Anda di halaman 1dari 7

Penanganan

Pengaduan/
Audit Kasus
Bahasan Permasalahan yang perlu
dikoordinasikan :
- Kanal Pengaduan
- Pengaduan melalui pimpinan
- Batasan penyelesaian atas
pengaduan
Koordinasi dan Penyamaan Persepi
Biro Hubungan Masyarakat
 Pengaduan 1 pintu  Filter awal pengaduan masyarakat
 Bagaimana Humas menentukan cabang pelaksana penanganan pengaduan ?
 Apa kriteria yang digunakan Humas menentukan pelaksana disposisi ?
 Pengaduan yang seperti apa yang dilempar Humas kepada IBI ?
 Apa Humas memberikan kepastian bahwa centrang yang lebih dari 1 tidak menyebabkan dual penanganan antara IBI
dengan Dirjen lain terkait ?

Pengaduan atensi Pimpinan 


 Pengaduan asal atensi Pimpinan (Menteri, dll) melalui media social/wa chat, bagaimana agar pengaduan tersebut juga
mendapat disposisi resmi ke IBI. Berkaitan dengan proteksi administrasi dan formalitas bilamana ada tuntutan di
kemudian hari terhadap hasil pemeriksaan.
 IBI berharap semua pengaduan yang akan ditangani memiliki disposisi resmi. Apa langkah Humas terhadap pengaduan
seperti ini, yang asal atensi pimpinan melalui media social,etc dan sifatnya urgent membutuhkan penanganan kilat.
Bahasan Permasalahan yang perlu
dikoordinasikan :

Pelaksanaan Pemeriksaan Tim Pemeriksa


Kepegawaian dalam rangka tindak lanjut hasil
pemeriksaan
Koordinasi dan Penyamaan Persepsi
Biro Organisasi dan pegawai
 Tata cara dan alur pembentukan Tim Pemeriksa?
 Apakah Tim Pemeriksa hanya dapat dibentuk setelah ada survei pendahuluan/pemeriksaan awal?
 Bagaimana Orpeg memberikan saran pelaksanaan audit investigasi yang memerlukan Tim Pemeriksa agar
mekanisme pembentukan Tim, anggaran waktu pemeriksaan, dan lain-lain tersebut tidak
menunda/memperlambat upaya percepatan penanganan pengaduan? Tentukan kepada siapa harus berkoordinasi
untuk tanggapan cepat!
 Siapa yang bertanggungjawab memonitoring TL Hasil Pemeriksaan?
 Agar ditentukan batas tanggungjawab antara IBI dan Orpeg dalam hal audit investigasi yang memerlukan Tim
Pemeriksa?
Bahasan Permasalahan yang perlu
dikoordinasikan :
- Penanganan pengaduan yang ditangani
oleh Dirjen maupun Irjen karena
disposisi pimpinan
- Kasus-kasus terkait pembatalan
sertipikat
Koordinasi dan Penyamaan
Persepsi Direktorat Jenderal VII
 Agar penanganan kasus/pengaduan khusus yang secara garis besar terlihat adanya kemungkinan terdapat
kesalahan administrasial dan dapat dijatuhi hukdis, kasus/pengaduan tersebut agar diteruskan ke IBI begitu
pula sebaliknya terhadap pengaduan/kasus umum IBI akan mentransfer ke Dirjen VII. Upaya ini sebagai filter
cadangan meminimalisir dual penanganan/penugasan penyelesaian pengaduan
 Terhadap kasus pembatalan Sertipikat, tentukan apakah Dirjen VII atau IBI yang wenang. Terus dasar
tupoksinya diatur dimana?
 Perlunya sharing data terhadap kasus besar yang menjadi atensi di Dirjen VII, supaya ada knowledge kepada
IBI kasus apa saja yang sedang TOP dan sedang ditangani Dirjen VII

Anda mungkin juga menyukai