PARAMETER NON
PROTEIN NITROGEN (NPN)
Modifikasi :
• Fenol diganti dengan Na-salisilat, selanjutnya membentuk indofenol
(berwarna hijau) dengan katalis Na-nitroprusside
• Warna yang terbentuk diukur dengan fotometer
Metode Berthelot
Reagen A1:
• Sodium salisilat → membentuk indofeol yang berwarna
• Sodium nitroprusid → sebagai katalis
• Buffer fosfat pH 6,9
Reagen A2 (Enzim) :
• Urease → merubah urea menjadi ammonia dan CO2
Reagen B:
• Sodium hipoklorida → bereaksi dengan amonia membentuk kloramin
• Sodium hidroksida
Standar :
• Urea
Metode Nessler
Prinsip :
Maka :
• BUN = 0.467 x Ureum; atau
• Ureum = 2.14 x BUN
NILAI RUJUKAN
Urea/Ureum :
• Serum : 5 – 39 mg/dL (2.5 – 6.4 mmol/L)
• Persiapan Sampel :
Hindari pemakaian sampel keruh, ikterik dan hemolisis
• Peningkatan Ekskresi
Prinsip :
Kreatinin bereaksi dengan asam pikrat dalam suasana basa
membentuk larutan kompleks warna kuning-kemerahan (orange)
Creatinine + Picrate Acid Colored chromogen
Creatinine aminohydrolase
Creatinine + H2O Creatine
Creatine Kinase
Creatine + ATP Creatine-P + ADP
Pyruvate Kinase
ADP + Phosphoenolpyruvate ATP + Pyruvate
(mL/menit)
• Diabetes mellitus
• Hipertensi
Eksogen
• Pada kadar yang tinggi, asam urat akan disimpan pada persendian
dan jaringan, sehingga menyebabkan inflamasi
Asam Urat
• Di ginjal, asam urat akan difiltrasi oleh glomerulus.
• Sekitar 98-100% asam urat direabsorpsi di tubulus proksimal
setelah melewati filtrasi glomerulus.
• Sebagian kecil asam urat akan disekresikan oleh tubulus distalis
ke dalam urin.
Metode Analisis Kadar Asam Urat
Metode : Enzimatik (Uricase)
Asam urat secara enzimatis teroksidasi oleh oksigen
membentuk hidrogen peroksida, allantoin, dan karbon
dioksida.
NILAI NORMAL ASAM URAT
• Serum / Plasma :
Penyebab :
1. Over Produksi : Peningkatan metabolisme purin, diet tinggi purin,
peningkatan perombakan DNA/RNA (seperti pada keganasan),
konsumsi alkohol, hipoksia jaringan dan preeklamsia
2. Under Ekskresi : Penurunan jumlah ekskresi/pengeluaran asam
urat melalui urin (gangguan fungsi ginjal)
GOUT
• Kondisi yang diakibatkan pengendapan kristal asam urat
(monosodium urat) pada sendi akibat konsentrasi yang jenuh dalam
cairan tubuh
Penyebab :
1. Penyakit Hepatoseluler (sel hati) : sintesis purin berkurang dan
penurunan aktivitas enzim xantin oksidase
2. Gangguan/terhambatnya proses reabsorbsi asam urat di tubulus
ginjal
3. Obat penurun kadar asam urat (allopurinol)
Diagnosis
Laboratorium
• Kadar asam urat bisa normal / tinggi