Aurelia Bellatrice B
11 IPA 1 / 04
Fungsi Ginjal
GINJAL Bagian dan Struktur Ginjal
Proses Pembentukan Urin
15/03/2021 GINJAL 4
• Mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah
Caranya, dengan memproduksi enzim renin. Ginjal memerlukan tekanan dan aliran darah yang stabil untuk dapat
menyaring darah.
15/03/2021 GINJAL 5
Bagian dan
Struktur Ginjal
1. Korteks
Korteks adalah bagian terluar ginjal. Bagian luar korteks dilapisi oleh jaringan lemak atau disebut kapsul ginjal. Lapisan ini
berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal. Di bagian korteks ini juga terdapat pembuluh-pembuluh darah ginjal.
Korteks juga berfungsi untuk menghasilkan sebuah hormon bernama Eritropoietin yang berperan dalam pembentukan sel
darah merah baru.
2. Medula
Medula merupakan jaringan ginjal yang halus. Bagian ini terdiri dari lengkung Henle serta piramida ginjal, yakni struktur
kecil yang berisi nefron dan tubulus. Tubulus berfungsi untuk mengangkut cairan yang masuk dan mengeluarkan urine dari
ginjal. Nefron berfungsi untuk mengambil nutrisi dan cairan di dalam darah agar tidak terbuang, serta menyaring dan
membuang limbah hasil metabolisme serta racun di dalam darah agar tidak menumpuk di dalam tubuh.
15/03/2021 GINJAL 7
3. Pelvis ginjal
Pelvis ginjal adalah bagian berbentuk corong di bagian paling dalam dari ginjal. Bagian ginjal ini berfungsi sebagai jalur
untuk cairan dalam perjalanan ke kandung kemih. Bagian pertama dari pelvis ginjal terdapat calyces atau kaliks ginjal yang
merupakan ruang berbentuk cangkir kecil untuk mengumpulkan cairan sebelum masuk ke kandung kemih.
Lalu di pelvis ginjal juga terdapat hilum, yaitu lubang kecil yang terletak di bagian dalam ginjal. Pada bagian ini, ginjal
terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah yang membawa urine untuk ditampung di kandung
kemih untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh.
4. Arteri Ginjal
Fungsi bagian ginjal ini adalah membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke ginjal untuk proses
filtrasi/penyaringan zat-zat sisa tubuh.
5. Vena Ginjal
Fungsi vena ginjal adalah membawa darah yang sudah disaring oleh ginjal kembali ke jantung.
6. Ureter
Ureter adalah bagian ginjal yang berupa tabung otot dan berfungsi mengalirkan urine untuk ditampung di kandung kemih.
Panjang ureter sekitar 20-30 sentimeter dengan diameter maksimal kurang lebih 1,7 sentimeter.
15/03/2021 GINJAL 8
9/3/20XX Presentation Title 9
Proses
Pembentukan
Urin
Ada 3 tahapan yang terjadi dalam proses pembentukan urin di ginjal, yaitu filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi. Filtrasi
adalah proses penyaringan darah dalam glomerulus yang terletak di dalam kapsul Bowman.
Proses filtrasi:
15/03/2021 GINJAL 11
• Tambahan:
15/03/2021 GINJAL 12
Reabsorpsi adalah penyerapan kembali yang terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle dan Sebagian tubulus
kontortus distal. Reabsorpsi dilakukan oleh sel sel epitelium di seluruh tubulus ginjal. Zat yang di reabsorpsi antara lain
adalah air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca2+, Cl-, HCO3-, HbO42-, dan sebagian urea. Reabsorpsi terjadi
secara transpor aktif dan transpor pasif. Glukosa dan asam amino direabsorpsi secara transport aktif di tubulus proksimal
sedangkan Na+, HCO3-, dan H2O terjadi di tubulus kontortus distal.
a. Urine primer yang masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus proksimal bersifat hipotonis dibanding plasma darah.
b. Filtrat yang pergi menuju ke lengkung Henle telah berkurang volumenya dan bersifat isotonis.
15/03/2021 GINJAL 14
Augmentasi (sekresi tubulus)
Pada tubulus distal terjadi proses dimana zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan.
Beberapa zat-zat tertentu mengalir dari darah dalam kapiler peritubuler keluar melewati sel-sel tubuler menuju ke
cairan tubuler dan masuk ke dalam urine.
Semua zat yang masuk ke cairan tubuler dan tidak direabsorpsi akan dieliminasi ke dalam urine sesungguhnya.
Urine tersebut kemudian disalurkan ke pelvis renalis(rongga ginjal).
Urine yang terbentuk selanjutnya keluar dari ginjal melalui ureter.
1. Sekresi Ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam hipurat, obat-obatan tertentu (penisilin, dll), dan zat-zat kimia asing.
2. Sekresi ion kalium dikontrol oleh hormon aldosteron.
15/03/2021 GINJAL 15
Aurelia Bellatrice Banurea
Thank you