2. Sediaan Apus Darah Tepi (SADT) Anemia defisiensi besi gambaran eritrositnya
:*
a. Hiperkrom mikrositer
b. Hipokrom normositer
c. Normokrom makrositer
d. Hiperkrom normositer
e. Hiperkrom makrositer
7.Pada pasien diduga menderita salah satu jenis anemia terjadi eritrosit yang
makrositer disebabkan karena : *
a, Kekurangan ion Fe
b. Kekurangan asam amino
c. Kekurangan gen β
d, Kekurangan vitamin B12
e. Kekurangan gen α
11. Pada penderitan Anemia hemolitik terjadi pemecahan eritrosit yang berlebihan,
sehingga tubuh tidak mampu lagi menyeimbangkan jumlah eritrosit pada pembuluh
darah. Pada penderitan Anemia Hemolitik terjadi : *
a. Akibat dari pemecahan eritosit menimbulkan tubuh kekurangan ion Fe.
b. Penumpukan ion Fe di jaringan usus.
c. Hemolisis intra vaskuler
d. TIBC meningkat
e. Kadar Bilirubin menurun
12. Salah satu yang termasuk Anemia Hemolitik adalah Tallasemia. Pernyataan
yang berhubungan dengan Tallasemia *
a. Penyakit kelainan sel darah yang ditularkan melalui kontak langsung.
b. Disebabkan karena ketidak normalan protein globin yang terdapat pada gen.
c. Menyebabkan penumpukan eritrosit di pembuluh darah.
d. M : E Ratio didominasi system Myeloid
e. Pada Talasemia mayor tidak menimbulkan gejala.
13. Salah satu jenis anemia adalaah anema hemoltik, penyebab Anemia Hemolitik
adalah: *
a. Kekurangan vitamin
b. Kerusakan sumsum tulang
c. Autoimun
d. Ketidak mampuan sumsum tulang membentuk sel darah
e. Kurang gizi
15. Anemia aplastik merupakan salah satu jenis anemia yang terjadi di Indonesia *
a. Gambaran morfologi eritrosit hipokrom mikrositer
b. Disebabkan karena kekurangan hormon pembentuk sel darah
c. Menimbulkan pansitopenia
d. M : E ratio terbalik
e. Ditemukan sel pensil
16. Seorang TLM mengerjakan sampel darah dengan hasil semua jumlah sel
menurun, keadaan ini disebut : *
a. Defisiensi
b. Pansitopenia
c. Lekopenia
d. M : E ratio
e. Polisitaemia
Opsi 1
17. Pada keadaan normal eritrosit yang sudah tua akan dimusnahkan pada hati
dan limfa, keadaan ini disebut : *
a. Hemolisis intra vaskuler
b. Hemolisis ekstra vaskuler
c. Hemoglobinemia
d. Polisitaemia
e. Thalasemia
19. Salah satu akibat dari adanya hemolisis intra vaskuler adalah : *
a. Ertirosit dalam urine positif
b. Katabolisme hemoglobin
c. Hemoglobinuria
d. Pansitopenia
e. Polisitaemia
20. Pada proses pemecahan hemoglobin, salah satu hasil pemecahannya adalah
ion Fe yang selanjutnya akan dibawa ke sumsum tulang oleh suatu protein yang
disebut : *
a. Imunoglobulin
b. Feritin
c. Hemoglobinemia
d. Transferin
e. Thalasemia
21. Umur eritrosit sekitar 120 hari selanjutnya terjadi pemecahan eritrosit pada
RES sehingga hemoglobin keluar. Hemoglobin dipecah menjadi haem dan globin.
Heme di pecah menjadi ion Fe dan: *
a. Purin
b. Globin
c. Bilirubin
d. Sterkobilin
e. Protoforfirin
22. Zat yang mewarnai urine yang merupakan hasil dari pemecahan eritrosit
disebut: *
a. Urobilin
b. Feritin
c. Sterkobilin
d. Hemogblobin
e. Bilirubin
23. Pada Anemia aplastik, sel yang dihasilkan tidak dipengaruhi kualitasnya
disebabkan karena : *
a. Hemopoesis menurun
b. Bahan untuk membuat sel darah mencukupi
c. Pembentukkan hemoglobin terganggu
d. Pemecahan eritrosit meningkat
e. Ion Fe berkurang
24. Seorang wanita usia 20 th menjalani diet secara berlebihan hingga merasa
lemas, hasil pemeriksaan Hb 10 g/dl, pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia
normokrom makrositik, wanita tsb mengalami defisiensi: : *
a. Fe
b. Vitamin B12
c. Vitamin B1
d. Vitamin K
e. Globin
26. Anemia yang terjadi akibat sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel
darah yang baru adalah : *
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia karena penyakit infeksi
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik
29 Ion besi sangat diperlukan oleh tubuh. Kandungan besi terbesar dalam tubuh
adalah : *
a. hati
b. Limpa
c. Sumsum tulang
d. Sel darah merah
e. Otot
30.Pada anema defisiensi besi salah satu factor peneyebanya adalah tejadi
kelainan penyerapan besi dalam usus. Minuman yang dapat menurunkan absorpsi
besi adalah: *
a. Susu
b. Coklat
c. Susu kacang
d. Teh
e. Air putih
35. Jenis anemia berikut ini memiliki mekanisme terjadi over produksi dari sumsum
tulang untuk memenuhi kebutuhan eritrosit. Sel yang dibentuk dan dihasilkan tidak
setara dengan penghancurannya. Tipe keadaan tersebut bisa terjadi secara
didapat yaitu akibat kelainan reaksi antigen antibodi di dalam dirinya.Hasil
pemeriksaan laboratorium yang mendukung di antaranya terdapat peningkatan
kadar enzim laktat dehidrogenase (LDH) serum. Jenis anemia apakah yang
dimaksud? *
a.Karena penyakit infeksi
b.Defisiensi besi
c.Megaloblastik
d.Hemolitik
e.Aplastik
36.Di antara patofisiologi anemia ada yang memiliki mekanisme terjadinya over
produksi dari sumsum tulang untuk memenuhi kebutuhan eritrosit, tetapi produksi
tersebut tidak secepat dengan penghancurannya. Pemeriksaan jumlah sel,
terutama pada anak-anak dapat dijumpai : *
a.Jumlah eirtrosit meningkat
b.Jumlah retikulosit menurun
c.Jumlah trombosit meningkat
d.Jumlah retikulosit meningkat
e.Jumlah leukosit meningkat
37. Patofisiologi anemia ini disebabkan oleh rendahnya masukan besi, gangguan
absorpsi, serta kehilangan besi akibat perdarahan menahun. Pada stadium III jenis
anemia ini hasil laboratorium menunjukkan kadar Hb di bawah batas terendah
kadar normal dan pada keadaan lanjut kadar Hb < 8 g/ dL. Gambaran morfologi
eritrosit yang khas adalah terdapat kelainan sel yaitu : *
a.Burr
b.Sickle
c.Pencil
d.Target
e.Tear drop
Opsi 6
38. Berikut ini adalah jenis anemia yang patofisiologinya berhubungan dengan
asupan gizi, yang disebabkan penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat. Akibat
defisiensi tersebut dapat mengakibatkan gangguan sintesis DNA. Beberapa gejala
klinis yang bisa timbul di antaranya mudah lemah, letih dan gelisah. Jenis anemia
apakah yang dimaksud? *
a.Aplastik
b.Karena perdarahan
c.Defisiensi besi
d.Megaloblastik
e.Hemolitik
39. Jenis anemia ini merupakan anemia yang berhubungan dengan asupan gizi,
yang disebabkan penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat. Hasil pemeriksaan
laboratorium hematologi diperoleh jumlah eritrosit dan kadar Hb menurun, nilai
MCV > 95 fL. Pada anemia berat dapat ditemukan keadaan pansitopenia dan
ditemukan kelainan pada sel Polimorphonuclear (PMN), yaitu: *
a.Piknosis
b.Pelger Huet
c.Smudge cells
d.Dohle’s bodies
e.Hipersegmentasi.
40. Berikut ini adalah jenis anemia yang patofisiologinya disebabkan tubuh
kehilangan darah. Bila tubuh kehilangan darah secara akut dalam jumlah banyak,
dapat ditemukan kelainan hematologi. seperti, penurunan jumlah eritrosit, kadar
hemoglobin dan kadang - kadang jumlah trombosit menurun. Pada kasus tersebut
pemeriksaan apakah yang menunjukkan peningkatan? *
a.Jumlah eritrosit
b.Nilai hematokrit
c.Jumlah trombosit
d.Jumlah retikulosit
e.Kadar hemoglobin