Anda di halaman 1dari 38

METABOLISME

ZAT
GIZI
Vitamin A dan E Merupakan vitamin larut Lemak

BERBEDA DENGAN VITAMIN LARUT AIR DALAM HAL:


 Terdapat dalam bagian berlemak dari makanan

 membutuhkan asam empedu untuk pencernaannya dan


chilomikron untuk transportnya.
 Disimpan dalam hati jika berlebih

 Defisiensi terjadi dalam jangka waktu lama (3 bulan tidak


defisiensi walau tanpa asupan yang cukup.
 Kemungkinan toksisistas

 Kejadian defisiensi jarang di negara maju

 Penelitian masih terus berlanjut


 Vitamin A : nama generik dari semua zat yang
memiliki aktivitas biologik sbg retinol
 Bisa merupakan komponen alami/sintetik
 Tdd dari kelompok retinoids & karotenoids
 Retinoids : komponen yang memiliki bagian
struktur yang sama dengan retinol, tanpa
memperhatikan sifat aktivitas biologik-nya
 > 600 carotenoids di alam, hanya sekitar 50 di
antaranya memiliki aktivitas biologik vitamin A 
provitamin A
 Ester retinyl : btk utama vit A dlm pgn hewani
 -carotene : btk utama vit A dlm pgn nabati
 Retinoids yg memiliki aktivitas biolg sbg vit A:
 Retinol
 Retinal(dehid)  11-cis retinal : visual
transduction
 All-trans-retinoic acid
 9-cis retinoic acid gene
transcription
 4-oxo-retinoic acid
 Retro retinol  proliferasi & aktivasi
Gugus

polar
Cincin
-Ionone
Rantai yg mbedakan jns retinoids:
tidak -CH2OH : retinol
jenuh -CHO : retinal
-COOH : as. Retinoat
-CH2O-COR : retinyl
ganda ester
CH33 CH
CH33 CH33 CH3
3
O
C O
CH3
3 Retinyl ester R
ester
O R
 > 600 karotenoids di alam, hanya beberapa
diantaranya memiliki aktivitas biologik vitamin
A  provitamin A
Penyerapa
Dalam Lumen Usus n
 Retinyl ester dihidrolisis mjd retinol
 -carotene : tdk mengalami hidrolisis

Retinyl ester

• Grm empedu: larutkan & aktifkan enzim


hidrolisis • Brush border retinyl ester hidrolase
• Pancreatic lipase
• Cholesterol esterase

Retinol + Asam lemak

 Memasuki usus halus


Dalam enterocyte

 Penyerapan retinol: 70-90%


 Penyerapan -carotene: 5-60%, tgt pd bentuk
makanan: dimasak/mentah/kand lemak dlm makanan
 -carotene mjd retinal  kmd retinol
 Retinol diikat oleh CRBP (cellular retinol binding
protein)
 Retinol yg terikat pada CRBP kmd diesterifikasi
 membentuk retinyl ester (RE)
Esterifikas
i
Esterifikasi tjd dg melepaskan gugus polar dari retinyl
dan berikatan dengan suatu asam lemak  mjd
hirdofobik
Enzim yg berperan: ( mrpk protein membran)
● Acyl coenzyme A: retinol acyltransferase
(ARAT)  aktifkan as lemak dlm btk
CoA
● lecithin retinol acyltransferase (LRAT) 
mengkatalisis trans-esterifikasi asam lemak retinyl
ester (palmitat atau stearat)
LRAT : lbh dominan
ARAT : hny berperan jika makanan yg diserap tinggi
Esterifikasi

 Esterifikasi mrpk tahap akhir dari


penyerapan vitamin A dlm usus halus
 Retinyl Ester (RE) bersama2 dg lemak
lainnya  membentuk kilomikron
  memasuki sistem limfatik untuk disirkulasikan
melalui pembuluh darah menuju sel yg
membutuhkan atau disimpan dalam hati
Sirkulasi

 Sirkulasi vitamin A dalam kilomikron mnj sel2


tubuh dibantu oleh enzim lipoprotein lipase
 Dlm permukaan adiposa, enzim tsb menghidrolisis
retinyl ester  retinol & asam lemak
 retinol yg terbentuk  lebih mudah diuptake oleh
sel-sel tubuh
 Sebagian retinyl ester tertahan dlm kilomikron (tetap
dlm btk ester retinol) menuju sel parenkim hati dg
bantuan reseptor endositosis
 Alur pergerakan retinol antar organ dan sel
Sel
Sel Stellate
Lumen Usus Sel Epitel Usus Darah Parenkim
Hati
Sist limfatik Hati

Retinyl Ester Retinyl Ester Retinyl Ester Retinyl Ester Retinyl Ester
dlm kilomikron

Retinol Retinol
Retinol Retinol +
Retinol + as.lemak RBP
Retinal

-Carotene -Carotene RBP-Retinol RBP-Retinol


Pencernaan dan absorbsi karotenoid dan vitamin A
dan reesterifikasi retinol di dalam sel intestinal
(Gropper et al. 2009)
1. Cellular retinol binding protein (CRBP II) terikat baik
pada retinol maupun retinal di dalam sel intestinal
2. Retinal yang terikat pada CRBP II dikonversi menjadi
retinol dalam bentuk CRBP II retinol
3. Lechitin retinol acyl transferase (LRAT) mengeserifikasi
asam lemak (asam palmitat) pada CRBP II retinol
membentuk CRBPII-retinyl palmitat.
4. Retinyl ester bergabung bersama dengan
fosfolipid, triasil gliserol, kolesterol ester,
carotenoid dan apoprotein membentuk kilomikron.
5. Kilomikron meninggalkan sel intestinal dan masuk
ke
dalam sistem limfatik.
6. Asam retinoat dapat secara langsung masuk ke
dalam aliran darah dan akan terikat pada albumin
untuk ditransport ke hati.
Metabolisme
vit A dalam
Hati
Penyimpanan

 Dlm sel parenkim, RE dihidrolisis mjd retinol  kmd


ditransfer mnj sel stellate (bag pinggir) hati
 Dlm sel stellate, retinol  RE u/ disimpan
 Bentuk RE : retinyl palmitate (76-80%), stearate (9-
12%), oleat (5-7%), linoleat (3-4%)
 Distribusi RE antara sel stellate & parenkim hati :
tergantung pd kondisi konsumsi pangan
● Normal : RE bnyk ditemukan pd sel stellate
● Defisien : RE didistribusikan mnj sel parenkim
 Penyimpanan vit A, terutama dlm hati (50-80%) &
jaringan adiposa (15-20%)
Sintesis Retinal & As.
Retinoat

dehidrogenesis dehidrogenesis
 Retinol Retinal As.retinoat
• retinol dehidrogenase • aldehyd dehidrogenase
• NADP+ • NAD+/NADP+
• tjd di dlm mikrosom • tjd di dlm sitosol

O2
Retinal As.retinoat
• Aldehyd oxidase
• Sitokrom P450
• tjd di dlm mikrosom

cleavage cleavage
 -carotene Retinal As.retinoat
Metabolisme
As.Retinoat
 Asam retinoat mrpk metabolit retinol, terutama dibentuk
di dalam hati (bisa juga pd jaringan lain)
 Asam retinoat disirkulasikan mll serum albumin
(bukan RBP)
 Di dalam tubuh, as.retinoat dikonversi ke dalam bbrp
bentuk metabolit  tetapi fungsinya msh blm jelas
 Bentuk 9-cis retinoic acid  berfungsi dalam
modulator transkripsi gen
Retinol Binding Protein
(RBP)
 Retinol dilepaskan dari ikatannya dalam hati mjd terikat pada
-globulin, retinol binding protein (RBP)
 mjd larut air, melindungi dari oksidasi &
mengangkut vit A mnj sel2 tubuh
 RBP dibentuk dalam hati
 RBP mengikat 1 mol retinol/mol protein
 RBP : relatif tinggi mgd asam amino aromatik  mjd ‘paket’
hidrofobik yg dpt mengikat cincin - ionone,dan gugus end-
polar
 RBP dpt jg mengikat retinal, as retinoat, tetapi tdk
mengikat RE atau -karoten
RBP

 Sekresi RBP sgt tergantung pd ketersediaan retinol

 Jk retinol defisien  sintesis RBP terhambat,


protein akan terakumulasi dlm retikulum
endoplasma
 Dalam plasma, RBP terikat pd protein dg BM lbh
besar : transthyretin (TTR)
 TTR berfungsi sbg carrier hormon tiroid dlm
darah
Fungsi
Sintesis RE dlm RPE Visual
 Retinol dari darah diambil oleh sel epitel pigmen retina
(retinal pigmen epithelium, RPE)
 Esterifikasi dikatalisis oleh LRAT yg tdpt dlm sel epitel (btk
RE: all trans)
 All trans RE : mrpk prekursor 11-cis retinal yg bperan dlm
fungsi visual
 Perubahan all-trans retinoid mjd konfigurasi 11-cis pd mata 
bagian terpenting dlm fungsi visual
 Perubahan dikatalisis oleh enzim all-trans-retinyl ester
isomerohydrolase yg terdapat dlm RPE
 Isomerisasi tjd bersamaan dg hidrolisis all-trans RE
Fungsi
Visual
11-cis retinal dlm RPE

 11-cis retinol dihasilkan dari hidrolisis 11-cis retinyl ester


 11-cis retinol didehidrogenesis menjadi 11-cis retinal
 11-cis retinal  diangkut mnj sel fotoreseptor yg
mengaktifkan rhodopsin

hidrolisis
11-cis Retinyl ester dehidrogenesis 11-cis Retinal
11-cis Retinol
• Retinyl ester hydrolase • retinol dehidrogenase
• tjd di dlm mikrosom • tjd di dlm mikrosom
Fungsi
Visual
Metabolisme Retinal dlm Sel Fotoreseptor

 Absorpsi foton oleh rodopsin dlm sel fotoreseptor 


isomerisasi 11-cis retinal terikat pd rhodopsin mjd
konfigurasi trans
 Fotoisomerisasi  menginisiasi transduksi visual 
diikuti oleh hidrolisis kompleks retinal-rodopsin
 Alur metabolisme konversi retinoids dalam retina

Interphoto- Photo-
Darah Retinal Pigmen Epitel
receptor Matrix receptor

RBP-Retinol 11-cis-Retinal 11-cis-Retinal


+
Opsin

11-cis- 11-cis-Retinol
Retinyl ester

Rodopsin
All-trans-Retinyl esters Light

All-trans-Retinal
+ opsin
RBP
+
All-trans- Retinol All-trans-Retinol All-trans-retinol
METABOLISME
ZAT
GIZI
 Vitamin E : pd awalnya disebut antisterilitas
 Tidak dapat disintesis dlm tubuh  harus
didapatkan dr makanan nabati
 Tdd 4 jenis tokoferol - (bentuk paling aktif),
-, -, dan - tokoferol atau tokotrienol
 Tokotrienol memiliki 3 ikatan rangkap 
kurang aktif secara biologik
 Karakteristik kimia terutama berperan
sebagai antioksidan
 Alur metabolisme vitamin E mengikuti alur metab lemak
 Vit E diserap bersamaan dg lemak, tergabung dalam
kilomikron atau lipoprotein lainnya dlm bentuk
tokopheril ester (TE)
 TE  dihidrolisis mjd tokoferol bebas dlm lumen usus
halus dg bantuan enzim pancreatic esterases
 Tokoferol bebas  diserap dg proses difusi mll
enterosit
 Tokoferol memasuki sistem limfa dlm btk
kilomikron
 Dlm jml kecil, tokoferol memasuki pembuluh darah
mll vena porta
 Vit E dlm kilomikron  memasuki hati utk
disimpan dlm sel parenkim  mjd VLDL 
pembuluh darah
 Mekanisme pengambilan (uptake) vit E oleh jaringan
mll lipoprotein lipase
 Alur pergerakan tokoferol antar organ dan sel

Lumen Usus Sel Epitel Usus Darah Sel parenkim hati


Sist limfatik

Tokoreril Ester TE TE dlm TE dlm


kilomikron kilomikron

TE dlm VLDL
TE dlm
Tokoferol Tokoferol

VLDL TE

dlm LDL
Tokopherol Binding Protein
(TBP)

 TBP = -tocopherol-binding protein


 hanya ditemukan dlm organ hati

 TBP meningkatkan transfer antar membran


 TBP berperan dlm transport intraseluler dan
distribusi mnj jaringan, khususnya membran
mitokondria dan retikulum endoplasma
 TBP jg berperan dlm mengangkut tokoferol mnj
plasma sbg VLDL
Metabolisme
 Ekskresi tokoferol  mll empedu  feses
 Ekskresi terutama krn kelebihan tokoferol (dari
makanan) atau krn tidak tergabung dlm VLDL di hati
 Sbg antioksidan, -tokoferol radikal -
tocopheroxyl  dioksidasi mjd - tocopheryl
quinone
 - tocopheryl quinone dpt direduksi mjd
hydroquinone  dimetabolisme mjd -
tocopheronic acid
 Tocopheronic acid + glucuronic acid/zat lainnya
 diekskresikan mll urin
Lipid
peroksidasi
 Vit E dlm membran  mencegah membran lipid dari
kerusakan oksidatif
 Peroksidasi lemak terutama tjd akibat radikal peroksil yg
diturunkan dari asam lemak tidak jenuh
 Proses lipid peroksidasi tdd 3 tahap :
● (I) Inisiasi : Radikal lemak (R•) yg berasal inisiator
radikal bebas (O*) yg menyerang ALTJG
● (II) Propagasi : radikal lemak bereaksi dg molekul
oksigen  membentuk radikal peroksil  dpt bereaksi dg
ALTJG lainnya  membentuk hidroksiperoksida
(ROOH) & radikal lemak baru.
● (III) Terminasi : Propagasi tjd sampai semua ALTJG
diserang atau rantai karbon mjd terputus
Antioksida
si
 Radikal bebas dpt ditangkap dan reaksi mjd terhenti dg cara
diserang oleh dirinya sendiri (self-quenching, reaksi IV), atau
dg adanya antioksidan (reaksi V)
(I) RH  R•
(II) R• + O2  ROO•
(III)ROO• + R’H  ROOH + R•
(IV)R• (atau ROO•) + R’•  R-R’ (atau ROOR’)
(V) R• (atau ROO•) + AH  RH (atau ROOH) + A•
 Aktivitas antioksidan tokoferol ditentukan dg
● reaksi kimianya dg molekul oksigen/radikal
superoksida/radikal peroksil
● Mencegah autooksidasi lemak/minyak

Anda mungkin juga menyukai