Anda di halaman 1dari 7

KERTAS

Kertas adalah bahan tipis dan rata, yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp.
Serat yang digunakan biasanya berasal dari bahan alami, dan mengandung selulosa dan
hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan
banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue)
yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet
Jenis kertas

1. Uncoated Groundwood
Kertas yang tidak mempunyai lapisan ‘coating’ pigmen dan diproduksi menggunakan pulp
mekanis (mechanical pulps), bubur kertas yang diproduksi tanpa proses kimiawi.

2. Coated Groundwood
Kertas jenis ini paling tidak mempunyai 10% pulp mekanis (umunya 50-55% groundwood)
dengan sisanya menggunakan pulp kimia.
3. Uncoated Woodfree
Kertas jenis ini mempunyai kandungan pulp mekanis lebih rendah dari 10%, umumnya bisa 0% dan tidak
mempunyai lapisan coating pigmen sama sekali
4. Coated Woodfree
Jenis kertas ini juga mengandung kuran dari 10% pulp mekanis, tetapi mempunyai lapisan coating pigmen baik
dua sisi atau satu sisi.
5. Kraft Paper
Kertas kraft arti harfiahnya adalah kertas kuat, mempunyai empat kegunaan utama, antara lain:
a. Kertas bungkus (wrapping) seperti untuk bungkus kertas plano, kerta bungkus nasi, dll.
b. Kantong (bag/sack) seperti kantong belanja atau ‘shoping bag’.
c. Karung (shipping sack) seperti karung atau kantong semen.
d. Berbagai fungsi ‘converting’.
6. Bleached Paperboard
Pulp kertas yang dipakai adalah bleached sulfate dan kegunaan utamanya adalah folding karton – untuk
membuat box, dan kertas karton susu atau juice.
7. Unbleached Paperboard
Kertas karton ini tidak diputihkan dengan bleaching dan diproduksi dari vorgin kraft (pulp kimia dengan serat
no-recycle) atau bubur kertas dengan proses semi-kimia sulfit yang netral.
8. Recycled Paperboard
Pulp yang digunakan terdiri atas kertas recycle atau kertas daru ulang. Jenis kertas ini meliputi rentang variasi
kertas ynga luas mylai dari kertas medium untuk corrugated box, folding boxboard atau clay coated news black
atau sering disebut sebagai duplex atau triplex, setup boxboard layaknya duplex tetapi uncoated dan berbagai
jenis kertas dankertas karton.
9. MG Kraft Specialties
Kertas jenis ini mempunyai permukaan dengan penampakan yang licin seperti kaca (glaze) dimana kertas
tersebut diproduksi di atas mesin yang mempunyai silinder pengering/pemanas yang diameternya sangat besar.
10. Tissue
Bubur kertas yang dipakai untuk tisu adalah pulp kimia yang di-bleach dengan tambahan bisa 50 atau lebih pulp
mekanis.
11. Market Pulp
Pulp atau bubur kertas juga dikategorikan sebagai kertas yang dibagi jenisnya berdasarkan jenis kayu, proses
pembuatan pulp dan proses pemutihan (bleaching).
12. Others
Kategori lain-lain digunakan untuk jenis kertas yang tidak masuk dalam 11 golongan kertas di atas. Kurang dari
5% jumlah kertas di dunia masuk dalam kategori ini, jadi sebenarnya relative kecil. Contohnya seperti kertas
handboard, asbestos board, kertas rokok.
Proses Pembuatan Kertas
1. Stock Preparation
Stock preparation adalah proses mengkondisikan bubur kertas sedemikian rupa sehingga serat siap untuk
diproses pada mesin kertas sesuai dengan target produktivitas, efisiensi dan kualitas kertas yang ingin dicapai.
Pada bagian ini juga berfungsi untuk meramu bagan baku, seperti menambahkan pewarna untuk kertas (dye),
menambahkan zat retensi, menambahkan filter (untuk mengisi pori-pori diantara serat kayu), dan lain-lain.
Bahan yang keluar dari bagian ini disebut stock (campuran pulp, bahan kimia dan air). Bubur kertas pada
tahapan ini banyak mnegandung air dilakukan dalam kondisi basah atau wet end, untuk memudahkan proses
dan menjadi media prose situ sendiri. Pada puncaknya di bagian Head Box, kandungan air bisa sekitar 99.5%
sementara sisanya 0.5% yang disebut stock adalah serat dan bahan penambah lainnya (wet ed additives).
2. Paper Machine Processes
Secara kondisi stock atau bubur kertas diproses, amak proses di mesin kertasdibagi dua, yaitu wet end dan dry
end. Urutan prosesnya yaitu:
a. Beater
Bila digunakan pulp kering, maka pabrik menggunakan Pulp beater, dimana pulp yang kering dimasukkan kedalam tangki
penghancur dan dicampur air untuk dibasahkan sebelum campuran bubur masuk refiner.
b. Refiners
Alat penghalus serat dimana bubur kertas dipotong dan dihancurkan kecil-kecil. Proses ini bertujuan meningkatkan property
kekuatan dan ‘bonding’ serat (bersatunya serat satu sama lain).

Gambar diatas menggunakan Jordan Refiner dimana proses ‘Jordaning’ terjadi dimana bubur kertas diuraikan, dipotong dan
distribusi rata. System Jordan memompa dan mendesak campuran bubur melewati rongga yang sangat sempit dalam proses
penghalusan serat.
c. Cleaners
Alat pembersih serat, dimana serat pulp yang bersih akan terangkat ke atas dan kotoran yang lebih berat akan
turun ke bawah tabung pembersih. Alat pembersih ini menggunakan ‘centrifugal force’ (kekuatan putar)
menyebabkan material yang berat dan solid kehilangan momentum pada sisi dinding dalam cleacner. Efek ini
membuat material berat tadi lebih cepat turun ke bawah tabung dibanding fiber yang ringan. Sebelum fiber
masuk ke Headbox, serat disaring kembali dengan screener untuk mendapatkan serat dan bahan yang laun yang
seragam agar siap didistribusikan pada mesin pembentuk lembaran kertas selanjutnya.
d. Headbox
Bubur kertas yang bersih dan bercampur degan filler dan kimia penambahn lainnya atau disebut stock,
kemudian dicampur dengan air untuk membuat ‘furnish’. Furnish adalah 99.5% air dan 0.5% stock. Furnish
disalurkan kedalam Headbox, dimana regulasi sedemikian rupa agar stock terdistribusi merata disepanjang box
dan stock tidak bergumpal.
e. Wire
Berfungsi membentuk bentangan lembaran kertas dengan menyaring furnish terhadap air yang menjadi media
pembawa. Air diasring sedemikian rupa lewat lubang halus (mesh) permukaan wire, dan furnish terdiri dari
serat dan filler tertahan diatasnya.
f. Press Part
Berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50%. Hasilnya masuk ke bagian
pengering (dryer).
Cara kerja press part ini adlaah kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas diberi tekanan
sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energy, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air
sudah dibuang 30%).
g. Dryer
Berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6%.
h. Pop Reel
Hasil yang telah masuk ke dalam dryer kemudian masuk ke dalam pop reel sehingga berbentuk gulunga kertas
yang besar (paper roll).Paper roll ini yang dipotong-potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.

Anda mungkin juga menyukai