Anda di halaman 1dari 24

1

NON - PROTEIN NITROGEN

Ardian Yaputra Ng
2

Pendahuluan

• NPN ( Non - Protein Nitrogen ) merupakan substansi yang


memiliki elemen nitrogen tapi bukan protein plasma

• Jarang ok kebanyakan nitrogen dalam tubuh biasa berhubungan


dengan protein

• Ada beberapa jenis, tp yang dibahas hanya 4 yaitu:

• Creatinine , Blood Urea Nitrogen ( BUN ) , Uric Acid dan


Ammonia

• umumnya, plasma NPN meningkat pada kegagalan ginjal dan


kebanyakan digunakan sebagai parameter untuk menilai fungsi
ginjal
3

• BUN ( Blood Urea Nitrogen )

▫ Blood Urea Nitrogen = BUN = Urea


▫ 50% dari NPN

▫ Produk dari katabolisme protein yang menghasilkan amonia


▫ Amonia sangat beracun – dikonversi menjadi urea oleh hati
▫ Hati mengkonversi amonia dan CO2 Urea
▫ Difiltrasi oleh glomerulus tapi juga diabsorbsi di tubulus ginjal( 40 % )
▫ Sebagian keluar melalui kulit dan GI tract ( < 10 % )

▫ Plasma BUN dipengaruhi oleh :

 Fungsi ginjal
 Diet protein
 Katabolisme protein
4

▫ Penyakit dengan kelainan BUN

 Azotemia = peningkatan plasma BUN

 Prerenal  BUN ( tidak berhubungan dengan fungsi ginjal)

 TD rendah ( CHF, Shock, hemorrhage, dehydration )


 Penurunan aliran ginjal = No filtration
 peningkatan diet protein atau katabolisme protein

 Prerenal  BUN ( tidak berhubungan dengan fungsi


ginjal)

 Penurunan diet mengandung protein


 Peningkatan sintesa protein ( wanita hamil, anak2 )
5

▫ Renal yang menyebabkan  BUN

 Penyakit ginjal yang menurunkan filtrasi glomerulus

 Glomerular nephritis
 Gagal ginjal akibat Diabetes Mellitus

▫ Post renal menyebabkan  BUN ( tidak berhubungan dengan


fungsi ginjal)

 Obstruksi aliran urin

 batu ginjal
 Tumor kandung kemih atau prostat
 Infeksi Saluran Kemih (ISK)
6

• BUN / Creatinine Ratio

▫ Normal rasio BUN / Creatinine : 10:1 – 20:1

▫ Pre-renal peningkatan rasio BUN / Creat Increased BUN


▫ disebabkan kelainan faktor non-renal (dehidrasi, Normal Creat
hipoperfusi renal)

▫ Post-renal meningkat rasio BUN / Creat Increased BUN


▫ BUN dan Creat naik (reabsorpsi BUN normal Increased Creat
terbatas)

Decreased BUN
▫ Renal penurunan rasio BUN / Creat Normal Creat
▫ gangguan reabsorpsi BUN, sehingga kadar BUN
menurun dengan Cr Normal/meningkat
7

▫ Metode analisa BUN


 Spesimen : Plasma atau serum
 Untuk mengubah BUN menjadi Urea : BUN x 2.14 =
Urea ( mg / dl )

Urease
UREA 2 NH4+ + HCO3-

GLDH
NH4 + + 2-OXOGLUTARATE GLUTAMATE

NADH NAD

Measure the rate of decreased absorbance at 340 nm


NADH absorbs … NAD does not absorb

Reference range : 10 – 20 mg / dl
8

• KREATININ

Liver Amino Acids Creatine


Muscles Creatine Phosphocreatine
Muscles Phosphocreatine Creatinine

Kreatinin terbentuk dengan kecepatan konstan di dalam otot

Kreatinin di keluarkan dari plasma melalui filtrasi glomerulus

Kreatinin tidak mengalami sekresi atau absorbsi di dalam tubulus ginjal

Oleh karena itu : kreatinin plasma merupakan fungsi dari filtrasi


glomerulus

tidak dipengaruhi oleh faktor lainnya

sangat bagus untuk mengevaluasi fungsi renal(ginjal)


9

▫ Korelasi penyakit

 Peningkatan kreatinin plasma berkorelasi dengan


penurunan filtrasi glomerulus ( fungsi renal )

 Filtrasi glomerulus mungkin 50% masih normal sebelum


plasma kreatinin meningkat

 kreatinin plasma merupakan tes yang umum digunakan


untuk mengevaluasi fungsi renal

 Kreatinin plasma sangat stabil dari hari ke hari


10

▫ Teknik pemeriksaan kreatinin

 Jaffee Method ( the Classic technique )

Creatinine + Picrate Acid Colored chromogen

Spesimen : Plasma atau serum

Peningkatan bilirubin dan hemolitik dapat menyebabkan penurunan palsu

Reference range : 0.5 - 1.5 mg / dl


11

• ASAM URAT

▫ Produk pemecahan dari purin ( asam nukleat / DNA )

▫ Purin dari sel dipecah dan dikonversi menjadi asam urat oleh hati

▫ Asam urat di filtrasi oleh glomerulus ( tapi 98 – 100 % reabsorbsi )

▫ Peningkatan plasma asam urat akan mencetuskan pembentukan


formasi padat berupa kristal asam urat di sendi dan urin (batu
ginjal)
12

▫ Penyakit asam urat

 Gout

 Peningkatan plasma asam urat


 Kristal asam urat di sendi mengakibatkan rasa sakit
>>
 Biasanya pada laki-lakitua ( > 30 thn )
 Berhubungan dengan konsumsi alkohol
 Dapat membentuk batu asam urat di ginjal

 Penyebab lain peningkatan asam urat

 Leukemia dan limfoma (  katabolisme DNA )


 anemia megaloblastik (  katabolisme DNA )
13

▫ Analisa asam urat

Uricase
Uric acid + O2 + H2O Allantoin + CO2 + H2 O2
Uric acid absorbs light @ 293 nm , Allantoin does not.
The rate of decreased absorption is proportional to the uric acid concentration.

Specimen : Plasma atau serum

Reference range : 3.5 - 7.2 mg/dl (laki-laki)


2.6 - 6.0 mg/dl (perempuan)
14

• AMONIA

▫ Diproduksi dari deaminasi asam amino di dalam otot dan


dari bakteri di saluran cerna

▫ Amonia sifatnya sangat toksik - hati mengkonversi amonia


menjadi urea

▫ Urea sifatnya kurang toksik dan dapat dikeluarkan dari


plasma melalui ginjal

▫ Pada penyakit hati yang beat, hati gagal mengubah amonia


menjadi urea, menyebabkan peningkatan kadar amonia di
dalam plasma

▫ Peningkatan amonia di dalam plasma terjadi pada:

 Penyakit hati
 Reye’s Disease
15

Teknik analisa amonia

NH4+ + 2-OXOGLUTARATE + NADPH L-GLUTAMATE +


NADP+

Penurunan absorben pada @ 340 nm, proporsional dengan konsentrasi


amonia

Spesimen : Whole blood EDTA atau heparin


keterlambatan pemeriksaan mengakibatkan peningkatan
palsu

Reference range : 20 – 60 µg / dl
16

• Kliren kreatinin (Creatinine Clearance)

▫ Perhitungan kecepatan pembuangan kreatinin dari plasma ke dalam


ginjal

▫ mengukur filtrasi glomerulus ( fungsi ginjal )

▫ Test yang bagus untuk filtrasi glomerulus ok:

 Kretininin merupakan substansi endogen ( tidak


dipengaruhi diet kec. Diet tinggi protein daging)
 Kreatinin difiltrasi oleh glomerulus, tapi tidak disekresi
atau diabsorpsi di dalam tubulus renal
17

Koleksi urin 24 jam di dalam


konteiner

Volume urin dapat diukur langsung


18

▫ Spesimen kliren kreatinin

 Spesimen urin 24 jam


 Plasma / serum kreatinin dikumpulkan selama koleksi
urin

 Perhitungan kliren kreatinin 24 jam


 UV  1.73 
• CREATININE CLEARANCE = 
 P

 A

U= konsentrasi kreatinin urin 24 jam ( mg / dl )


V= volume urin 24 jam( ml )/ menit = V / 1440 = ml / menit
P = konsentrasi plasma kreatinin ( mg / dl )

A = koreksi BSA ( Body Surface Area/ luas permukaan tubuh)


diukur berdasarkan berat dan tinggi badan
19

BSA = (√W x H) / 60

W = weight (kg)
H = height (cm)
20

Contoh perhitungan kliren kreatinin 24 jam


Volume urin 24 jam = 1500 ml
Kadar kreatinin urin 24 jam = 45.0 mg / dl
Kadar kreatinin plasma = 5 mg / dl

Tinggi dan berat pasien = 85 cm / 29 kg


Kliren kreatinin = (45 x 1500) / (5 x 1440) x (1,73 / 0,83)
= 19,54 ml/mnt/1,73 m2

eGFR (ml/mnt/1,73 m2) Deskripsi


> 90 Stage I
60 -90 Stage II
30 – 59 Stage III
15 – 29 Stage IV
< 15 Stage V

Kesimpulan : ???
21

• Prosedur koleksi urin 24 jam

▫ Kosongkan urin

▫ Catat waktu .

▫ Tampung semua urin 24 jam di konteiner yang disediakan

▫ sesaat sebelum akhir 24 jam, keluarkan lagi urin nya ditampung di


dalam konteiner

▫ Jika memungkinkan, usahakan spesimen urin disimpan di dalam


kulkas refigerator
22

▫ Reference range

 97 - 137 ml / min ( laki-laki)


 88 - 128 ml / min (perempuan)

 Ingat : 90 - 130 ml / min


23
Ingat !!!
• Peningkatan kreatinin berhubungan dengan gagal ginjal

• Peningkatan BUN berhubungan dengan gagal ginjal dan katabolisme


protein

• Peningkatan asam urat berhubungan dengan Gout

• Peningkatan amonia berhubungan dengan penyakit hati

• Kreatinin berasal dari kreatin sel … sangat konstan dari hari ke hari

• BUN ( Urea ) berasal dari katabolisme protein


• Protein Ammonia Urea

• Asam urat berasal dari katabolisme purin ( komponen dari DNA )

• Penurunan kliren kreatinin berhubungan dengan penurunan filtrasi


glomerulus
24

Reference Ranges

• BUN 10 - 20 mg / dl

• Creatinine 0.5 - 1.5 mg /dl

• Uric Acid 3.0 - 7.0 mg / dl

• Creatinine Clearance 90 - 130 ml / min

• Ammonia 20 - 60 ug / dl

• BUN / Creat Ratio 10 - 20 to 1

Anda mungkin juga menyukai