Anda di halaman 1dari 21

UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.

2019

Manajemen Bank Darah RS


Nova Hippy

Pelaksanaan 23 April 2019 1


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

BDRS?
• Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) adalah suatu unit pelayanan di
Rumah Sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk
transfusi yang aman, bermutu, dan dalam jumlah yang cukup untuk
mendukung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
• BDRS dapat didirikan di Rumah Sakit sebagai bagian dari unit
pelayanan rumah sakit

Pelaksanaan 23 April 2019 2


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

BDRS
• Bagian dari pelayanan Rumah Sakit yang ditetapkan oleh kepala/
direktur rumah sakit dan dapat menjadi bagian dari laboratorium
medik di rumah sakit.
• Wajib dimiliki oleh Rumah Sakit
• Dalam hal rumah sakit telah memiliki izin penyelenggaraan UTD,
pelayanan darah yang dilakukan BDRS harus merupakan pelayanan
yang terintegrasi dengan pelayanan UTD.
• Dalam hal BDRS belum mampu melakukan tugas sebagaimana
dimaksud, BDRS dapat melakukan kerja sama dengan BDRS lain atau
merujuk ke UTD wilayahnya.

Pelaksanaan 23 April 2019 3


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Tugas BDRS
• menerima darah yang sudah diuji saring dari UTD;
• menyimpan darah dan memantau persediaan darah;
• melakukan uji silang serasi darah pendonor dan darah pasien;
• melakukan rujukan bila ada kesulitan hasil uji silang serasi dan
golongan darah ABO/rhesus ke UTD secara berjenjang;
• menyerahkan darah yang cocok bagi pasien di rumah sakit;
• melacak penyebab reaksi transfusi atau kejadian ikutan akibat
transfusi darah yang dilaporkan dokter rumah sakit; dan
• mengembalikan darah yang tidak layak pakai ke UTD untuk
dimusnahkan

Pelaksanaan 23 April 2019 4


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Bagaimana Memanage BDRS?

Pelaksanaan 23 April 2019 5


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Atasan
• Direktur Utama?
• Direktur Pelayanan Medik?
• Direktur Penunjang Medik?
• Kepala Bagian/ Divisi Patologi Klinik?
• Kepala Laboratorium?

Pelaksanaan 23 April 2019 6


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

https://rsumenrekang.wordpress.com/about/

Pelaksanaan 23 April 2019 7


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Mitra Kerja?
• Komite/ Panitia Transfusi Darah
• Komite Medik
• Komite Mutu
• Bidang Pelayanan Medik
• Klinisi
• Perawat

Pelaksanaan 23 April 2019 8


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Komite Transfusi Darah


• Membuat Kebijakan terkait Penggunaan Darah dan Komponen Darah
• Membuat Pangduan Penggunaan Darah dan Produk Darah
• Membuat Standard Surgical Blood Ordering Schedules
• Memonitor Sumber dan Stok Darah dan Komponen Darah
• Memonitor Reaksi Transfusi
• Mengaudit Praktik Transfusi Darah

Pelaksanaan 23 April 2019 9


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Komposisi Komite Transfusi Darah


Merupakan kelompok multidisiplin yang mewakili semua staf kunci
dalam pelaksanaan transfusi, seperti:
• Bank Darah RS
• Bagian yang mempunyai Klinisi yang banyak meminta darah, seperti:
Hematologi Onkologi, Bedah, Anestesi, Obgyn, Anak, Neonatus,
Gawat Darurat, ICU
• Staf Keperawatan
• Bagian Farmasi
• Bagian Tata Usaha RS

Pelaksanaan 23 April 2019 10


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Tugas BDRS
• menerima darah yang sudah diuji saring dari UTD;
• menyimpan darah dan memantau persediaan darah;
• melakukan uji silang serasi darah pendonor dan darah pasien;
• melakukan rujukan bila ada kesulitan hasil uji
• silang serasi dan golongan darah ABO/rhesus ke UTD secara berjenjang;
• menyerahkan darah yang cocok bagi pasien di rumah sakit;
• melacak penyebab reaksi transfusi atau kejadian ikutan akibat transfusi
darah yang dilaporkan dokter rumah sakit; dan
• mengembalikan darah yang tidak layak pakai ke UTD untuk dimusnahkan.

Pelaksanaan 23 April 2019 11


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Organisasi BDRS
• penanggung jawab BDRS;
• staf medis;
• pelaksana teknis;
• tenaga administrasi; dan
• tenaga penunjang lain antara lain tenaga humas, tenaga teknologi
informasi, sopir, dan/atau pekarya sesuai kebutuhan.

Pelaksanaan 23 April 2019 12


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Penanggung Jawab BDRS


Penanggung jawab BDRS memiliki kualifikasi paling rendah pendidikan
dokter dengan sertifikat pelatihan teknis dan manajemen Pelayanan
Transfusi Darah.

Tugas dan tanggung jawab penanggung jawab BDRS meliputi:


• menyusun rencana kerja BDRS;
• memimpin pelaksanaan kegiatan teknis BDRS;
• melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan BDRS; dan
• merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu.

Pelaksanaan 23 April 2019 13


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Staf Medis
• Staf medis memiliki kualifikasi paling rendah pendidikan dokter dan
telah mendapatkan pelatihan di bidang transfusi darah dan
mempunyai keterampilan dalam bidang teknis dan manajerial
pengelolaan Pelayanan Darah di BDRS.

• Penanggung jawab BDRS dapat merangkap sebagai staf medis.

Pelaksanaan 23 April 2019 14


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pelaksana Teknis
Pelaksana teknis memiliki kualifikasi paling rendah :
• teknisi transfusi darah; dan/atau
• tenaga lain dengan latar belakang pendidikan Diploma Tiga Ahli
Teknologi Laboratorium Medik yang mempunyai sertifikat
pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan, penyimpanan,
distribusi darah dengan lingkup pekerjaan pada laboratorium uji
saring serologi pratransfusi.

Pelaksanaan 23 April 2019 15


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi paling rendah mempunyai keterampilan dalam
manajemen data, pencatatan dan pelaporan.

Pelaksanaan 23 April 2019 16


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pencatatan dan Pelaporan BDRS

• Dalam melaksanakan tugas, BDRS wajib melakukan pencatatan dan


pelaporan secara berkala setiap bulan kepada kepala/ direktur rumah
sakit dan UTD kerja samanya.
• Pencatatan dan pelaporan RS harus mencakup seluruh kegiatan
dalam penyelenggaraan Pelayanan Transfusi Darah di rumah sakit.

Pelaksanaan 23 April 2019 17


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pencatatan meliputi

• permintaan darah ke UTD;


• penerimaan darah dari UTD;
• permintaan darah dari dokter di rumah sakit;
• hasil pemeriksaan uji pra transfusi;
• distribusi/ pengeluaran darah;
• reaksi transfusi; dan
• pengembalian darah ke UTD.

Pelaksanaan 23 April 2019 18


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pelaporan

• persediaan darah;
• Pelayanan Darah yang meliputi jumlah permintaan, jumlah darah
yang diberikan, jenis darah, pengembalian darah serta alasannya; dan
• reaksi transfusi.

Pelaksanaan 23 April 2019 19


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pembiayaan BDRS

• Biaya penggantian pengolahan darah di BDRS merupakan biaya yang


dibebankan kepada masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan pengolahan
darah dari UTD dan biaya penyelenggaraan pelayanan darah di BDRS dan
ditetapkan oleh kepala/ direktur rumah sakit.
• Biaya penggantian pengolahan darah paling tinggi 50% (lima puluh persen)
dari biaya penggantian pengolahan darah perkantong dari UTD yang
memiliki kemampuan pelayanan dengan metode konvensional.
• Pelayanan dengan metode konvensional merupakan pengolahan darah
lengkap menjadi komponen darah berupa sel darah merah pekat, plasma
segar beku, plasma cair, dan thrombosit pekat, serta uji saring
menggunakan rapid test, dan Chemiluminescence Immuno Assay
(ChLIA)/Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).

Pelaksanaan 23 April 2019 20


UTDP-DIKLAT-L5-133 Versi 001 29.04.2019

Pembiayaan BDRS

• Biaya penggantian pengolahan darah di BDRS meliputi komponen biaya


penyelenggaraan pelayanan transfusi darah di rumah sakit dan komponen
biaya operasional.
• Komponen biaya penyelenggaraan pelayanan transfusi darah di rumah
sakit merupakan imbalan yang diterima oleh BDRS atas biaya bahan non
medis dan bahan/alat kesehatan habis pakai yang digunakan langsung
dalam rangka Pelayanan Darah.
• Komponen biaya operasional merupakan imbalan yang diterima oleh BDRS
atas biaya utilities, biaya sumber daya manusia, transportasi, bahan cetak,
dan biaya investasi.

Pelaksanaan 23 April 2019 21

Anda mungkin juga menyukai