Anda di halaman 1dari 16

INFEKSI VISUR DENGUE

Oleh:
dr. Agung Mudapati, Sp. A
Infeksi Virus Dengue

Asimptomatik Simptomatik

Demam Demam Demam Expanded Dengue


tidak khas dengue Berdarah Syndrome / organopati
Dengue (DBD) (manifestasi tidak lazim)

Tanpa Dengan DBD Non DBD Dengan Syok =


perdarahan perdarahan Syok Sindrom Syok Dengue
(SSD)
Demam Dengue (DD)
Masa inkubasi rata-rata 4-6 hari (rentang 3-14 hari)
Diagnosis klinis:
• Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus-menerus, bifasik.
• Manifestasi perdarahan baik spontan seperti peteki, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena, maupun
berupa uji tourniquet positif.
• Nyeri kepala, mialgia, atralgia, dan nyeri retroorbital.
• Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah, atau sekitar rumah.
• Leukopenia < 4.000/mm3
• Trombositopenia < 100.000/mm3

Diagnosis klinis Demam Dengue = Demam + ≥ 2 gejala lain.


Demam Berdarah Dengue
Tanda dan gelaja DBD pada fase awal sangat menyerupai DD, tanda dan gejala yang
karakteristik berupa kebocoran plasma baru timbul beberapa hari kemudian.
Diagnosis Klinis:
• Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggu, terus-menerus (kontinu).
• Manifestasi perdarahan baik spontan seperti peteki, purpura, ekimosis, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena, maupun berupa uji tpurniquet positif.
• Nyeri kepala, mialgia, atralgia, dan nyeri retroorbital.
• Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah, atau sekitar rumah.
• Hepatomegali.
• Terdapat kebocoran plasma yang ditandai dengan salah satu tanda/gejala:
― Peeningkatan nilai hematokrit > 20% dari pemeriksaan awal atau dari data populasi
menurut umur.
― Ditemukan adanya efusi pleura, ascites.
― Hipoalbuminemia, hipoproteinemia.
• Trombositopenia < 100.000/mm3

Diagnosis DBD = Demam + ≥ 2 manifestasi klinis + bukti perembesan plasma dan


trombositopenia.
Derajat Penyakit DBD
Derajat penyakit DBD diklasifikasikan dalam 4 derajat (pada
setiap derajat sudah ditemukan trombositopenia dan
hemokonsentrasi).
Derajat 1 Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi
perdarahan ialah uji bendung.
Derajat 2 Seperti derajat 1, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau
perdarahan lain.
Derajat 3 Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat,
tekanan nadi menurun (≤ 20 mmHg), atau hipotensi, sianosis di
sekitar mulut, kulit dingin & lembab, dan anak tampak gelisah.
Derajat 4 Syok berat (profound shock), nadi tidak teraba, tekanan darah tidak
terukur.
Kewaspadaan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya syok pada penderita DBD
yaitu dengan mengenal tanda & gejala yang mendahului syok (warning sign)

Tanda Bahaya / warning sign


Kriteria Gejala
Klinis Demam turun tetapi keadaan anak memburuk.
Nyeri perut dan nyeri tekan abdomen.
Muntah yang menetap.
Letargi, gelisah.
Perdarahan mukosa.
Pembesaran hati.
Akumulasi cairan.
Oligouria.
Laboratorium Peningkatan kadar hematokrit bersamaan dengan penurunan cepat
jumlah trombosit.
Hematokrit awal tinggi.
Demam Berdarah Dengue dengan Syok
Memenuhi kriteria demam berdarah dengue.
Ditemukan tanda & gejala syok hipovolemi baik yang terkompensasi maupun yang
dekompensasi.

Kriteria Klinis Syok Terkompensasi Kriteria Klinis Syok Dekompensasi


 Takikardi.  Takikardi.
 Takipneu.  Hipotensi (sistolik & diastolik turun).
 Tekanan nadi < 20 mmHg.  Nadi cepat dan kecil.
 CRT > 2 detik.  Pernapasan kusmaul atau hiperpnea.
 Kulit dingin.  Sianosis.
 Produksi urin menurun  Kulit lembab dan dingin.
(< 1ml/KhBB/jam).  Profound shock: nadi tidak teraba &
 Anak gelisah. tekanan darah tidak terukur.
Expanded Dengue Syndrom (EDS)
Manifestasi klinis berupa keterlibatan organ seperti hati, ginjal, otak, maupun
jantung yang berhubungan dengan infeksi dengue dengan atau tidak
ditemukannya tanda kebocoran plasma.
Memenuhi kriteria DD atau DBD baik disertai syok maupun tidak dengan
manifestasi klinis komplikasi infeksi virus dengue atau dengan manifestasi klinis
yang tidak biasa, seperti tanda dan gejala:
• Kelebihan cairan
• Gangguan elektrolit
• Ensefalopati
• Ensefalitis
• Perdarahan hebat
• Gagal ginjal akut
• Haemolutic Uremic Syndrome (HUS)
• Gangguan jantung
• Infeksi ganda
Kurva Perjalanan Penyakit Infeksi Virus Dengue
Skrining Tersangka Infeksi Dengue di Triase
Tersangka Infeksi Dengue
Demam 2-7 hari mendadak tinggu kontinu, nyeri kepala, mialgia, atralgia, nyeri retroorbital, manifestasi
perdarahan (spontan/rumple leede), leukosit < 4.000/mm3, dan kasus DBD di lingkungan.

Umum Menolak makan dan minum.


