SISTEM KUALITAS
di BDRS
TUJUAN PENGAJARAN
Topik:
Pentingnya kualitas
DASAR KUALITAS
Proses uji serologi darah harus dilakukan sesuai
dengan standar Pelayanan Transfusi Darah dan
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) :
KUALITAS (1)
KUALITAS (2)
Kualitas – cocok dengan maksud tujuan (fit for the
purpose)
Pelayanan atau pemeriksaan dan produk yang
konsisten dan terpercaya serta memenuhi standar
yang ditetapkan
Pemeriksaan dan produk yang tepat :
• memenuhi syarat dasar produk :
−kantong (trombosit, pediatrik, volume)
−label (gol darah ABO, Rh, ED, nama produk)
−sistem tertutup (tidak bocor, pengambilan sampel)
• memenuhi spesifikasi dan indikasi (efektif,
kandungan bioaktif, sesuai kebutuhan pasien)
5
KUALITAS (3)
• Waktu / keadaan yang tepat (sesuai indikasi medis):
- sel darah merah untuk anemi
- trombosit untuk trombositopenia
• Aman :
- bebas dari resiko infeksi, kontaminasi lain
- cocok golongan darah dan skrining antibodinya
- tidak rusak, penyimpanan baik, tindakan aseptik baik
- tidak kadaluarsa
• Efektif :
- mengandung bahan bioaktif yang dibutuhkan
- memberikan manfaat klinis
6
Menuju
8
Lingkungan Metoda
10
Donor darah
SIKLUS “DEMING”
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
Kerja
(do)
Pemeriksaan
(check)
Rencana
Perbaiki
(Plan)
Correct/improve
(action)
Dokumentasi
Penilaian
Pelatihan 13
MANAJEMEN
• Komitmen dan tanggung jawab
• Kontrak :
• Formal tertulis antara distributor (UTD) dan
pemakai (BDRS)
• melibatkan manajer tehnis, keuangan dan
kualitas
• Distribusi darah ada dokumen distribusi
• Kegiatan pencegahan dan perbaikan
14
15
• Kondisi Laboratorium
• Petugas
• Proses pemeriksaan
• Validasi dan Interpretasihasil
LABORATORIUM
PETUGAS
• Memiliki kewenangan
• Kompeten
• Terlatih
PERALATAN
REAGENSIA
SAMPEL DARAH
• Identitas sampel (Donor/pasien) sesuai surat/ form
• Jenis sampel sesuai kebutuhan (dengan/ tanpa
antikoagulan)
• Volume sampel sesuai standar/ kebutuhan
pemeriksaan
• Pemisahan Sel Darah Merah Pekat & serum/
plasma
• Pencucian Sel Darah Merah bebas dari protein,
substan, dan menghilangkan sel yang rapuh
• Pembuatan suspensi sel sesuai metoda
pemeriksaan
• Penyimpanan suhu & waktu
• Catat dan dokumentasi
PROSES PEMERIKSAAN
• Jenis Pemeriksaan golongan darah, uji silang serasi
• Metoda konfensional, gel, magnet, glass bit
• Lembar kerja & lembar kerja pemeriksaan
• Penetesan sampel sesuai dengan SPO
• Penetesan reagensia sesuai dengan SPO
• Pemutaran sesuai dengan SPO ( pemisahan,
pembacaan hasil, pencucian suspensi sel)
• Inkubasi sesuai dengan SPO (waktu & suhu)
• Pembacaan hasil makroskopis & mikroskopis
(aglutinasi dan hemolisis)
• Catat dan dokumentasi
VALIDASI HASIL
INTERPRETASI HASIL
• Golongan darah ABO A, B, O, AB, sub group
• Golongan darah Rhesus Positip, Negatip, D
weak
• Golongan darah lain Duffy, Kidd, MNSs,
Lewis
• Uji silang serasi Kompatibel / Inkompatibel
• Skrining antibodi Positip / Negatip
• Identifikasi antibodi spesifikasi antibodi,
contoh anti-D
• Catat dan dokumentasi
DOKUMENTASI
Sangat penting, meliputi :
• SOP (revisi, terkini), Lembar kerja, lembar
pemeriksaan
• Arsip (identifikasi pasien, formulir permintaan
darah)
• Data monitoring transfusi ( reaksi, jml kantong
darah)
• Arsip perawatan alat, kalibrasi
• Arsip pelatihan staf
• Data persediaan dan pengeluaran kantong darah
DOKUMENTASI
Pencatatan :
• pencatatan semua aktifitas
26
PENILAIAN
27
MONITORING (1)
• Merupakan penilaian atas proses yg sedang
berjalan
• Pengumpulan, review dan analisa data yang
berkesinambungan
• Apa yang dimonitor ?
• apa yg sudah dilakukan dan dipahami
• setiap parameter yg dapat memprediksi
perubahan kualitas produk
• outcome atas dasar tingkat kesalahan bukan
kesuksesan (mrp indikator adanya masalah)
29
MONITORING (2)
• Mengapa harus dimonitor ? :
• menjamin konsistensi
• melihat perubahan dan dampak perubahan
• identifikasi kesempatan perbaikan
• mempersiapkan pengukuran target
• Bagaimana memonitornya ?
• kumpulkan data
• analisa data
• visualisasikan data: tabel, grafik, analisa statistik
30
KUALIFIKASI
• Kualifikasi merupakan proses penilaian khusus untuk
menentukan prosedur, reagen, kantong darah dan
peralatan yang tepat IQ,OQ,PQ
• Kualifikasi merupakan penilaian untuk menentukan
kebutuhan yang tepat sebelum barang atau reagen
baru dipergunakan
• Kualifikasi diperlukan untuk mempertimbangkan
bagaimana barang akan digunakan
• Melihat kesesuaian fungsi dengan spesifikasi
31
SPESIFIKASI PRODUK
VALIDASI
• Validasi merupakan satu rangkaian prosedur
khusus yang dilaksanakan untuk menjamin
bahwa prosedur, reagen, alat baru, dll yang telah
dievaluasi memang bekerja sebagaimana
seharusnya.
• Validasi dilakukan setiap ada perubahan
sebelum dipakai kembali.
• Apa yg divalidasi? Proses, alat, software.
33
AUDIT
35
PELATIHAN
• pegawai melaksanakan SPO? :
- apakah staf bekerja sesuai SPO
- latih kembali
• Susun jadwal
• Identifikasi penampilan yang buruk melalui supervisi
• Dokumentasikan semua pelatihan
36
PELATIHAN
37
PEMERIKSAAN SEROLOGI
GOLONGAN DARAH
• Dimulai pada seleksi donor, yaitu pemeriksaan
golongan darah donor, terutama pada donor yang
baru pertama kalinya donor dilakukan oleh UTD
• Pemeriksaan yang lain adalah konfirmasi
pemeriksaan golongan darah, dilakukan terhadap
sampel darah donor setelah donor darah diambil
darahnya dilakukan oleh UTD dan BDRS (setelah
terima darah dari UTD)
• Skrining dan identifikasi Antibodi
• Pemeriksaan uji silang serasi
38
SAMPEL SIAPKAN
VOLUME SAMPEL
BENAR DARAH HASIL
SIAPKAN PEM.
ALAT GOL.
IDENT DRH
BENAR SIAPKAN
REAGEN VALID
LAKUKAN TER-
TES CATAT
GOL. DRH
DNR TER-
DOK.
SPO PETUGAS
INST KERJA TERLATIH & BER
LBR KERJA PENGALAMAN
39
SAMPEL SIAPKAN
VOLUME SAMPEL
DARAH HASIL
BENAR
SIAPKAN PEM.
IDENTI-
ALAT GOL.
TAS DRH
BENAR SIAPKAN
REAGEN VALID
TIDAK
LISISI LAKUKAN TER-
TES CATAT
TIDAK GOL. DRH
LIPEMIK TER-
DNR
DOK.
SPO PETUGAS
INST KERJA TERLATIH & BER
LBR KERJA PENGALAMAN
40
SPO PETUGAS
INST KERJA TERLATIH & BER
LBR KERJA PENGALAMAN
41
TUJUAN KUALITAS
42
PERLUNYA KUALITAS
43
PERLUNYA KUALITAS
Kegagalan sistim kualitas pada pelayanan transfusi darah
dapat mengarah pada situasi yang berbahaya, misal :
44
KESIMPULAN
• Uji serologi darah adalah kegiatan penting di BDRS
• Uji serologi darah harus dilakukan sesuai standar,
hasil harus sesuai dengan standar GMP/CPOB
• Seluruh proses uji serologi darah harus
terdokumentasi
• Seluruh proses uji serologi darah harus terkontrol
• Monitoring dan evaluasi (internal dan eksternal
Control) penting dilakukan pada uji serologi darah
• Seluruh proses uji serologi darah harus dilakukan
oleh petugas yang mempunyai kompetensi,
berwenang dan terlatih melakukan pemeriksaan
serologi golongan darah
KESIMPULAN
47
Merupakan perjalanan
bukan tujuan
(It is a journey, not the destination)
48
TERIMAKASIH
BDRS Semarang 49