Nutritious Genes
Para peneliti memutuskan untuk membuat beras yang mengandung β-
carotene (vit.A). Mereka mencoba memasukkan gen ke pistol gen dan
menembakkan gen tersebut ke sel beras. Tapi itu tidak berhasil, jadi mereka
memasukkannya dalam satu agrobacterium dan memasukkan gen lainnya dalam
agrobacterium lain. Kedua bakteri tersebut telah “terinfeksi” sel beras dan pada
akhirnya laboratorium tersebut menghasilkan tumbuhan padi baru yang membawa
ketiga jenis gen tersebut. Hal tersebut sangat mudah dibuktikan bahwa gen
tersebut bekerja karena berasal dari inti warna kuning tersebut. Semangkuk
“golden rice” tersebut dapat menghasilkan vitamin A yang cukup untuk menjaga
kesehatan seseorang.
Sementara itu, para peneliti tengah bekerja mengenai masalah nutrisi
terkini. Beras putih juga mengandung sedikit zat besi. Dan tanpa zat besi, solusi
masalah ini dengan memanfaatkan gen dari beberapa sumber seperti jamur, beras
jenis lain, dan kacang hijau. Gen tersebut menghasilkan protein dalam inti
berasnya yang dapat membantu tubuh manusia menyerap dan menyimpan zat
besi. Dan lagi, para peneliti menggunakan agrobacterium untuk memperoleh gen
dalam beras.
Suatu saat, para peneliti mungkin menyilang tanaman padi tersebut yang
membuat β-carotene menghasilkan zat besi dimana zat besi tersebut menghasilkan
hybrid yang membuat kedua nutrisi tersebut penting.