Anda di halaman 1dari 14

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN GERONTIK

Oleh :
ISKIM LUTHFA, S.Kep, Ns. M.Kep
PENDAHULUAN
 Asuhan keperawatan adalah " bentuk
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang didasarkan pada ilmu dan kiat
bersifat holistik, sistematik dan
komprehensif didasarkan pada pencapaian
kebutuhan dasar manusia".
Baik pada individu yang sehat maupun
yang sakit.
LANDASAN HUKUM PENANGANAN
LANJUT USIA
 UU No.9 tahun 1960, Bab I Pasal 1 ayat 1
tentang pokok-pokok Kesehatan

 UU No 4 tahun 1965, tentang pemberian Bantuan penghidupan orang tua

 UU No.6 tahun 1974, tentang ketentuan-ketentuan pokok Kesejahteraan


Sosial.

 UU No.11 tahun 1992 tentang dana pension


Undang Undang Kesejahteraan No. 13 tahun 1998, tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia

 Hari Lanjut Usia Nasional yang di canangkan oleh Bapak Presiden tanggal
29 Mei 1996 di Semarang
KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN
DASAR BAGI LANSIA

 Kegiatan ini menurut Depkes (1993), dimaksudkan


untuk memberikan bantuan, bimbingan
pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada
lanjut usia secara individu maupun kelompok,
seperti di rumah / lingkungan keluarga, Panti Wreda
maupun Puskesmas, yang diberikan oleh perawat.
 Asuhan keperawatan dasar yang diberikan, disesuaikan
pada kelompok lanjut usia, apakah lanjut usia aktif atau
pasif,
 Untuk lanjut usia yang masih aktif, asuhan
keperawatan dapat berupa dukungan tentang
personal hygiene:
– kebersihan gigi dan mulut atau pembersihan
gigi palsu:
– kebersihan diri termasuk kepala, rambut,
badan, kuku, mata serta telinga:
– kebersihan lingkungan seperti tempat tidur
dan ruangan :
– Pemenuhan kebutuhan nutrisi; makanan yang
sesuai, misalnya porsi kecil bergizi, bervariai
dan mudah dicerna, dan kesegaran jasmani.
 Lansia pasif, yang tergantung pada orang
lain.
Pada dasarnya sama seperti pada lanjut
usia aktif, dengan bantuan penuh oleh
anggota keluarga atau petugas.
Khususnya bagi yang lumpuh, perlu
dicegah agar tidak terjadi dekubitus
(lecet).
PENDEKATAN PERAWATAN LANJUT
USIA

 Pendekatan fisik
 Pendekatan sosial
 Pendekatan psikis
 Pendekatan spiritual
PENDEKATAN PERAWATAN LANJUT
USIA
 Pendekatan fisik
Memperhatikan kesehatan secara obyektif, kebutuhan,
perubahan fisik pada organ tubuh, tingkat kesehatan
yang masih bisa di capai dan dikembangkan, dan
penyakit yang dapat di cegah atau di tekan
progresifitasnya.
Pendekatan social

 Ajak diskusi ,tukar pikiran,dan bercerita, beri


kesempatan untuk berkumpul dengan sesama lansia,
bebas berkonumikasi dan melakukan rekreasi, misal
jalan pagi, nonton film, atau hiburan lain.
 Ciptakan sosialisasi diantara mereka, dan kesadaran
lansia makhluk sosial.
Pendekatan Psikis

 Pendekatan psikis

Perawat mempunyai peranan yang panjang untuk


mengadakan pendekatan edukatif pada klien lanjut
usia, perawat dapat berperan sebagai supporter,
interpreter, sebagai penampung rahasia pribadi dan
sebagai sahabat yang akrab.

Dengarkan keluhan, sebagai pendengar aktif.


Pendekatan spiritual
 Berikan ketenangan dan kepuasan batin beribadah
sesuai dg agama yg dianutnya, terutama jika klien
dalam keadaan sakit atau mendekati kematian.

 Tiap lansia memberikan reaksi berbeda dalam


menghadapi kematian

 Gelisah / takut kehilangan keluarga / rasa bersalah

 Pada waktu kematian akan datang agama atau


kepercayaan merupakan factor yang penting sekali.
TUJUAN ASUHAN
KEPERAWATAN LANJUT USIA

Anda mungkin juga menyukai