Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN BISNIS

TRIA MEISYA AZITI S.P.MM


MENENTUKAN KEBUTUHAN KARYAWAN DAN
MENYIAPKAN KOMPETENSINYA
Untuk menjalankan perusahaan perlu didukung
dengan SDM yang kompeten dan memiliki kinerja
yang unggul
Proses penyiapan SDM yang kompeten dimulai
melalui proses rekruitmen SDM yang sistematis
Rekrutmen merupakan bagian perencanaan SDM
untuk diperoleh,memanfaatkan, mengembangkan dan
memperhatikan SDM sesuai dengan kebutuhan
perusahaan sekarang dan pengembangan di
masadepan
SUMBER DAYA MANUSIA TERBAGII 2 YAITU:
KARYAWAN LANGSUNG
KARYAWAN TIDAK LANGSUNG
KARYAWAN LANGSUNG
Karyawan langsung terlibat secara langsung dalam
proses konversi sehingga menjadi dasar perhitungan
tingkat produksi
KARYAWAN TIDAK LANGSUNG
Karyawan yang terlibat dalam proses bisnis sebelum
dan sesudah proses produksi berlangsung.
PERENCANAAN KARYAWAN
Perencanaan karyawan merupakan proses analisis dan
identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya
manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai
tujuannya
Setiap organisasi memerlukan sumber daya yang
beragam untuk pertumbuhan dan pengembangan
organisasinya, diantaranya adalah SDM,Keuangan dan
teknik
MEMPREDIKSI KEBUTUHAN KARYAWAN MELALUI
2 PENDEKATAN PERENCANAAN
Ada 2 pendekatan perencanaan karyawan yang melibatkan teknik-
teknik yang sederhana, yaitu :
1. Analisis Tren yaitu mempelajari variasi level pekerjaan
perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk memprediksi
kebutuhan masa depan, tujuannya untuk mengetahui tren yang
dapat berlanjut ke masa depan. Analisis tren dapat memberikan
perkiraan awal mengenai kebutuhan karyawan di perusahaan
2. Analisis Rasio yaitu membuat prediksi berdasarkan rasio diantara
faktor penyebab dan hasilnya. Seperti voulme penjualan dan
jumlah karyawan yang dibutuhkan dibagian atau unit kerja
penjualan. Bila produktivitas penjualan meningkat atau
menurun maka rasio penjualan untuk para penjual akan berubah
MERAMALKAN PASOKAN KARYAWAN
DARI DALAM
Perencanaan karyawan harus dimulai dari
pendayagunaan secara efektif dan efisien (optimal)
apa yang sudah dimiliki.
Karyawan yang sudah ada dimanfaatkan dan hanya
akan menambah atau merekrut karyawan dari luar
apabila ternyata terdapat kekurangan karyawan unutk
melaksanakan tugas tugas pokok perusahaaan
FAKTOR- FAKTOR YANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN DALAM
PERENCANAAN KARYAWAN :
1. Struktur organisasi, kebutuhan perusahaan karena akan
melakukan ekspansi/ pemekaran organisasi atau adanya
unit usaha baru dimasa depan akan memberikan
informasi mengenai berapa jumlah karyawan baru yang
diperlukan dan bagaimana kebutuhan kualifikasinya
2. Produksi dan jadwal kerja, estimasi kapasitas produksi
dan pertumbuhannya ke depan merupakan faktor yang
harus dipertimbangkan untuk mencapai target produksi,
ketersediaan jadwal kerja, shift pegawai,serta ketersediaan
mesin (dalam perusahaan manufaktur) dalam satu hari
juga dapat menentukan jumlah karyawan
Lanjutan
Suksesi, estimasi jumlah karyawan yang keluar ( baik
karena pensiun atau pengunduran diri). Data mengenai
jumlah karyawan yang keluar merupakan variabel
utama dalam menentukan kebutuhan karyawan di masa
yang akan datang
Keuangan, sumber daya keuangan peursahaan,
perencanaan karyawan selalu harus disesuaikan dengan
sumber daya keuangan perusahaan. Dalam hal ini
diharapkan perencanaan karyawan akan mampu
memberikan solusi penggunaan biaya tenaga kerja yang
paling optimal
3 PRINSIP UTAMA DALAM PROSES
PERENCANAAN KARYAWAN
1. Tujuan perencanaan karyawan harus dihubungkan dengan
program dan kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja.
Strategi dan rencana bisnis ke depan merupakan dasar yang
sangat penting untuk memulai menyusun perencanaan karyawan
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi karyawan yang tepat
khusus dirancang dipergunakan dalam rekrutmen dan seleksi.
Perencanaan karyawan yang baik juha selalu diawali dengan
penetapan kualifikasi karyawan yang jelas dan ditetapkan secara
konsisten dalam proses rekrutmen/ seleksi
3. Proses perencanaan karyawan harus juga disertai dengan prediksi
permintaan (demand) dan persedian (supply) pasar tenaga kerja.
Perencanaan karyawan harus berdasarkan pada prediksi yang
cukup akurat.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM RECRUITMENT KARYAWAN
1. Pastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki nilai-
nilai yang tidak bertentangan dengan nilai- nilai yang di
anut oleh perusahaan
2. Utamakan integritas dan keseriusan untuk melakukan
pekerjaan pada posisinya
3. Uji keterampilan praktis secara langsung
4. Untuk memperoleh kandidat yang baik maka gunakan
media pengumuman lowongan- lowongan kerja
5. Rumuskan kriteria non teknis dan teknis dari
persyaratan karyawan yang akan direkrut. Upayakan
kriteria- kriteria tersebut diukur dengan baik
PENYIAPAN KOMPETENSI
KARYAWAN
1. Kompetensi generik disebut juga dengan core
competences adalah kompetensi yang harus ada pasa
seluruh karyawan dalam perusahaan pada saat
bekerja
2. Kompetensi unit kerja disebut juga divisional
competences adalah kompetensi yang harus ada
pada seluruh karyawan, pada unit kerja tertentu
3. Kompetensi jabatan , kompetensi yang melekat pada
jabatan tertentu agar dapat terlaksananya pekerjaan
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai