Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN

KEGAWATDARURATAN
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Anggota :
Arum Kurniawati
Shandra Nabila
Windy wulandari
Khoerunisa
Ummu Salma
Luthfiani Fadhila
Wulandari COMPANY NAME / 00. 00. 20XX
Nabela
Shiva mandavikia
KASUS 2
• NY. K DATANG KE BPM BD Y, JAM 05 PAGI
• MENGAKU SEDANG HAMIL ANAK 3, TAKSIRAN PERSALINAN 6 MINGGU
LAGI. MENGELUH PERUTNYA TERASA MULES SEJAK KEMARIN.
• JAM 8 MALAM KELUAR AIR - AIR
• GERAKAN JANIN DIRASA AGAK BERKURANG

• BAYI LAHIR JAM 07.30, TIDAK SEGERA MENANGIS


DIAGNOSA:

Bayi baru lahir Usia 0 jam belum cukup


bulan dengan asfiksia berat
ANALISIS 01. Kehamilan preterm
Dalam kasus disebutkan bahwa TP ibu adalah 6
Kasus 2 minggu lagi, sehingga dapat disimpulkan jika ibu
melahirkan bayinya jam 07.30 dengan UK 34
minggu

02. KPD
Dalam data tersebut jam 8 malam sudah keluar
air-air . Ibu mengalami ketuban pecah dini. Ibu
melahirkan 12 jam setelah ketuban pecah
Sedangkan batas maksimal untuk ibu dengan
KPD adalah 8 jam.

03. Bayi lahir tidak menangis


Bayi mengalami asfiksa, kemungkinan akibat
adanya infeksi neotaturum yang merupakan
salah satu dampak dari terjadinya KPD
FAKTOR PREDISPOSISI
Kehamilan Preterm Ketuban pecah dini
1 Sistem pernafasan bayi belum 3 Memungkinkan bakteri masuk
sempurna melalui jalan lahir dan menginfeksi
janin

Kekurangan Oksigen
2
Disebabkan oleh adanya
gangguan aliran darah dari
ibu ke janin
-tali pusat pendek
-lilitan tali pusat
-
PERMENKES

Penanganan kegawatdaruratan menurut permenkes no 28 tahun 2017


pasal 20 ayat 4 bagian A menjelaskan bahwa:
penanganan awal asfiksia bayi baru lahir melalui
1. pembersihan jalan nafas,
2. ventilasi tekanan positif, dan/atau
3. kompresi jantung
TINDAKAN
PENILAIAN

Sebelum bayi lahir:


1. Apakah kehamilan cukup bulan
2. Apakah air ketuban jernih, tidak tercampur meconium?
3. Apakah bayi menangis atau bernapas/tidak mengap-
mengap?
4. Apakah tonus otot bayi baik/bayi bergerak aktif?
TINDAKAN

• Jika bayi tidak cukup bulan dan atau tidak bernapas atau
mengap-mengap:
Potong tali pusat
Langkah awal
1. Jaga bayi tetap hangat
2. Atur posisi bayi
3. Isap lendir
4. reposisi
TINDAKAN

Jika bayi tidak bernapas/bernapas megap-megap:


VENTILASI
1. Pasang sungkup, perhatikan lekatan
2. 2. Ventilasi 2x dengan tekanan 30cm air
3. 3. Jika dada mengembang lakukan ventilasi 20x dengan tekanan
20cm air selama 30 detik
TINDAKAN

Jika bayi tidak bernafas atau bernafas megap megap:


1.ulangi ventilasi sebanyak 20x selama 30 detik
2.hentikan ventilasi dan nilai kembali nafas tiap 30 detik
3.jika bayi tidak bernapas spontan sesudah 2 menit
resusitasi,siapkan,rujukan,nilai denyut jantung
RUJUKAN

1. Call For Help


2. Perhatikan ABC (Airway, Breathing, Circulation)
3. Tentukan tingkat kegawatdaruratan
SAAT BAYI DIRUJUK

1. Konseling
2. Lanjutkan resusitasi
3. Pemantauan tanda bahaya
4. Perawatan tali pusat
5. Pencegahan hipotermi
6. Pemberian vitamin K
7. Pemberian salep/tetes mata
8. Pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai