Pembentukan asam urat bukan hanya berasal dari dalam tubuh yaitu
pemecahan nukleotida purin namun juga faktor dari luar terutama
makanan dan minuman yang merangsang pembentukan asam urat. Adanya
gangguan dalam proses ekskresi dalam tubuh akan menyebabkan
penumpukan asam urat didalam ginjal dan persendian. Jalur kompleks
pembentukan asam urat dimulai dari ribose 5-phosphate, suatu pentose
yang berasal dari glycidic metabolisme, dirubah menjadi PRPP
(phosphoribosyl pyrophosphate) dan kemudian phosphoribosilamine, lalu
ditransformasi menjadi inosine monophosphate(IMP). Dari senyawa
perantara yang berasal dari adenosine monophosphate (AMP) dan
guanosine monophpsphate (GMP), purinic nucleotides digunakan untuk
sintesis DNA dan RNA, serta inosine yang merangsang pembentukan
asam urat. Adanya gangguan dalam proses ekskresi dalam tubuh akan
menyebabkan penumpukan asam urat didalam ginjal dan persendian. Jalur
kompleks pembentukan asam urat dimulai dari ribose 5-phosphate, suatu
pemtose yang berasal dari glycidic metabolisme, dirubah menjadi PRPP
(phosphoribosyl pyrophosphate) dan kemudian phosphoribosilamine, lalu
ditransformasi menjadi inosine monophosphate (IMP). Dari senyawa
peraantara yang berasal dari adenosine monophosphate (AMP)
danguanosine monophosphate (GMP), purinic nucleotidesn digunakan
untuk sintesis DNA dan RNA, serta inosine yang kemudian akan
mengalami degradasi menjadi hypoxanthine, xanthine dan akhirnya
menjadi asam urat.
Selanjutnya asam urat akan diekskresikan melalui ginjal. Diginjal asam urat akan
mengalami empat tahap yaitu asam urat dari plasma kapiler masuk ke glomerulus
dan mengalami filtrasi di glomerulus, sekitar 98-100% akan direabsorbsi pada
tubulus proksomal, selanjutnya diekskresi kedalam lumen distal tubulus proksimal
dan di reabsorbsi kembali pada tubulus distal. Asam urat akan diekskresi kedalam
urine sekitar 6%-12% dari jumlah filtrasi. Setelah filtrasi urat di glomerulus,
hampir semua direabsorbsi lagi di tubuli proksimal. pH urin yang rendah di
traktus urinarius menjadi urat diekskresikan dalam bentuk asam urat.
Rerata sintesis asan urat endogen setiap harinya adalah 300-600mg per hari
dari makanan 600 mg per hari lalu diekskresikan melalui sistem perkemihan
rerata 600 mg per hari ke usus sekitar 200 mg per hari.
D. Cara Kerja
BlankoReagen Standart Sampel
LARUTAN KERJA 1000 μl 1000 μl 1000 μl
(didiamkanpadasuhukamarselama
5 menit)
SERUM - - 10μl
STANDAR - 10μl -
- Campur ,inkubasi.30 detik (37 C)
- Ukur absorbansi test pertama (Abs test 1),dan 60 detik kemudian baca
absorban test kedua (Abs test 2) terhadapblanko air pada panjang
gelombang 340 nm
- Hitung selisih absorbannya (Abs test 2-Abs test 1)
E. Paska Analitik
BUN :7-18 mg/dl
II. ASAM URAT
a. Pra Analitik
Prinsip reaksi : asam urat dioksidasi oleh uricase menjadi allation dan H 2O2. HDBS,4-
aminioantipirhin dan H2O2 dengan adanya periksidase menghasilkan kromogen berwarna
yang diukur pahda penjang gelombang 520 nm yang sebanding dengan kadar asam urat
dan sampel .
ALAT BAHAN
Mikropihpet 25µl
Tip biru, thip putih Serum
Tabung reaksi Reagen asam urat
Rak tabung Reagen standard
Sentrifus
Perlengkapan flebotomi
Manual spektrofotometri dan automatik
analizer
Cara Kerja :
Sampel - - 25µl
Standar - 25µ -
- Campur,inkubasi 5 menit (37°C) atau diinkubasi 10 menit pada suhu kamar (18-
30°C)
- Baca absorbans standar teradap blanhko reagen pada panjang gelombang 520 nm
(492-546 nm)
C.Pasca analitik
Asam Urat serum : 2.5-7.7 mg/dl
ALAT BAHAN
Mikropipet 200µl,60µl,1000µl
Tip biru, tip putih, tip kuning Serum
Tabung reaksi NaOH
Rak taung Reagen standar BUN
Sentrifus Asam pirik
Perlengkapan flebotomi
Manual spektrofotometri dan
autometik abalyzer
Cara kerja :
C. Pasca Analitik
Kreatinin serum : 0,4-1.4 mg/dl