Anda di halaman 1dari 4

Sticking, picking adalah tablet lengket di permukaan punch dan dinding die sehingga

menyebabkan tablet gumpil dan bersisi kasar. Penyebabnya pengeringan kurang/terlalu lembab,
lubrikan kurang, terdapat komponen bertitik leleh rendah seperti asam stearat dan PEG,
permukaan punch dan die kotor dan kasar.

Picking dan sticking adalah masalah yang terjadi oleh gaya adhesi oleh bahan obat
terhadap permukaan punch. Jika terlokalisasi, sebagian dari permukaan tablet tampak
menghilang, hal ini disebut picking. Tablet memiliki permukaan yang kasar dan tidak mengkilap
ketika sticking terjadi akibat adhesi dari tablet terhadap seluruhpermukaan punch. Terjadi
kecacatan semakin buruk dan sebuah lapisan pada granul padat terkumpul pada permukaan
punch.

Sticking biasanya terjadi pada pengeringan yang kurang baik dari granulasi menyebabkan
permukaan tablet menempel padapermukaan punch. Hasilnya permukaan tablet tidak
mengkilap(tergores atau bintik) keadaan ini biasanya menjadi buruk.

Picking adalah suatu bentuk dari sticking di mana sebagian kecil dari granulasi menempel
pada permukaan punch dan bertambahpada pelapisan membentuk suatu rongga/lubang
padapermukaan tablet

Penanggulangannya :

- Menurunkan ukuran granul


- Mengganti atau mengurangi lubrikan
- Tambah adsorben (silika, avicel, Al(OH)3)
- Memoles muka punch sehingga adhesivitas tablet dan pons sangat kecil
- Membersihkan dan menyalut muka punch dengan minyak mineral

Lengket pada Cetakan

- Melekat pada die dan sulit untuk dikeluarkan


- Bunyi keras pada mesin
- Tablet kopak, jelek, sisi tablet kasar, kadang-kadang hitam
Penyebab :
 Antiadheren kurang
 Lubrikan kurang atau tidak tepat
Contoh : Tablet asetosal dengan Mg stearat lengket, seharusnya digunakan asam stearat
(yang mikronize karena fungsi lubrikan adalah antar partikel sehingga kalau halus akan
terselimuti oleh lubrikan).
 Kandungan air (aspek kadar air) tinggi akan menyebabkan penempelan pada die,
sedangkan kadar air rendah dapat menyebabkan laminating atau capping.
 Kemungkinan karena interaksi kimia atau fisika, contoh interaksi fisika etoksi benzamin
dengan kafein, gliseril guaiakolat dengan prometazin HCl, yaitu terjadinya pelelehan
sehingga adhesivitas tinggi dan akhirnya menjadi lengket.
 Bahan baku dengan titik leleh sangat rendah, sehingga kesulitan dalam masalah
pencetakan, contoh : Ibuprofen, Gliseril guaiakolat, Siprofloksasin (Antibiotik turunan
Imidazol).
Penyelesaian Masalah :
- Meningkatkan antiadheren dan lubrikan
- Penggantian lubrikan yang cocok
- Mengurangi jumlah granul yang kasar
- Mengurangi jumlah air tapi jangan sampai berada di bawah optimum, karena tablet
menjadi kurang baik. Jika sudah diketahui jumlah pembasah yang paling baik maka agar
pembasahnya pas, dilakukan dengan menambahkan pembasah ke dalam larutan pengikat,
yaitu bahan pembantu yang tidak menguap tapi basah, contoh Propilen glikol atau
gliserin.
- Jika terjadi lengket mungkin karena punch dan die yang rusak, sebab kalau cacat pada
punch, maka akan melekat sehingga ratakan punch dan die.
- Kalau mungkin pencetakan pada suhu rendah dan humuditas rendah karena khusus untuk
bahan aktif dengan titik leleh rendah atau terjadi campuran eutektik maka zat campuran
eutektik semakin mudah menyerap air. Contoh : Kombinasi ampisilin dengan asam
klavulanat, dimana asam klavulanat mudah hancur dengan kelembaban dan temperatur
yang tinggi. Oleh karena itu, pembuatannya dilakukan dalam suhu dan RH yang rendah.
- Perubahan bahan pengisi, bahan pengisi dengan titik leleh tinggi dan dapat mengadsorbsi,
seperti SiO2 dan aerosil (adsorben). Penambahan aercsil pada tablet akan menyebabkan
penampilan tablet yang bagus, jernih dan mengkilat, namun waktu hancur semakin
panjang

Capping/Laminating
Capping : copot
Laminating : belah
Penyebab :
- Terjebaknya udara pada tablet karena granul sangat halus
- Porositas tinggi, khususnya pada penggunaan pons yang baru, yaitu dengan adanya udara
yang terjebak antara pons dan die
- Kekerasan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi (ada yang optimal)
- Granul yang terlalu kering, cara : tambahkan dalam pelarut pengikat tambahkan bahan
cair dan tidak mudah menguap
- Zat pengikat yang kurang tepat.
- Pengikat yang jumlahnya terlalu sedikit (tepat tetapi jumlahnya kecil)
Penanggulangannya
- Pembuatan granul diulang jika penyebabnya adalah kelebihan atau kekurangan pengikat
atau tidak cocok.
- Tambahkan pengikat kering seperti gom arab, sorbitol, PVP, sakarin, NHPC, LHPC 21,
Metilselulosa dengan konsistensi tinggi, sehingga meningkatkan kekompakan tablet.
- Pengurangan ukuran partikel dari granul, karena spesifikasi ukuran harus sama.
Retak-retak pada permukaan tablet
Akibat dari laminating, lengket atau kadang-kadang karena pons yang terlalu dalam.
Penyelesaian :
·        Pons dan die supaya di poles
·        Untuk ukuran granul yang besar, kurangi partikel granul.
·        Diganti pons dan die
·        Tambahkan pengikat kering

Anda mungkin juga menyukai