Anda di halaman 1dari 28

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

DIABETES MELITUS TIPE LAIN


PEMATERI :
Rahma Nur Zakia Herman, S.Ked

PEMBIMBING :
dr. Tety Yuniarty Sudiro, Sp.PD, FINASIM
DIABETES MELLITUS

Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik


yang ditandai dengan hiperglikemia

kerja insulin
defek sekresi
(hati dan keduanya
insulin
perifer)
Epidemiologi
• Pada tahun 2010, prevalensi diabetes yang didiagnosis
berdasarkan usia di USA ↑ orang Asia (7,8%) orang kulit
hitam non-Hispanik (11,3%), Hispanik (11,5) %), dan ras
campuran / kelompok ras lain (14,0%).
• Kasus diabetes di negara-negara miskin dan berpenghasilan
menengah ↑ ↑.
Defek Monogenik Sel β
DM Defek Monogenik Insulin
TIPE Defek Eksokrin Pankreas
LAIN Kelainan Endokrin

Diabetes yang Diinduksi Obat atau Bahan Kimia

Diabetes yang Berkorelasi dengan Infeksi

Bentuk Tidak Spesifik dari Diabetes yang dimediasi Imun

Sindrom Genetik yang Berhubungan dengan Diabetes

WHO, 2019
1. Defek Monogenik Sel β

Maturity-onset Diabetes of the Young (MODY)

Permanent Neonatal Diabetes (PNDM)

Transient Neonatal Diabetes (TNDM)


Maturity-onset diabetes of the young (MODY)

