3 4
Air Sampler Hand Foot Monitor
digunakan untuk pengambilan untuk pemantauan kontaminasi
sampel udara di dalam personal pekerja radiasi di
laboratorium IRM. laboratorium IRM.
Pengelolaan Pengendalian Daerah Kerja untuk Pengelolaan Pengendalian Daerah Kerja untuk
Radioaktivitas udara laboratorium IRM 1 2 Radioaktivitas Permukaan Lantai
Laboratorium IRM
B. PERENCANAAN
A. PENDAHULUAN C. PENUTUP
PROYEK PERUBAHAN
02 TUJUAN
a. Pemetaan Daerah Radiasi Hotcell 103 Pasca Proses Dekontaminasi Hotcell IRM
b. Pengukuran Radiasi di dalam Hotcell 103 Pasca Proses Dekontaminasi Hotcell IRM
MANFAAT
03 a. Mendapatkan peta daerah radiasi dan kontaminasi di dalam Hotcell 103
b. Memberikan kepastian kondisi dalam Hotcell 103 Pasca Proses Dekontaminasi
Hotcell IRM
RUANG LINGKUP
04 Proyek perubahan ini mencakup Hotcell 103 Pasca Proses Dekontaminasi
Hotcell Instalasi Radiometalurgi
PERENCANAAN PROYEK PERUBAHAN
1. STAKEHOLDER
Pihak yang berhubungan dan berkepentingan dalam proyek perubahan ini antara lain pihak
manajemen pekerja radiasi yang bertugas dalam sub koordinator Keselamatan Kerja dan
Proteksi Radiasi dan Petugas Proteksi Radiasi
Operator
Pengukuran
tingkat radiasi
Operator
Pimpinan Proyek
Pemetaan
Perubahan
daerah radiasi
Koordinator
KKABN
PPR Evaluator
2. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan : Proses Kegiatan
Sub Kegiatan : Proses pengkuran
Kegiatan: Penyiapan peralatan
tingkat radiasi Hotcell 103, proses
Sub Kegiatan : Kalibrasi, Surveymeter Gamma,
pemetaan daerah radiasi Hotcell
Surveymeter Kontaminasi Alpa 103, dan evaluasi
dan Beta, Pengukur Waktu Pelaksana : TIM
Pelaksana : TIM Waktu : Bulan ke-3, 4 dan 5
Waktu : Bulan ke-2
4
2
5
3 5
1
Kegiatan : Penyiapan data Kegiatan : Penyusunan Kegiatan: Laporan
Sub Kegiatan : Rekaman proses rencana kerja Waktu : Bulan ke-4,
dekontaminasi Sub Kegiatan : Rencana kerja, 5 dan 6
Hotcell 103 Instruksi kerja
Pelaksana : TIM Pelaksana : TIM
Waktu : Bulan ke-1 Waktu : Bulan ke-3
3. OUTPUT RENCANA
Output dari kegiatan proyek perubahan ini adalah data pemetaan dan pengukuran tingkat radiasi
di dalam Hotcell 103 IRM PTBBN.
4. ANGGARAN/FASILITAS
-
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Proyek perubahan dengan judul kegiatan “Pemetaan Dan Pengukuran Tingkat Radiasi Hotcell 103
IRM Pasca Dekontaminasi” dapat memberikan inputan data terkait tingkat radiasi dan pemetaan
dalam Hotcell 103 kepada manajemen. Data hasil kegiatan ini dapat digunakan sebagai acuan
pemanfaatan Hotcell 103 IRM.
2. SARAN
-
REKAM JEJAK PEGAWAI
DATA PESERTA
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Dalam berperilaku kehidupan sehari-hari seharusnyalah berdasar pada 5
sila, karena Pancasila secara holistik sudah mencerminkan nilai-nilai perilaku yang seharusnya menjadi dasar kita
berkehidupan. Tiap sila dalam Pancasila mempunyai makna tersendiri. Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada tuhannya, contoh penerapannya: percaya dan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Menjalankan perintah agama sesuai agama yang dianut, masing-masing indiVidu
Menghormati orang lain yang berbeda keyakinan. Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ini berhubungan
dengan hakikat manusia yang semuanya memiliki hak dan kedudukan yang sama, contohnya yaitu saling menghormati
sesama manusia, semua manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama, membela keadilan dan kebenaran. Sila
ketiga, persatuan Indonesia mempunyai makna setiap warga negara harus bersatu untuk membangun negara,
contohnya mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan, menjunjung persatuan,
cinta tanah air/bangga terhadap tanah air, membela tanah air. Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Hal ini mempunyai makna agar selalu mengedepankan
musyawarah dalam mengambil keputusan, contohnya Dalam menyelesaikan masalah dilakukan dengan
bermusyawarah untuk mencapai mufakat, menghormati dan melaksanakan keputusan yang disepakati, tidak
memaksakan kehendak. Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mempunyai makna agar berperilaku
adil dalam kehidupan sehari-hari, contohnya : menghormati hak dan kewajiban orang lain, meghargai hasil karya orang
lain, tolong menolong sesuai kemampuan, menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
2. Bagaimana Saudara sebagai warga Negara Indonesia menjalani kehidupan Saudara terkait kesetiaan dan
ketataan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dalam kehidupan
sehari-hari?
Sebagai warga Negara Indonesia yang setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-undang dasar 1945
adalah menjadi manusia beragama percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME, Bersikap adil terhadap
orang lain dimanapun berada. Menjunjung tinggi persatuan bangsa dan meghindari hal-hal yang dapat
menimbulkan perpecahan baik di masyarakat maupun di tempat kerja. Menjunjung tinggi nilai gotong
royong dan kekeluargaan dalam hidup bermasyarakat dan dalam lingkungan kerja. Mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Taat terhadap peraturan. Selektif dan berusaha
mencari kebenaran ketika menerima informasi, kita tidak terjebak dengan kabar tidak benar ataupun
propaganda. Keadaan seperti sekarang ini, menuntut kita harus tetap waspada dan selalu menjaga
sikap bela negara agar tidak terperangkap dalam hal-hal yang mengarah pada diskriminatif yang dapat
merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Menurut Saudara wawasan kebangsaan dan sikap nasionalisme seperti apa yang perlu dipelihara dan
dikembangkan dalam keberagaman suku, agama dan budaya!
Menurut Saya wawasan kebangsaan dan sikap nasionalisme yang perlu dipelihara dan dikembangkan
dalam keberagaman suku, agama dan budaya adalah wawasan kebangsaan yang menjunjung tinggi
nilai persatuan dan kesatuan, wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang mengedepankan nilai luhur
kekeluargaan. Perbedaan suku, agama ataupun budaya tidak menjadi penghalang dalam pergaulan
dan kerjasama sehari-hari jika kita menjunjung tinggi sikap persatuan, kesatuan dan kekeluargaan.
Apalagi kita hidup di negara kepulauan maka wawasan kebangsaan dan nasionalisme harus tetap
terjaga,jangan sampai wawasan kebangsaan dan nasionalisme tergerus oleh perkembangan jaman
yang informasinya serba bebas seperti saat ini yang bisa saja mengancam persatuan. Hendaknya
wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang menjunjung tinggi persatuan, kesatuan dan kekeluargaan
dipupuk sejak dini semata mata untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Bagaimana pendapat Saudara terkait sekelompok/golongan tertentu yang ingin mengubah/mengganti
Pancasila dengan ideologi lain?
Pendapat Saya terkait sekelompok atau golongan tertentu yang ingin mengubah atau mengganti
Pancasila dengan ideologi lain sangat tidak setuju dan tidak sesuai dengan apa yang telah dikorbankan
para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia. Pancasila adalah dasar negara yang telah mencakup
nilai-nilai yang sangat baik untuk kehidupan sehari-hari ditengah keberagaman dan kebinekaan di
negara Indonesia ini. Menurut saya, golongan yang ingin mengubah idiologi itu hanya ingin
mementingkan kelompoknya saja, dan ingin menyingkirkan kelompok yang tidak sejalan dengan
ideologi mereka. Bahkan mungkin saja idiologi mereka akan membuat bangsa ini hancur dan mereka
ingin menguasai Indonesia yang kaya akan sumberdaya alam yang melimpah untuk kelompok
tertentu. Oleh karena itu sudah seharusnyalah kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Tidak
mudah terhasud dan terprovokasi, selektif dan mampu menganalisa setiap informasi yang diberi,
menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada anaka-anak kita untuk menangkal masuknya
ideologi-ideologi yang merusak Pancasila dan UUD 45
5. Jelaskan pendapat Saudara yang berkaitan dengan maraknya media informasi/social sekarang ini dalam
kaitannya dengan kelompok/golongan/organisasi/partai politik yang melakukan ujaran kebencian!
Pendapat Saya yang berkaitan dengan maraknya media informasi atau sosial sekarang ini dalam
kaitannya dengan kelompok/golongan/organisasi/partai politik yang melakukan ujaran kebencian
adalah sangat-sangat tidak terpuji, dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ujaran kebencian yang
dilayangkan adalah bentuk penyerangan lawan politik terhadap kelompok politik yang lain. Dalam
menanggapi hal ini kita harus memakai kepala dingin, tidak menanggapi secara berlebihan apalagi
secara emosional bahkan terprovokasi. Karena informasi yang mengandung ujaran kebencian hanya
akan memperkeruh suasana, merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Sebaiknya kita melakukan cek
dan ricek terhadap informasi, jika memang perlu untuk memberikan saran, alangkah baiknya saran
tersebut diberikan dengan cara yang santun dan penuh damai untuk kebaikan bersama
TANGGUNG JAWAB, INTERAKSI SOSIAL DAN KERJA SAMA
1. Sebagai makhluk individu dan sosial, jelaskan pendapat Saudara mengenai tanggung jawab Saudara
sebagai Kepala keluarga dan tanggung jawab Saudara dalam lingkungan sekitar Saudara!
Sebagai makhluk individu dan sosial tanggung jawab saya sebagai kepala rumah tangga dalam
keluarga yaitu berusaha menjadi bapak yang baik untuk istri dan keluarga, memberikan dukungan dan
saran serta nasihat kepada istri, mengingatkan istri dan anak anak . Sebagai seorang bapak
bertanggung jawab memberikan bimbingan, arahan yang baik bagi anak-anak, selalu mengingatkan
mereka untuk beribadah kepada Tuhan YME dan berbuat baik kepada sesama. Dalam tanggung jawab
terhadap lingkungan sekitar, selalu menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan lingkungan sekitar
dengan bergotong royong, terhadap tetangga yang membutuhkan atau sedang kesusahan berusaha
membantu sesuai kemampuan, dan selalu bergaul dengan masyarakat sekitar dengan baik dan santun.
Menolong jika mereka punya hajat dengan tenaga dan harta, baik dalam senang maupun susah. Bila
tidak berhalangan menghadiri undangan tetangga seperti acara pernikahan, khitanan, dll
2. Jelaskan bagaimana sikap kepedulian Saudara terhadap suatu kejadian (misalnya kecelakaan,
penganiayaan, kepemilikan barang orang lain yang terjatuh)
Jika saya menemui suatu kejadian kecelakaan maka saya akan berusaha memberi pertolongan
pertama. Namun jika kondisi korban cukup parah maka bila memungkinkan mencari bantuan dan
membawa korban ke pusat kesehatan sampai mendapat penanganan yangJika saya menemui suatu
kejadian kecelakaan maka saya akan berusaha memberi pertolongan pertama. Namun jika kondisi
korban cukup parah maka bila memungkinkan mencari bantuan dan membawa korban ke pusat
kesehatan sampai mendapat penanganan yang baik. Lalu menghubungi keluarga korban. Ketika
dimintai keterangan tentang kronologi kecelakaan maka saya akan menjadi saksi yang jujur ketika
dimintai keterangan sesuai yang saya saksikan. Jika yang saya temui adalah kejadian penganiayaan
saya berusaha untuk melerai, menolong korban yang menjadi penganiayaan dan membujuk untuk
menyelesaikan masalah dengan baik-baik, atau menjadi penengah yang baik yang adil terhadap kedua
belah pihak, namun bila penganiyaan tidak dapat dikendalikan maka segera menghubungi pihak yang
berwajib seperti perangkat desa dan kepolisian. Apabila menemui barang orang lain yang terjatuh
maka mengembalikannya kepada yang punya, namun bila tidak diketahui pemiliknya, jika barang itu
dompet maka bisa dicari informasi pemiliknya dalam KTP atau SIM, dan mengembalikannya sesuai
alamat. Namun jika tidak diketahui informasinya maka diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk
3. Jelaskan peran dan tanggung jawab pada kelompok kerja!
Peran dan tanggungjawab dalam kelompok kerja adalah bekerja sama sesuai yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya termasuk disini adalah menjaga
fasilitas yang menjadi tanggung jawabnya. Saling membantu teman yang mengalami kesulitan atau
yang membutuhkan bantuan dalam pekerjaan dan saling menyemangati antar teman dalam tim. Dan
melaksanakan perintah atasan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Berkoordinasi dengan tim
mengenai pekerjaan sebelum memulai pekerjaan untuk kelancaran serta persiapan sarana dan
prasarana yang akan digunakan. Dalam bekerja mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri, orang
lain dan lingkungan. Bekerja sesuai dengan prosedur operasi. Serta membuat laporan mengenai
pelaksanaan pekerjaan dan hasil dari pekerjaan dengan berusaha tepat waktu
MOTIVASI KERJA
1. Apakah Saudara sudah pantas naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi?
1. Saya merasa pantas naik jenjang, dikarenakan saya telah melaksanakan tugas di PTBBN selama 35 tahun.
2. Saya telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya di PTBBN, tugas yang menjadi tugas dan tanggung jawab selesai dengan
baik
3. Penilaian SKP saya 2 tahun berturut-turut baik, sehingga tidak ada kendala dalam kenaikan jenjang.
4. Saya dapat selalu bekerjasama dengan rekan-rekan kerja di PTBBN
2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan Saudara masing-masing minimal 5 (lima) kelebihan dan kelemahan!
Melakukan kegiatan penyeliaan pranata nuklir seperti pemetaan ruang lingkup daerah kerja baik di
dalam hotcell maupun di dalam hotcell, pengukuran radiasi alpha beta dan gamma di ruang hotcell
103, maintenance peralatan keselamatan radiasi seperti Hand and Foot Monitor, Radiation Portal
Monitor, serta peralatan keselamatan radiasi lainnya.
4. Jelaskan kontribusi Saudara terhadap Unit Kerja/BATAN pada 5 (lima) tahun terakhir (KTI Nasional, Internasional,
keterlibatan dalam tim)!
Refurbishment of Drum Lifting Device for Radioactive Waste Handling inside Hot Cell Facility. Hotlab Conference Helsinki,
Finland 2018.
KESELAMATAN DAN KEAMANAN NUKLIR
1. Bagaimana seharusnya sikap seorang pegawai BATAN dalam menjaga keselamatan fasilitas
nuklir/sumber radioaktif BATAN?
Sikap seorang pegawai BATAN dalam menjaga keselamatan fasilitas nuklir/sumber radioaktif BATAN
adalah bekerja sesuai SOP, karena di dalam SOP telah dijelaskan mengenai potensi bahaya, APD yang
harus digunakan, tatakerja yang selamat sesuai dengan batas kondisi operasi yang aman. Sehingga SOP
operasi fasilitas ini harus benar-benar dipahami dan dipatuhi, tidak terkecuali. Memahami dan
mematuhi prinsip proteksi radiasi yang telah diperoleh saat diklat. Bekerja dengan penuh kesadaran
akan keselamatan karena menggunakan bahan radioaktif sehingga harus hati-hati dan teliti. Peduli
dengan keselamatan orang lain dan keselamatan tempat kerja. Melakukan perawatan fasilitas secara
berkala untuk menemukan kondisi yang abnormal dan segera melakukan tindakan prefentif sebelum
terjadi hal yang tidak diinginkan. Apabila dalam bekerja terjadi hal yang tidak diinginkan maka segera
mengamankan peralatan dengan menghentikan operasi. Jika keadaan sudah terkendali maka
melakukan langkah kuratif. Langkah-langkah ini sebaiknya didokumentasikan untuk menjadi petunjuk
jika dikemudian hari terjadi hal yang sama. Dan terakhir harus memiliki prinsip kerja dengan zero
accident.
2. Bagaimana seharusnya sikap seorang pegawai BATAN dalam menjaga keamanan fasilitas nuklir/sumber
radioaktif BATAN?
Sikap seorang pegawai BATAN dalam menjaga keamanan fasilitas nuklir/sumber radioaktif yaitu harus
mengedepankan kewaspadaan tinggi terhadap ancaman keamanan fasilitas nuklir/sumber radioaktif.
Potensi ancaman keamanan ini bisa dari dalam maupun dari luar fasilitas. Apabila zat radioaktif jatuh
ketangan orang yang tak bertanggung jawab bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang bisa
membahayakan masyarakat luas dan lingkungan. Kewaspadaan ini bisa diartikan menjaga kerahasiaan
fasilitas dan penyimpanan bahan nuklir, selalu melakukan prosedur akunting bahan nuklir bila bekerja
menggunakan bahan nuklir, dan menyimpan limbah nuklir ditempat yang disediakan bila sudah tidak
digunakan, menyimpan dan menjaga kartu akses ke fasilitas nuklir dengan baik, selalu waspada
terhadap tamu yang berkunjung ke fasilitas nuklir dengan tidak mengijinkan membawa tas dan ponsel
ke dalam laboratorium serta selalu berkoordinasi dengan unit pengamanan dan keselamatan saat akan
bekerja dengan tamu agar selalu termonitor.
3. Jelaskan peran Saudara dalam keselamatan dan keamanan di Unit Kerja/BATAN!
Peran saya dalam keselamatan dan keamanan di unit kerja/Batan adalah senantiasa bekerja dengan
penuh tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan fasilitas dan zat radioaktif di BATAN, yaitu
dengan mematuhi dan memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam bekerja, mematuhi
aturan-aturan yang ditetapkan oleh instansi BATAN, menggunakan dan memelihara kartu akses
dengan sebaik-baiknya, selalu mengedepankan sikap waspada terhadap potensi ancaman fasilitas dan
bahan nuklir, terhadap tamu yang berkunjung senantiasa menjelaskan aturan-aturan bekerja dengan
selamat di fasilitas nuklir, berkoordinasi dengan unit pengamanan apabila menerima tamu agar selalu
terpantau, apabila menemui hal yang mencurigakan segera melapor ke unit pengamanan. Serta secara
pribadi selalu berusaha mengimplementasikan budaya keselamatan dan budaya keamanan dengan
baik dalam bekerja di fasilitas nuklir BATAN.
T HAN K S FO R WAT C H I N
G