Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PENGKAJIAN KEPERAWATAN

SECARA KOMPREHENSIF

Nama : Ridho Akbar


Prodi : S1 keperawatan
Nim : 616080720032
Pengertian pengkajian keperawatan komprensif­­

Proses pengkajian keperawatan komprensif­­ merupakan tahap awal dari proses


keperawatan yang dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan data
individu secara komperhensif terkait aspek biologis, psikologis, sosial, maupun
spiritual. . Status kesehatan klien yang normal maupun yang senjang dapat
dikumpulkan dan hal ini maksudkan untuk mengidentifikasi pola fungsi
kesehatan klien, baik yang efektif optimal maupun yang bermasalah.
Macam Macam dan sumber data
Dalam melakukan menkajian data pasien sanggat lah penting dalam melakukan
pengkajian keperawatan secara komprensif oleh karena otu berikut macam
macam data dan sumber nya.

Macam Data
Sumber Data
• Data Dasar
• Sumber data primer
• Data Fokus
• Sumber data sekunder
• Data Subjektif
• Data objektif
• Data Dasar

Seluruh informasi tentang status kesehatan klien yang menunjukkan pola fungsi kesehatan efektif
atau optimal sehingga data yang dipakai dasar untuk menegakkan diagnosis keperawatan
sejahtera. Data dasar meliputi : data umum, data demografi, riwayat keperawatan, pola fungi
kesehatan dan pemeriksaan .
• Data Fokus

Informasi kesehatan klien yang menyimpang dari keadaan normal yang dapat berupa ungkapan
klien maupun hasil pemeriksaan langsung oleh perawat .
• Data Subjektif

Ungkapan keluhan klien secara langsung dari klien langsung maupun tak langsung melalui orang
lain yang mengetahui keadaan klien secara langsung dan menyampaikan masalah yang terjadi
kepada perawat berdasarkan yang terjadi untuk melakukan anamnesis .
• Data objektif

Data yang diperoleh oleh perawat secara langsung melalui observasidan pemeriksaan pada klien
dan dapat diukur dandiobservasi bukan merupakan interppretasi atau asumsi dari perawat
• Sumber data primer

Sumber data primer adalah klien. Bila kliendalam keadaan tidak sadrar,
mengalami gangguan bicara atau pendengaran , klien masuih bayi atau karena
beberapa sebab klien tidak ndapat memberikan data subjektif secara langsung
maka perawat menggunakan data objektif untuk menegakkan diagnose
keperawatan. Namun bila diperlukan klarifikasi data subjektif hendakny a
perawat melakukan anamnesis kepada da keluarga.

• Sumber data sekunder

Meliputi keluarga, orang terdekat, teman , dan orang lain seperti ndokter, ahli
gizi, ahli fisioterapi, laboratorium, dan radiologi.
Tujuan pengkajian keperawatan

Tujuan dari tahap pengkajian adalah untuk mengumpulkan


informasi dan membuat data dasar klien, Mengidentifkasi
dan mengenali masalah-masalah yang dihadapi klien,
Mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien,
Mengidentifikasi fisik, mental, social dan lingkungan klien.
Hambatan dalam pengumpulan data dalam
pengkajian
1. Tidak mampu melakukan anamnesis dengan tepat
2. Tidak mampu melakukan pemeriksaan fisik dengan tepat
3. Tidak mampu mengorganisasi data
4. Data tidak lengkap
5. Data tidak akurat
6. Terdapat data yang saling bertolak belakang
Teknik pengumpulan data secara komprensif
• Anamnesis
Anamnesis adalah tanya jawab atau komunikasi secara langsung dengan
klien (auto-anamnesis) maupun tak langsung (allo-anamnesis) dengan
keluarganya untuk menggali informali kesehatan klien.

• Observasi
Tahap ini dilakukan pengamatan secara umum terhadap perilaku dan
keadaan klien (meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang)

Anda mungkin juga menyukai