Anda di halaman 1dari 20

ILMU KEPERAWATAN DASAR

LENGKUNG REFLEKS
DAN
HOMEOSTASIS

OLEH

LINCE ALDILA
NIM. 1914201077

PRODI KEPERAWATAN NON REGULER


UNIVERSITAS FOR DE KOCK
TAHUN 2020
REFLEKS
Adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar
dan merupakan respon segera setelah adanya
rangsang. Pada manusia gerak refleks terjadi
melalui [reflex arc], tetapi refleks-refleks ini
sangat penting artinya di dalam mendiagnosis
dan melokalisasi lesi neurologi.
REFLEKS NEUROLOGI KLINIS

1. Refleks superfisial (kulit dan lendir)


2. Refleks tendon dalam (miotatik)
3. Refleks viseral (organik)
4. Refleks patologik (abnormal)
JENIS GERAK REFLEKS

GERAK REFLEKS AKIBAT ADANYA GERAK REFLEKS YANG MELIBATKAN


OTOT RANGKA YANG BERGERAK FUNGSI ORGAN INTERNAL
 Fleksor  Pencernaan
 Ekstensor  Jantung
 Alat gerak  Ekskresi
 Statokinetik.  Sekresi
CIRI-CIRI GERAK REFLEKS

 Dapat diramalkan jika rangsangannya sama


 Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut
 Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor
tertentu
 Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis
yang dilalui impuls
 Spontan, tidak dipelajarai dulu
 Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku
hewan
 Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan
PROSES TERJADINYA REFLEKS
PENGERTIAN LENGKUNG REFLEKS
(REFLEX ARC)

Gerak yang dihasilkan


oleh jalur saraf yang
paling sederhana, jalur
saraf ini dibentuk oleh
sekuen neuron sensor,
interneuron dan neuron
motor , yang mngalirkan
impuls saraf untuk tipe
reflek tertentu.
LENGKUNG REFLEKS
TERDIRI DARI :

 Alat indra
 Serat saraf aferen
 Satu atau lebih sinaps yang terdapat di susunan
saraf pusat atau di ganglion simpatis,
 Serat saraf eferen
 Efektor.
HOMEOSTATIS
 Kondisi statis dinamis internal tubuh yang relatif
dipertahankan secara konstan terhadap berbagai
rangsang.

 Mekanisme homeostasis penting bagi kelangsungan


hidup dan fungsi normal sel.

 Setiap sel dgn kerjanya yg spesifik selalu


mempertahankan homeostasis
LINGKUNGAN INTERNAL TUBUH
YG HARUS DIPERTAHANKAN HOMEOSTASISNYA
1. Konsentrasi molekul nutrisi
2. Konsentrasi O2 & CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit
6. Suhu
7. Volume & tekanan
MEKANISME HOMEOSTASIS
Perubahan kondisi lingkungan internal dapat timbul karena 2 hal,
yaitu adanya perubahan aktifitas sel tubuh dan perubahan
lingkungan eksternal yang berlangsung terus- menerus antara lain :
1. Spasme vaskular
2. Pembentukan sumbat trombosit
3. Pembekuan darah
4. Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah untuk
menutupi lubang pada pembuluh darah secara permanen
SISTEM PENGENDALIAN TUBUH
1. Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk mempertahankan
homeostasis:
 Pengendalian intrinsik; respons kompensasi dilakukan oleh
organ bersangkutan
 Pengendalian ekstrinsik; respons organ akan merangsang
kerja sistem pengendalian lain, yaitu sistem saraf & endokrin

2. Kondisi patologis homeostasis terpengaruh scr keseluruhan.

3. Homeostasis tdk dpt dipertahankan sakit s.d kematian


SISTIM PENGENDALIAN TUBUH
MEKANISME UMPAN BALIK
 Mekanisme umpan balik negatif (servomechanism)
 Mekanisme umpan balik positif
 Amati bekerjanya  Bila suhu air medium
thermostat yang di pasang lebih rendah dari suhu
dalam aquarium untuk yang di inginkan, sensor
menjaga agar suhu air memberikan informasi
dalam aquarium tersebut agar prmanas
berada pada suhu yang memanaskan medium.
diinginkan.

Jadi umpan balik negatif mengarahkan stabilitas


pada sistem fisiologis.
CONTOH UMPAN BALIK NEGATIF
CONTOH UMPAN BALIK POSITIF

 Contoh umpan balik positif  mekanisme umpan balik


Adalah pembekuan daraha positif dalam mengendalikan
• mekanisme umpan balik fungsi fisiologis dapat
positif berperan dalam berbahaya.
memlihara volume darah  Misalnya , suhu tubuh
yang beredar dalam tubuh mamalia meningkat, jika
agar senantiasa konstan. gangguan awl ini kemudian
mengalami umpan balik
positif maka hasilnya adalah
peningkatan suhu tubuh
lebih lanjut yang tentunya
berbahaya bagi manusia.
EXAMPLE OF POSSITIVE FEEDBACK
KESIMPULAN

Mekanisme homeostasis menjaga suhu tubuh


berada di dekat titik pasang, apapun yang terjadi
pada waktu itu. Akan tetapi, selama periode yang
panjang homeostasis memungkinkan terjadinya
perubahan teratur dalam lingkungan internal tubuh.
Hal tersebut menggambarkan respons adatif, yang
merupakan salah satu tema sentral biologi
(Campbell Reece Mitchell, 2004).

Anda mungkin juga menyukai