MENENTUKAN KEBUTUHAN KARYAWAN DAN MENYIAPKAN KOMPETENSINYA Untuk menjalankan perusahaan perlu didukung dengan SDM yang kompeten dan memiliki kinerja yang unggul Proses penyiapan SDM yang kompeten dimulai melalui proses rekruitmen SDM yang sistematis Rekrutmen merupakan bagian perencanaan SDM untuk diperoleh,memanfaatkan, mengembangkan dan memperhatikan SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan pengembangan di masadepan SUMBER DAYA MANUSIA TERBAGII 2 YAITU: KARYAWAN LANGSUNG KARYAWAN TIDAK LANGSUNG KARYAWAN LANGSUNG Karyawan langsung terlibat secara langsung dalam proses konversi sehingga menjadi dasar perhitungan tingkat produksi KARYAWAN TIDAK LANGSUNG Karyawan yang terlibat dalam proses bisnis sebelum dan sesudah proses produksi berlangsung. PERENCANAAN KARYAWAN Perencanaan karyawan merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya Setiap organisasi memerlukan sumber daya yang beragam untuk pertumbuhan dan pengembangan organisasinya, diantaranya adalah SDM,Keuangan dan teknik MEMPREDIKSI KEBUTUHAN KARYAWAN MELALUI 2 PENDEKATAN PERENCANAAN Ada 2 pendekatan perencanaan karyawan yang melibatkan teknik- teknik yang sederhana, yaitu : 1. Analisis Tren yaitu mempelajari variasi level pekerjaan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk memprediksi kebutuhan masa depan, tujuannya untuk mengetahui tren yang dapat berlanjut ke masa depan. Analisis tren dapat memberikan perkiraan awal mengenai kebutuhan karyawan di perusahaan 2. Analisis Rasio yaitu membuat prediksi berdasarkan rasio diantara faktor penyebab dan hasilnya. Seperti voulme penjualan dan jumlah karyawan yang dibutuhkan dibagian atau unit kerja penjualan. Bila produktivitas penjualan meningkat atau menurun maka rasio penjualan untuk para penjual akan berubah MERAMALKAN PASOKAN KARYAWAN DARI DALAM Perencanaan karyawan harus dimulai dari pendayagunaan secara efektif dan efisien (optimal) apa yang sudah dimiliki. Karyawan yang sudah ada dimanfaatkan dan hanya akan menambah atau merekrut karyawan dari luar apabila ternyata terdapat kekurangan karyawan unutk melaksanakan tugas tugas pokok perusahaaan FAKTOR- FAKTOR YANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN DALAM PERENCANAAN KARYAWAN : 1. Struktur organisasi, kebutuhan perusahaan karena akan melakukan ekspansi/ pemekaran organisasi atau adanya unit usaha baru dimasa depan akan memberikan informasi mengenai berapa jumlah karyawan baru yang diperlukan dan bagaimana kebutuhan kualifikasinya 2. Produksi dan jadwal kerja, estimasi kapasitas produksi dan pertumbuhannya ke depan merupakan faktor yang harus dipertimbangkan untuk mencapai target produksi, ketersediaan jadwal kerja, shift pegawai,serta ketersediaan mesin (dalam perusahaan manufaktur) dalam satu hari juga dapat menentukan jumlah karyawan Lanjutan Suksesi, estimasi jumlah karyawan yang keluar ( baik karena pensiun atau pengunduran diri). Data mengenai jumlah karyawan yang keluar merupakan variabel utama dalam menentukan kebutuhan karyawan di masa yang akan datang Keuangan, sumber daya keuangan peursahaan, perencanaan karyawan selalu harus disesuaikan dengan sumber daya keuangan perusahaan. Dalam hal ini diharapkan perencanaan karyawan akan mampu memberikan solusi penggunaan biaya tenaga kerja yang paling optimal 3 PRINSIP UTAMA DALAM PROSES PERENCANAAN KARYAWAN 1. Tujuan perencanaan karyawan harus dihubungkan dengan program dan kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja. Strategi dan rencana bisnis ke depan merupakan dasar yang sangat penting untuk memulai menyusun perencanaan karyawan 2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi karyawan yang tepat khusus dirancang dipergunakan dalam rekrutmen dan seleksi. Perencanaan karyawan yang baik juha selalu diawali dengan penetapan kualifikasi karyawan yang jelas dan ditetapkan secara konsisten dalam proses rekrutmen/ seleksi 3. Proses perencanaan karyawan harus juga disertai dengan prediksi permintaan (demand) dan persedian (supply) pasar tenaga kerja. Perencanaan karyawan harus berdasarkan pada prediksi yang cukup akurat. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM RECRUITMENT KARYAWAN 1. Pastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki nilai- nilai yang tidak bertentangan dengan nilai- nilai yang di anut oleh perusahaan 2. Utamakan integritas dan keseriusan untuk melakukan pekerjaan pada posisinya 3. Uji keterampilan praktis secara langsung 4. Untuk memperoleh kandidat yang baik maka gunakan media pengumuman lowongan- lowongan kerja 5. Rumuskan kriteria non teknis dan teknis dari persyaratan karyawan yang akan direkrut. Upayakan kriteria- kriteria tersebut diukur dengan baik PENYIAPAN KOMPETENSI KARYAWAN 1. Kompetensi generik disebut juga dengan core competences adalah kompetensi yang harus ada pasa seluruh karyawan dalam perusahaan pada saat bekerja 2. Kompetensi unit kerja disebut juga divisional competences adalah kompetensi yang harus ada pada seluruh karyawan, pada unit kerja tertentu 3. Kompetensi jabatan , kompetensi yang melekat pada jabatan tertentu agar dapat terlaksananya pekerjaan dengan baik