Anda di halaman 1dari 12

NILAI KRITIS

EDWARD KURNIA SL
Definisi
Nilai Kritis laboratorium : Hasil pemeriksaan

laboratorium abnormal,mengindikasikan kelainan


yang mengancam jiwa.

Memerlukan penanganan segera.

Dilaporkan dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.

Pertama kali di cetuskan oleh George D Lundberg

tahun 1972 di Amerika.


Menetapkan nilai kritis
Parameter nilai kritis di tetapkan oleh
masing-masing institusi berdasarkan
kesepakatan antara para klinisi
dan laboratorium.
Identifikasi : Melalui sinyal peringatan pada
analiser atau melalui LIS (Laboratory
Information System).
Manfaat
Mengenali kondisi klinis berdasarkan hasil lab
Memberi hasil yang cepat dan tepat kepada
klinisi.
Meningkatkan angka keselamatan pasien.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
institusi kesehatan.
Pelaporan nilai kritis
Adalah proses penyampaian nilai kritis kepada
dokter yang merawat pasien dan harus
dilakukan dalam waktu kurang dari 1 jam.
Harus ditunjang dengan teknik komunikasi yang
efektif.
Komunikasi Efektif : Komunikasi lisan atau
melalui telepon untuk memberi pelayanan yang
komprehensif dan berkesinambungan.
Metode Komunikasi Efektif : Metode SBAR
(Situation, Background, Assessment,
Recommendation)
SBAR
Situation : Identifikasi data pasien, nama
petugas yang melayani, diagnosa medis dan
keadaan gawat darurat yang dialami.
Background : Riwayat kesehatan, termasuk
hasil lab, perawatan yang telah dilakukan,
temuan klinis, tandatanda vital terbaru.
Assessment : Temuan klinis pasien saat ini.
Recommendation : Rencana perawatan
pasien selanjutnya.
Alur pelaporan
Nilai Kritis dilaporkan ke Dokter SMF Lab
Cek riwayat, cek sampel, cek kondisi klinis pasien,
cek QC hari itu.
Konfirmasi dengan alat lain (duplo test)
Verifikasi dan Legalisasi.
Laporkan kepada klinisi
NO JENIS PARAMETER SATUAN LOWER LIMIT UPPER LIMIT

HEMATOLOGI

1. Hemoglobin mg/dl =< 7,0 >= 15,0

2. Jumlah Lekosit /l < 1.500 > 50.000


Jumlah Lekosit
/l < 2.000 > 30.000
(neonatus)
3. Jumlah Trombosit X1000/Ul < 50 800

4. Hematokrit % =< 21,0 >= 45,0

Hematokrit anak % > 40

HEMOSTASIS

5. PPT Detik 30

6. PTTK detik 78

7. INR >5
JENIS LOWER
NO SATUAN UPPER LIMIT
PARAMETER LIMIT
KIMIA KLINIK
8. Glukosa darah mg/dl < 55 > 325
9. Ureum mg/d >80
10 Creatinin mg/dl > 7,00
11. Asam urat mg/dl >13
12. AST / SGOT mg/dl > 1000
13. ALT / SGPT mg/dl > 1000
Bilirubin (<30 mg/dl
14. > 15,00
hari)
15. Kalium mmol/dl < 2,80 > 5,00
16. Natrium mmol/dl < 125 > 150
17. Calcium mmol/dl < 6,50 > 13,0
18. Clorida mmol/dl < 80 > 120
JENIS LOWER
NO SATUAN UPPER LIMIT
PARAMETER LIMIT
IMUNOSEROLO
GI
HbsAg ( tindakan
19. Reaktif
medik)
20. Anti HIV Reaktif

BANK DARAH
21. Crossmatch Incompatible

URINALISIS
22. Kimia Glukosa dan keton positif tinggi
23. Kristal Kristal patologis
JENIS LOWER
NO SATUAN UPPER LIMIT
PARAMETER LIMIT

CRP bayi dan Cut off >6


24.
neonatus
25. Troponin Cut off 1

Anda mungkin juga menyukai