• Diabetes familial onset dini yang diturunkan secara inheren


(usia <25 tahun)
• Mutasi pada gen glukokinase (GCK MODY) dan hepato-nuclear
factor gene (HNF1A MODY dan HNF4A MODY) → Hiperglikemia
Gejala Klinis MODY
Diagnosis MODY
• Pengujian genetik (Gold Standard)
• Keterbatasan alat diagnostik, maka harus pertimbangkan :
 Menderita diabetes sebelum 45 tahun,
 Autoantibodi diabetes negatif (GADA, IA-2, transporter seng
ZnT8, dan autoantibodi insulin (IAA)),
 Tidak ada resistensi insulin,
 Riwayat keluarga diabetes,
 C-peptida yang terdeteksi lebih dari 0,2 nmol/l, GST lebih dari 0,2
nmol/l,
 Adanya kelainan hati terutama tumor hepatosit jinak dan ganas
(adenomatosis hati, karsinoma hepatoseluler)
Tatalaksana MODY
• Mutasi GCK → Tidak diperlukan pengobatan tetapi harus
dilakukan pemantauan (hiperglikemia ringan tanpa gejala)
• Mutasi HNF-1a dan HNF-4a → hiperglikemia yang lebih
menonjol dan komplikasi vaskular
 Pilihan pengobatan yang optimal dalam kondisi ini adalah
obat sulfonylurea (70-80% berhasil tanpa insulin)
Permanent neonatal diabetes (PNDM)
• Timbulnya hiperglikemia dalam 6 bulan pertama kehidupan
dengan usia rata-rata saat diagnosis 7 minggu
• PNDM diturunkan melalui:
 Kelainan autosom dominan untuk mutasi KCNJ11,
 Autosom dominan atau autosom resesif untuk mutasi ABCC8
dan INS,
 Resesif autosomal untuk mutasi GCK dan PDX1
Diagnosis PNDM
PNDM harus dicurigai pada individu dengan hasil laboratorium:
• Hiperglikemia persisten (konsentrasi glukosa plasma >150-200
mg/dL) pada bayi lebih muda dari usia enam bulan
• Gejala khas sebagai diabetes mellitus (mis., Glukosuria,
ketonuria, hiperketonemia)
• Insulin plasma dan C-peptida plasma yang rendah atau tidak
terdeteksi relatif terhadap hiperglikemia
• Elastase fekal rendah dan lemak tinja tinggi pada bayi dengan
aplasia pankreas atau hipoplasia
Tatalaksana PNDM
• Dimulai dengan rehidrasi dan infus insulin intravena segera
setelah diagnosis → Stabil → Insulin subkutan
• Terapi insulin jangka panjang
• Varian patogen pada ABCC8 atau KCNJ11 → sulfonilurea oral
• Asupan kalori tinggi diperlukan untuk penambahan berat
badan yang tepat
• Penggunaan sediaan insulin kerja cepat & sediaan insulin kerja
singkat perlu dihindari
Transient Neonatal Diabetes (TNDM)
• Diabetes mellitus neonatal transien yang disebabkan oleh
ekspresi berlebih dari gen yang dicetak pada 6q24 (PLAGL1
dan HYMAI)
• Gejala utamanya :
 Retardasi pertumbuhan intrauterin yang parah,
 Hiperglikemia yang dimulai pada periode neonatal pada
bayi cukup bulan dan sembuh pada usia 18 bulan,
 Dehidrasi
 Tidak terjadi ketoasidosis.
Diagnosis TNDM
• Masih sering terjadi kesalahan dalam diagnosis → gejala klinis
yang mirip subtipe diabetes poligenik yang umum (Tipe 1 dan
2)
• BBLR dapat menunjukkan adanya TNDM (tidak spesifik)
• Alat diagnostik masih terbatas
• Tes C-peptide dan autoantibody dapat membantu diagnosis
Tatalaksana TNDM
• Sulfonilurea adalah pengobatan yang paling umum (belum ada
penelitian dengan obat antidiabetik lainnya)
• Penelitian terbaru, Garcin et al (2020) menggambarkan
pengobatan sulfonilurea berhasil pada 11 pasien (4 fase remisi
dan 7 pada fase relaps)
• Studi jangka panjang lebih lanjut masih diperlukan
2. Defek Monogenik Insulin
• Monogenik yang disebabkan oleh resistensi insulin < defek sel
β monogenik
• Leprechaunism dan Rabson-Mendenhall syndrome → mutasi
pada reseptor insulin → hiperglikemia
• Mutasi dalam pengkodean gen LMNA → berhubungan dengan
resistensi insulin yang parah
Tatalaksana
• Pemakaian Insulin Sensitizer dapat dicoba pada awal terapi
• metode terapi alternatif untuk anak kecil → Recombinant
Human IGF-I
• Tatalaksana belum diketahui efek jangka panjangnya serta
kelangsungan hidup masih belum jelas
3. Penyakit pada Eksokrin Pankreas
• Setiap proses yang secara difus merusak pankreas dapat
menyebabkan diabetes.
• Proses termasuk:
 Pankreatitis,
 Trauma,
 Infeksi,
 Kanker Pankreas, dan
 Pankreatektomi.
Diagnosis
• Didasarkan pada kriteria standar untuk DM:
 Gejala klinis hiperglikemia dan glukosa ≥ 11,1 mmol/L
 Individu tanpa gejala dengan setidaknya dua tes biokimia
abnormal:
 glukosa puasa 7,0 mmol/L,
 glukosa 2-jam ≥ 11,1 mmol/L setelah konsumsi glukosa oral
75 g (Gold Standar),
 HbA1c ≥ 6,5% (48 mmol/mol) .
• Ewald dan Bretzel mengusulkan kriteria diagnostik berikut :
 Terdiagnosis diabetes mellitus
 Bukti insufisiensi eksokrin pankreas (fecal elastase 1 <200
μg/g atau direct function testing yang tidak normal)
 Kelainan pada pemeriksaan radiologi pancreas
(ultrasonografi endoskopi, CT-Scan dan MRI)
 Tidak adanya penanda autoimun terkait diabetes tipe 1
(antibodies against glutamine acid decarboxylase, islet cell
antigen, atau insulin).
Tatalaksana
• Terapi gaya hidup dan farmakologis
• Sebagian besar pasien DEP membutuhkan terapi insulin dini.
• Metformin telah terbukti mengurangi proliferasi duktus
pankreas dan mencegah perkembangan adenokarsinoma
• Terapi analog GLP-1 & inhibitor dipeptidyl peptidase-4 oral,
masih kontroversial
4. Kelainan Endokrin
• Beberapa hormon (mis. Hormon pertumbuhan, kortisol,
glukagon, epinefrin) dapat mempengaruhi kerja insulin
• Penyakit yang terkait dengan sekresi hormon yang berlebihan:
 Akromegali,
 Sindrom cushing,
 Glukagonoma,
 Phaeochromocytoma
Bentuk-bentuk hiperglikemia ini biasanya sembuh ketika kondisi
yang mendasarinya yang menyebabkan kelebihan hormon
berhasil diobati.
5. Diabetes yang Diinduksi Obat atau
Bahan Kimia
• Obat-obatan tertentu dapat memicu diabetes pada orang
dengan resistensi insulin atau disfungsi sel β sedang.
• Racun tertentu seperti pyrinuron (racun tikus) dan
pentamidine dapat secara permanen menghancurkan sel-sel β
pankreas.
6. Diabetes yang Berkorelasi dengan
Infeksi
• Virus tertentu telah dikaitkan dengan penghancuran sel β dan
telah terlibat dalam menginduksi atau memicu DM tipe 1
• Diabetes terjadi pada beberapa orang dengan rubella bawaan.
Selain itu, Coxsackie B dan virus seperti cytomegalovirus,
adenovirus dan gondong) telah terlibat dalam menginduksi
DM tipe 1
7. Bentuk Tidak Spesifik dari Diabetes yang
dimediasi Imun
• Hiperglikemia pada individu yang secara spontan
mengembangkan disebabkan autoantibodi insulin (Stiff man
syndrome)
• Autoantibodi reseptor insulin dapat menyebabkan diabetes
dengan mengikat reseptor insulin, sehingga mengurangi
pengikatan insulin ke jaringan target.
• Autoantibodi ini juga dapat bertindak sebagai agonis insulin
setelah berikatan dengan reseptor dan dengan demikian dapat
menyebabkan hipoglikemia.
8. Sindrom Genetik yang Berhubungan dengan
Diabetes
• Banyak sindrom genetik disertai dengan peningkatan insiden
diabetes :
 Sindrom Prader-Willi
 Sindrom Alstrom
 Sindrom Bardet-Biedl
 Sindrom Down
 Sindrom Klinefelter
 Sindrom Turner
PROGNOSIS & KOMPLIKASI
• Prognosis pada pasien dengan diabetes mellitus sangat
dipengaruhi oleh tingkat kontrol penyakit mereka.
• Komplikasi DM :
 Akut : Ketoasidosis diabetikum (KAD), keadaan hiperosmolar
hiperglikemik, asidosis laktat, dan hipoglikemia .
 Kronik : mikrovaskular dan makrovaskular
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai