Anda di halaman 1dari 2

Golden Rice

Sebelumnya wortel berwarna oranye cerah yang mengandung Beta


Karoten yang dibutuhkan untuk tubuh. Namun 250juta orang yang menderita
kekurangan vitamin A, setiap tahunnya setengah juta anak-anak menjadi buta
karena kekurangan vitamin A dan lebih dari setengahnya mati dalam beberapa
bulan. Idealnya, semua orang yang akan diet memiliki variasi dengan produk yang
menyediakan banyak vitamin A dan nutrisi lainnya. Nutrisi yang lebih baik dapat
mencegah hingga 2 juta kematian pada anak-anak dibawah usia 4 tahun setiap
tahunnya.
Akan tetapi masih lebih banyak lagi yang membutuhkan kesejahteraaan
dalam pangan bagi banyak orang di dunia, sesuatu yang sangat membutuhkan
waktu yang panjang.Hampir setengah populasi dunia bertahan dengan semangkuk
nasi putih perharinya, yang tidak mengandung vitamin A. Lantas dibuatlah beras
dalam jumlah banyak dengan nutrisi yang dapat meningkatkan kualitas hidup
orang-orang yang luar biasa

Nutritious Genes
Para peneliti memutuskan untuk membuat beras yang mengandung β-
carotene (vit.A). Mereka mencoba memasukkan gen ke pistol gen dan
menembakkan gen tersebut ke sel beras. Tapi itu tidak berhasil, jadi mereka
memasukkannya dalam satu agrobacterium dan memasukkan gen lainnya dalam
agrobacterium lain. Kedua bakteri tersebut telah “terinfeksi” sel beras dan pada
akhirnya laboratorium tersebut menghasilkan tumbuhan padi baru yang membawa
ketiga jenis gen tersebut. Hal tersebut sangat mudah dibuktikan bahwa gen
tersebut bekerja karena berasal dari inti warna kuning tersebut. Semangkuk
“golden rice” tersebut dapat menghasilkan vitamin A yang cukup untuk menjaga
kesehatan seseorang.
Sementara itu, para peneliti tengah bekerja mengenai masalah nutrisi
terkini. Beras putih juga mengandung sedikit zat besi. Dan tanpa zat besi, solusi
masalah ini dengan memanfaatkan gen dari beberapa sumber seperti jamur, beras
jenis lain, dan kacang hijau. Gen tersebut menghasilkan protein dalam inti
berasnya yang dapat membantu tubuh manusia menyerap dan menyimpan zat
besi. Dan lagi, para peneliti menggunakan agrobacterium untuk memperoleh gen
dalam beras.
Suatu saat, para peneliti mungkin menyilang tanaman padi tersebut yang
membuat β-carotene menghasilkan zat besi dimana zat besi tersebut menghasilkan
hybrid yang membuat kedua nutrisi tersebut penting.

Lebih banyak nasi di mangkuk


Beras emas mungkin lebih bergizi, tetapi tidak lama kemudian mungkin tidak
cukup beras ini untuk memberi makan populasi yang sedang tumbuhdi Asia.
Negara-negara ini akan perlu menumbuhkan beras 40% lebih banyaktahun 2020.
Sebelumnya, para ilmuwan meningkatkan produktivitas tanaman padi melalui
perkawinan silang tradisional. Mereka memgembangbiakan beras dengan tangkai
yang lebih kuat yang tidak jatuh ke pengaian/irgasi agar beras tidak mudah busuk.
Perubahan sederhana ini meningkatkan hasil dengan mengurangi limbah. Tetapi
untuk perbaikan yang lebih dramatis, para ilmuwan beralih ke rekayasa genetika.
Beberapa peneliti berusaha mengurangi lebih banyak sampah dengan
mengembangkanberas tahan serangga menggunakan variasi gen Bt. Serangga saat
ini merusak sekitar 25 juta ton beras setiap tahun, baik sebagai tanaman tumbuh
dan setelah padi dipanen.
.

Anda mungkin juga menyukai