PARANOID
DISUSUN OLEH : DR. FELIKS LEONARDO
P E M B I M B I N G : D R . D AYA N G M A R TA
DR. HORAS
RSUD M. TH DJAMAN
SANGGAU
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. P
• Umur : 47 Tahun
• Alamat : Embaong, Sanggau. Kalimantan Barat
• Agama : Katolik
• No. Rekam Medis : 184821
• Masuk : 26 Juni 2018 pukul 10.00 WIB
KELUHAN UTAMA
• Pasien mengatakan mulai mendengar suara – suara sejak tahun 2008 tepatnya ketika ayah
pasien meninggal. Pada awalnya pasien mendengar banyak suara di kepalanya yang mengajak
untuk berdiskusi. Tak lama setelah pasien mulai mendengar suara – suara tersebut, pasien
mengaku dapat mendengar dan berkomunikasi dengan Tuhan.
• Pada tahun 2013 pasien sempat diajak berobat ke Pontianak dan sudah mendapat obat-obatan,
awalnya pasien patuh minum obat namun setahun terakhir selama di rumah pasien menolak
untuk minum obat karena merasa sudah sembuh. Belakangan ini pasien kembali mendengar
suara – suara dan keluarga merasa pasien menjadi semakin sulit untuk diatur. Pasien sering
berbicara sendiri dan mengamuk sampai memukul kakaknya tanpa alasan, sehingga keluarga
memutuskan untuk membawa pasien ke IGD RSUD M. Th. Djaman.
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan
Penunjang
• Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid.
• Aksis II : Z 03.2 Tidak ada.
• Aksis III : t.a.k
• Aksis IV : Tidak ada
• Aksis V : GAF (HLPY) : 70-61
• GAF (Current) : 70-61
Skizofrenia tipe
Diagnosis Kerja Paranoid
Aripiprazole tablet 1 x 10
Terapi mg PO (pagi hari)
Haloperidol 2 x 1 tab
• Skizofrenia berasal dari bahasa Yunani, “schizen” yang berarti “terpisah” atau “pecah”, dan
“phren” yang artinya “jiwa”.
• Pada skizofrenia terjadi pecahnya atau ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku.
EPIDEMIOLOGI
• Menurut DSM-IV-TR, insidensi tahunan berkisar antara 0,5
sampai 5,0 per 10.000 dengan beberapa variasi geografik.
• Menyerang kurang lebih 1 persen populasi, biasanya bermula
di bawah usia 25 tahun, berlangsung seumur hidup, dan
mengenai orang dari semua kelas sosial.
• Skizofrenia terjadi pada 15 - 20/100.000 individu per tahun,
dengan risiko morbiditas selama hidup 0,85% (pria/wanita) dan
kejadian puncak pada akhir masa remaja atau awal dewasa.
• Awitan skizofrenia di bawah usia 10 tahun atau di atas usia 60
tahun sangat jarang.
ETIOLOGI
Hubungan Presentasi Terjadinya
Skizofrenia
B. Jalur
Mesolimbik C. Jalur Mesokortikal
A. Jalur Nigrostriatal
1 gejala berikut ini yang amat jelas atau 2 gejala kurang jelas dan gejala-
gejala khas tersebut telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih :
(a) “Thought echo”
“Thought insertion or withdrawal”
“Thought broadcasting”
(b) “delusion of control”
“delusion of influence”
“delusion of passivity”
“delusional perception”
(c) Halusinasi auditorik :
-Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus
-Mendiskusikan perihal pasien
- Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.
(d) Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat
dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil
DSM-IV-TR
B. Disfungsi social/pekerjaan
C. Durasi gangguan terus menerus selama 6 bulan
D. Disingkirkan gangguan penggunaan zat atau kondisi medis umum
E. Disingkirkan gangguan penggunaan zat atau kondisi medis umum
• Skizofreniform
• Gangguan skizoafektif
PENATALAKSANAAN
• Non Farmakologi
– Rawat Inap / Hospitalisasi
– Terapi Psikologis (Psikoterapi)
– Dukungan Sosial (Sosioterapi)
• Farmakologi
OBAT APG-I = OBAT ANTI-PSIKOSIS
KONVENSIONAL = TIPIKAL
Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjurkan
Chlorpromazine Chlorpromazine Tab. 25 - 100 mg 150 - 600 mg/hari
Promactil Tab. 100 mg
Meprosetil Tab. 100 mg
Cepezet Tab. 100 mg
Perphenazine Perphenazine Tab. 4 mg
Trilafon Tab 2 - 4 - 8 mg
Trifluoperazine Stelazine Tab. 1 - 5 mg 10 - 15 mg/hari
Fluphenazine Anatensol Tab. 2,5 - 5 mg 10 - 15 mg/hari
Thioridazine Melleril Tab. 50 - 100 mg 150 - 300 mg/hari
Haloperidol Haloperidol Tab. 0,5 - 1,5 mg 5 - 15 mg/hari
Dores Tab. 1,5 mg
Serenace Tab. 0,5 - 1,5 mg
Haldol Tab. 2 - 5 mg
Govotil Tab. 2 - 5 mg
Lodomer Tab 2 - 5 mg
Pimozide Orap Forte Tab. 4 mg 2 - 4 mg/hari
ANTI-PSIKOSIS GENERASI II (APG-II) = ATIPIKAL