lelah, lemas dan gejala
anemia lainnya. Anemia parah dan
menahun (kurang dari 5 g/dl) dapat
mengakibatkan kerusakan jantung, otak
dan organ tubuh lain. Anemia yang sangat
parah bahkan dapat menyebabkan
kematian.
GEJALA ANEMIA
Gejala anemia
• Tubuh yang mengalami anemia akan
menunjukkan gejala seperti muka pucat, lelah,
kurang energi/lemas, mengantuk, dan sakit
kepala, kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran tubuh, gangguan dalam proses
penyembuhan luka.
• . Pada kasus yang lebih parah, anemia
menyebabkan
denyut jantung bertambah cepat, nafas
tersengal dan pingsan.
• Fe.
• Banyak terdapat pada sayuran, daging, ikan
• Fungsi :
• manusia - 4 gr Besi, sebagian besar pada Hb darah. Hb
btj thd transpor O2 dari paru keseluruh jaringan
• Bila besi keluar dari sel darah, maka dipergunakan
kembali untuk membuat sel darah merah yang baru
• Berfungsi membantu sistem enzym
• Feritrin adalah senyawa kompleks Fe dan Protein
Bentuk konjugasi Fe :
• Hemoglobin, transfer Co2 dan O2
• myoglobin, tdp dlm sel otot, kontraksi otot
• transferrin (fe kedalam plasma darah)
• Ferritin, simpanan Fe (Ferri)
• Hemosiderin, protein & ferri, simpanan
besi
• Absorbsi : hanya 5- 20 % saja dari total
konsumsi
• Besi yang dikonsumsi dlm bentuk Feri kemudian
diabsorbsi dan direduksi dalam bentuk Fero dgn
bantuan Vitamin C
• Bayam tinggi Fe, akan tetapi asam oksalat yang
terdapat pada bayam akan mengganggu
absorbsi Fe
• Defisiensi : Anemia, sebagai akibat oksigen
tidak dapat didibawa kesemua jaringan
• Angka kecukupan :
• - bayi : 3-5 mg
• - balita : 8-9 mg
• - anak sekolah : 10 mg
• - remaja laki : 14-17 mg
• - remaja wanita : 14-25 mg
• - dewasa laki : 13 mg
• - dewasa wanita : 14 – 26 mg
• - ibu hamil : + 20 mg
• - ibu menyusui : + 2 mg
Bahan Nilai Fe Bahan Nilai Fe
makanan makanan
T kedelai m 10,0 Biskuit 2,7
Kdlai kering 8,0 Jagung putih 2,4
Kac hijau 6,7 Roti putih 1,5
Kac merah 5,0 Bras ½ glng 1,2
Kepala tua 2,0 Kentang 0,7
Udng segar 8,0 Kac pnjang 6,2
Bahan Nilai Fe Bahan Nilai Fe
makanan makanan
Hati sapi 6,6 Bayam 3,9
Dging sapi 2,8 Sawi 2,9
Tlur bebek 2,8 Daun katuk 2,7
Telur ayam 2,7 Kangkung 2,5
Ikan segar 2,0 D singkong 2,0
Ayam 1,5 Psg ambon 0,5
Gula klapa 2,8 Keju 1,5
KLASIFIKASI ANEMIA :
• Anemia Defisiensi
– Ke(-)an produksi hb, karena keku rangan zat
besi dan asam folat.
– Zat besi Tiap hari hilang : tinja, kencing dan
kulit (0,5 – 1,0 mg)
– kehilangan karena mens/hari 1,0 mg
• Dua jenis zat besi Hem & Non Hem.
1. Zat Besi Hem - Hb & Mioglobin
2. Zat Besi Non Hem
Penyerapan zat besi tergantung:
• Jenis pangan
Non Hem 2 - 10 % , : Hem 10 – 35 %.
• Taraf gizi besi seseorang
Makin tinggi kebutuhan saat per
tumbuhan/ kehamilan/ pada pen derita
anemia
Upaya meningkatkan penyerapan :
•
• Kurangnya asupan zat besi yang
dibutuhkan pada makanan yang
dikonsumsi oleh sang ibu
• Pola makan sang ibu yang cenderung
terganggu akibat mual yang dirasakan
selama masa kehamilan
• Adanya kecenderungan rendahnya
cadangan zat besi (Fe) pada sang ibu
yang diakibatkan oleh persalinan
sebelumnya maupun menstruasi.
Dampak Anemia