Muntah persisten.
Warning sign dari DBD Nyeri perut hebat, hepatomegali yang nyeri tekan, letargi, gelisah, akumulasi cairan,
hematokrit awal tinggi, demam turun tetapi keadaan anak memburuk.
Tanda & gejala syok Terkompensasi dan dekompensasi.
Tanda & gejala keterlibatan organ Ensefalitis-ensefalopati, perdarahan hebat seperti melena, hematemesis, hematokezia,
/ expanded dengue syndrome hematuri, urin berwarna gelap (hemoglobinuria), gangguan jantung, gagal ginjal akut,
Haemolitic uremic syndrome.
Indikasi sosial Rumah jauh atau tidak ada orang tua/wali yang dapat diandalkan untuk merawat anak di
rumah.

Tidak Ya

Rawat jalan
Rawat inap:
Nasihat kepada orang tua
• Demam dengue
• DBD
• DBD dengan syok
Apakah terdapat
Ya • Expanded Dengue Syndrome
warning sign?
Nasihat kepada orang tua untuk pasien rawat jalan
 Anak harus istirahat
 Cukup minum, selain air putih dapat diberikan susu, jus buah,
cairan elektrolit, air tajin. Cukup minum ditandai frekuensi BAK tiap
4-6 jam.
 Paracetamol 10mg/KgBB/x diberi bila suhu > 38oC dengan interval
4-6 jam, hindari pemberian aspirin/NSAID/ibuprofen, Berikan
kompres hangat.
 Pasien rawat jalan harus kembali berobat setiap hari dan dinilai
oleh petugas kesehatan sampai melewati fase kritis.
 Pasien harus segera dibawa ke RS bila terdapat ≥ 1 tanda: pada saat
suhu turun keadaan anak memburuk, nyeri perut hebat, muntah
terus menerus, tangan dan kaki dingin & lembab, letargi atau
gelisah/ rewel, anak tampak lemas, perdarahan (BAB hitam atau
muntah hitam), sesak napas, t idak buang air kecil (BAK) > 4-6 jam,
atau kejang.
Sindrom syok dengue terkompensasi

Gejala: anak gelisah, takikardi, takipneu, kulit dingin, tekanan nadi < 20 mmHg, CRT > 2 detik, produksi urin
menurun

Beri Oksigen 2-4 L/menit


Periksa hematokrit, bolus kristaloid (RL/RS) 10-20 ml/KgBB dalam 60 menit

Ya Syok Teratasi Tidak

IVFD 10 ml/KgBB Periksa Acidosis – Bleeding – Calcium – Blood Sugar:


1-2 jam Ht, gas darah, glukosa darah, kalsium, perdarahan
Koreksi segera bila ditemukan asidosis,
hipoglikemia, hipokalsemia
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
7, 5, 3 & 1,5 ml/KgBB/jam Bolus kedua dengan
Ht meningkat Ht menurun
kristaloid / koloid 10-20
ml/KgBB dalam 10-20 menit
Stop IVFD maksimal 48 jam
setelah syok teratasi Perdarahan
Tidak jelas

Bila tidak teratasi: koloid 10-20


ml/KgBB dalam 10-20 menit. Jika syok Transfusi darah
menetap dianjurkan transfusi darah.
Sindrom syok dengue Dekompensasi

Gejala: takikardi, hipotensi, nadi cepat & kecil, pernapasan kussmaul atau hiperpnea, sianosis, kulit lembab &
dingin, Profound shock (nadi tidak teraba, tekanan darah tidak teratur)

Beri Oksigen 2-4 L/menit


Periksa hematokrit, bolus kristaloid (RL/RS) 10-20 ml/KgBB dalam 10-20 menit
Periksa Acidosis – Bleeding – Calcium – Blood Sugar: Ht, AGD, glukosa darah, kalsium

Ya Syok Teratasi Tidak

IVFD 10 ml/KgBB
Koreksi segera bila ditemukan asidosis,
1-2 jam
hipoglikemia, hipokalsemia.
Perhatikan nilai hematokrit
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
7, 5, 3 & 1,5 ml/KgBB/jam Bolus kedua dengan
Ht meningkat Ht menurun
kristaloid / koloid 10-20
ml/KgBB dalam 10-20 menit
Stop IVFD maksimal 48 jam
setelah syok teratasi Perdarahan
Tidak jelas

Bila tidak teratasi: koloid 10-20


ml/KgBB dalam 10-20 menit. Jika syok Transfusi darah
menetap dianjurkan transfusi darah.
Tanda-tanda penyembuhan

• Frekuensi nadi, tekanan darah, & frekuensi napas stabil


• Suhu badan normal
• Tidak dijumpai perdarahan baik eksternal maupun internal
• Napsu makan membaik
• Tidak dijumpai muntah maupun nyeri perut
• Volume urin cukup
• Kadar hematokrit stabil pada kadar basal
• Ruam konvalesens, ditemukan pada 20-30% kasus.

Kriteria memulangkan pasien DBD


• Tidak demam minimal 24 jam tanpa pemberian antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Perbaikan klinis yang jelas
• Jumlah urin cukup
• Minimal 2-3 hari setelah syok teratasi
• Tidak tampak distres pernapasan yang disebabkan efusi pleura / ascites
• Jumlah trombosit > 50.000/mm3
Kebutuhan Cairan Berdasarkan Berat Badan Ideal
BB ideal (Kg) Rumatan (ml) Rumatan + Defisit 5% (ml)
5 500 750
10 1.000 1.500
15 1.250 2.000
20 1.500 2.500
25 1.600 2.850
30 1.700 3.200

Kecepatan Pemberian Cairan


Jumlah cairan Kecepatan (ml/KgBB/jam)
½ rumatan 1,5
Rumatan 3
Rumatan + Defisit 5% 5
Rumatan + Defisit 7% 7
Rumatan + Defisit 10% 10
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai