Anda di halaman 1dari 21

Metabolit Nitrogen Non Protein

(NPN)
Kuliah ke-4 Kimia Klinik
Metabolit
• Metabolit adalah produk reaksi yang dikatalis oleh
enzim, terjadi secara alami di dalam sel
• Suatu zat dapat dikelompokan ke dalam metabolit, jika :
– Terdapat di dalam sel
– Dikenali dan bereaksi dibawah kendali enzim
– Menjadi substrat enzim dalam reaksi berikutnya
– Memiliki waktu paruh yang pasti shg tdk terakumulasi dalam
sel
– Mempunyai fungsi biologi
– Ada yang berperan sbg reuptake yang mengendalikan proses
metabolisme
Komponen Nitrogen Nonprotein
• Kebanyakan senyawa nitrogen nonprotein
merupakan produk katabolisme protein dan
asam nukleat
• Biasa digunakan untuk memonitor fungsi
ginjal
Fraksi Komponen Nitrogen Nonprotein
senyawa Perkiraan Konsentrasinya
dalam Plasma (% total
NPN)
Urea 45
Asam Amino 20
Asam Urat 20
Kreatinin 5
Kreatin 1-2
Amonia 0,2

Selain yang disebutkan diatas, ada juga steroid hormon, kolesterol, asam arachidonat,
Prostaglandin (berhub dgn sist imun), kotekolamin (triger reaksi lain, bkj pd sist syaraf)
Urea
• Biokimia
– Disintesis dihati CO2 dan hasil deaminasi as amino
melalui lingkaran kerbs-Henseleit
– Dari hati ditransportasi ke ginjal, di filtrasi oleh
glomerulus dieksresi dalam urin
Siklus Urea
Korelasi Penyakit
• Plasma urea↑
– Prerenal : gagal jantung kongestif, shock, perdarahan,
dehidrasi, peningkatan katabolisme protein, terapi
kortikosteroid.
– Renal : gagal ginjal akut dan kronik, nefritis glomerular
– Posrenal : obstruksi sal urin
• Plasma urea↓
– Penurunan intake protein
– Penyakit hati parah
– Diare dan muntah berat
– Kehamilan normal
Metode analisis urea
• Metode Kimia
– Xanthidrol (9-hidroksi-xanthera)
Urea + xanthidrol  endapan (ditetapkan scr
gravimetri, kolorimetri, iodometri
– Hipobromit (Yvon, 1872)
Pengukuran vol gas nitrogen yang terbentuk pada
reaksi penguraian urea oleh Na. hipobromit
– Diasetilmonoksim (Fearon)
Kreatinin
Metabolisme kreatinin
Korelasi Penyakit
Peningkatan kadar kreatinin umumnya
berhubungan dengan gangguan pada ginjal
terutama pada laju filtrasi glomerular (GFR)
Metode Analisis Kreatinin
Asam Urat
Biosintesis asam urat
Korelasi Penyakit
• Penyebab meningkatnya konsentrasi asam urat
dalam plasma
– Peningkatan asupan dari makanan
– Peningkatan produksi asam urat (gout, pengobatan
dengan sitotoksik)
– Berkurangnya eksresi asam urat (asidosis laktat,
toksemia pd kehamilan, penyakit penyimpanan
glikogen tipe I, terapi obat, keracunan: alkohol dan Pb,
penyakit ginjal
– Kekurangan enzim spesifik (sindroma Lesch-Nyhan)
Metode Analisis Asam Urat
Kadar Normal Asam Urat
• Anak-anak
2,0-5,5 mg/dL (0,12-0,32 mmol/L)
• Pria dewasa
3,5-7,2 mg/dL (0,21-0,42 mmol/L)
• Wanita dewasa
2,6-6,0 mg/dL (0,15-0,35 mmol/L)
Amonia
• Biokimia
– Kadar amonia dalam darah sangat kecil (11-35 μmol/L)
– Berasal dari deaminasi asam amino oleh bakteri dan
enzim dalam sal pencernaan
– Berasal dari reaksi metabolit dalam otot rangka pada
saat berolah raga
– Digunakan sel parenchymal di hati untuk membuat
urea
– Amonia ↑  neurotoksik menimbulkan
encephalophaty
Korelasi Penyakit
• Gagal hati
• Sindroma Reye’s
• Defisiensi enzim pada siklus urea terutama
enzim argininosuksinase
Metode Analisis Amonia
Bilirubin
Biosintesis Bilirubin
Metode Analisis Bilirubin

Anda mungkin juga menyukai