Anda di halaman 1dari 15

PNEUMONIA

PENDAHULUAN
• Pneumonia masalah kedaruratan pada
bayi dan anak.
• Insidensi :
Negara maju <5 th 2-4 kasus/100 anak/th
Negara Berkembang 10-20 kasus anak/th
• Penyebab kematian terbesar di negara
berkembang (28% seluruh kematian balita).
• Kematian Anak Balita 5 jt/th di Negara
berkembang
PENGERTIAN
Pneumonia Adalah
Infeksi akut parenkim paru yang meliputi
alveolus dan jaringan interstitiil
ETIOLOGI
• Bakteri
• Virus
• Mikoplasma/Jamur
PATOFISIOLOGI
Kuman masuk ke jaringan paru melalui saluran
pernafasan Atas mencapai bronkiolus dan
kemudian ke Alveolus sekitarnya

Pola Penyakit Tergantung : Agen Penyebab Usia


Anak, Reaksi Anak, Luasnya Lesi dan derajat
obstruksi Bronkus.
INSIDENS
1.Pneumonia virus sering dijumpai di negara maju
2.Pneumonia streptokokus paling sering pada 2 tahun
pertama kehidupan..
3.Pneumonia pneumokokus90% dari semua pneumonia.
4.Mikoplasma umur 16 dan 19 tahun.
5.Pneumonia akan terjadi lebih berat dan lebih sering
pada bayi dan anak-anak kecil.
6.Virus sinsisium respiratori merupakan penyebab
berbesar dari kasus pneumonia virus.
7.Infeksi virus saluran napas adalah penyebab kematian
kedua pada bayi dan anak kecil.
8.Pneumonia mikoplasma mencakup 10 sampai 20%
pneumonia yang dirawat di rumah sakit.
MANIFASTASI KLINIS
Tanda-tanda klinis utama :
• Batuk
• Dispnea
• Takipnea
• Sianosis
• Melemahnya suara napas
• Retraksi dinding toraks
• Napas cuping hidung
• Nyeri abdomen
• Batuk paroksismal mirip pertusis
• Anak-anak yang lebih besar tidak tampak sakit
KOMPLIKASI
1. Pneumonia interstisial menahun
2. Atelektasis segmental atau lobar kronik
3. Rusaknya jalan napas
4. Efusi pleura
5. Kalsifikasi paru
6. Fibrosis paru
7. Bronkitis obliteratif dan bronkiolitis
8. Atelektasis persisten
UJI LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK
• Kaji foto toraks
• Analisis gas darah
• Hitung darah lengkap dengan hitung jenis.
• Pewarnaan gram (darah)
• Tes kulit untuk tuberkulin
• Jumlah leukosit
• Tes fungsi paru Spirometri statik
• Kultur darah
• Kutur cairan pleura
• Bronkoskopi Biopsi paru
PENATALAKSANAAN MEDIS
• Oksigenasi dan terapi
pernafasan
• Antibiotik
• Torasintesis atau WSD
Penatalaksanaan MTBS
TANYAKAN KELUHAN UTAMA :
Apakah anak menderita batuk atau sukar
bernapas ?
• JIKA YA, TANYAKAN :
Berapa lama?
• LIHAT, DENGAR, dan PERIKSA :
Hitung napas dalam 1 menit
Lihat apakah ada tarikan
dinding dada ke dalam   klasifikasikan
Lihat dan dengar adanya ANAK

wheezing
batuk atau sukar
Harus
Tenang
Periksa dengan pulse bernafas
oxymeter (jika ada) untuk
menilai saturasi oksigen
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN PENGOBATAN
Tarikan dinding PNEUMONIA - Beri Oksigen maksimal 2-3 liter per menit
dada ke dalam BERAT - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
ATAU Saturasi - RUJUK SEGERA
Oksigen < 90%
Napas cepat PNEUMONIA - Beri Amoksisilin 2x sehari selama 3 hr **
- Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
- Obati wheezing bila ada
- Apabila batuk > 14 hari atau wheezing berulang, RUJUK
untuk pemeriksaan lanjutan
- Nasihati kapan kembali segera
- Kunjungan ulang 3 hari
Tidak ada tanda- BATUK - Beri peleda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
tanda Pneumonia BUKAN - Obati wheezing bila ada
Berat maupun PNEUMONIA - Apabila batuk > 14 hari atau wheezing berulang, RUJUK
Pneumonia untuk pemeriksaan lanjutan
- Nasihati kapan kembali segera
- Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan
Umur anak : Napas cepat apabila :

2 bulan - <12 bulan 50 kali atau lebih per menit

12 bulan - <5 tahun 40 kali atau lebih per menit


* Rujukan tidak memungkinkan, tangani anak
sesuai dengan pedoman nasional rujukan
pneumonia atau sebagaimana pada Buku Saku
Tatalaksana Anak di RS
** Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat
digunakan pada pasien dengan napas cepat
tanpa tarikan dinding dada ke dalam pada
daerah HIV meluas / terkonsentrasi.

Dimaksud dengan RUJUK disini adalah ke Dokter


Puskesmas, Puskesmas Perawatan atau
Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai