1. Pra Analitik a. Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus b. Persiapan sampel Pengambilan sampel sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena adanya variasi diurnal Sampel plasma, stabil selama <1 jam, bila >1 jam konsentrasi glukosa turun karena adanya glikolisis ex vivo Untuk tes sering DM, sampelnya adalah plasma vena, serum, atau darah kapiler. Untuk te diagnostik sampel yang dianjurkan adalah plasma vena, akan tetapi dapat juga digunakan sampel whole blood, darah vena ataupun kapiler dengan memperhatikan angka kriteria diagnostik yang berbeda. Pada sampel simpan tambah kan glikolisis inhibitor (Natrium Flourida 2,5 mg/mL darah). Sampel ini stabil pada suhu 15 - 25ºC selama 24 jam, dan pada suhu 4ºC stabil selama 10 hari. c. Alat dan bahan 1. Alat Autoanalyzer pentar 400, pipet volumetrik dan tabung sampel 2. Bahan Sampel serum, plasma heparin atau plsma EDTA Reagen siap pakai Phosphate buffer, pH 7.4013.8 mmol/l Phenol 10 mmol/l 4 Aminoantipyrine 0.3 mmol/l Glukose Oksidase ≥ 10.000 µ/l Peroxidase ≥ 700 µ/l Sodium acide < 0.1% Kalibrator : ABX Pentra MultiCal Control : ABX Pentra N Control ABX Pentra P Control 2. Analitik a. Tekan ON/OFF,pemeriksaan Easher, Rinse, rak kuvet, reagen dan alat siap dioperasikan. b. Ambil sampel dangan menggunakan volumetrik c. Masukkan sampel ke dalam cup sampel. Beri label sesuai identitas pasien d. Letakkan cup sampel pada rak sampel e. Pada main menu klik Worklist, klik patient, klik Add New f. Isi data pasien, pilih tes yang akan dikerjakan, klik OK g. Letakan rak sampel pada sampel tray di dalam pentra 400 h. Klik start, program akan dijalankan secara otomatis i. Hasil pemeriksaan akan ditampilkan pada monitor dan hasil dalam bentuk prin out Nilai Rujukan : Serum, plasma : 0.70 g/dl 70 – 105 mgdl 3.89 – 5.84 mmol/l Urine : <0.1 mmol/l 3. Pasca analitik Interpretasi hasil : Tes Bukan DM Belum pasti DM DM (mg/dl) (Mmol/l) (mg/dl) (mmol/l) (mg/dl) (mmol/l) GDS Plasma <110 <6,1 110 - 6,1 – ≥200 ≥11,1 vena 199 11,0 B. Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa 1. Pra Analitik d. Persiapan pasien Pasien dipuasakan 8 – 12 jam sebelum pengambilan sampel. Semua obat dihentikan dulu, bila ada obat yang harus diberikan dituliskan pada blanko permintaan tes. e. Persiapan sampel Pengambilan sampel sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena adanya variasi diurnal Sampel plasma, stabil selama <1 jam, bila >1 jam konsentrasi glukosa turun karena adanya glikolisis ex vivo Untuk tes sering DM, sampelnya adalah plasma vena, serum, atau darah kapiler. Untuk te diagnostik sampel yang dianjurkan adalah plasma vena, akan tetapi dapat juga digunakan sampel whole blood, darah vena ataupun kapiler dengan memperhatikan angka kriteria diagnostik yang berbeda. Pada sampel simpan tambah kan glikolisis inhibitor (Natrium Flourida 2,5 mg/mL darah). Sampel ini stabil pada suhu 15 - 25ºC selama 24 jam, dan pada suhu 4ºC stabil selama 10 hari. f. Alat dan bahan 3. Alat Autoanalyzer pentar 400, pipet volumetrik dan tabung sampel 4. Bahan Sampel serum, plasma heparin atau plsma EDTA Reagen siap pakai Phosphate buffer, pH 7.4013.8 mmol/l Phenol 10 mmol/l 4 Aminoantipyrine 0.3 mmol/l Glukose Oksidase ≥ 10.000 µ/l Peroxidase ≥ 700 µ/l Sodium acide < 0.1% Kalibrator : ABX Pentra MultiCal Control : ABX Pentra N Control ABX Pentra P Control 4. Analitik j. Tekan ON/OFF,pemeriksaan Easher, Rinse, rak kuvet, reagen dan alat siap dioperasikan. k. Ambil sampel dangan menggunakan volumetrik l. Masukkan sampel ke dalam cup sampel. Beri label sesuai identitas pasien m. Letakkan cup sampel pada rak sampel n. Pada main menu klik Worklist, klik patient, klik Add New o. Isi data pasien, pilih tes yang akan dikerjakan, klik OK p. Letakan rak sampel pada sampel tray di dalam pentra 400 q. Klik start, program akan dijalankan secara otomatis r. Hasil pemeriksaan akan ditampilkan pada monitor dan hasil dalam bentuk prin out Nilai Rujukan : <110 mg/dl <6.1 mmol/l 5. Pasca Analitik Interpretasi : Tes Sampel Bukan DM Belum Pasti DM DM (mg/dl) (mmol/l) (mg/dl) (mmol/l) (mg/dl) (mmol/l) GDP Plasma <110 <6,1 110- 6,1-7,0 ≥126 ≥7,0 vena 125