Ps. IKM – PPs Undana 1. Manfaat Pembelajaran Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menggunakan dan menganalisis berbagai situasi serta mengformulasikan dan mengevaluasi upaya-upaya pemberdayaan maupun penguatan kesmas/perbaikan gizi, berikut ragam faktor yang terkait untuk mengoptimalkan derajat kesmas 2. Deskripsi Pembelajaran
• Mata Kuliah intervensi gizi adalah mata kuliah
khusus/minat yang wajib ditempuh mahasiswa pada semester akhir. • Dengan mempelajari intervensi gizi, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan, menggunakan dan menganalisis berbagai situasi dan upaya perbaikan gizi, berikut mengformulasi dan mengevaluasi upaya penguatan masyarakat untuk mengoptimalkan derajat kesmas 3. Kompetensi Pembelajaran
Standar Kompetensi (SK):
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan analisis dan formulasi berbagai situasi dan upaya perbaikan gizi untuk mengoptimalkan derajat kesmas 3. Kompetensi Dasar (KD):
• Mahasiswa mampu menjelaskan (C2):
• Gejala ekologi manusia yang berdampak pada ketersediaan gizi dan status gizi kesehatan masyarakat • Peranan culture dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia • Upaya pemerintah dan non pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat pada setiap siklus daur hidup • Program dan kebijakan publik dalam aspek pelayanan hgizi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat • Mhs mampu menggunakan(C3) berbagai instrumen untuk pengukuran berbagai perubahan /dinamika kesehatan masyarakat • Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang (C4) berbagai upaya/program dan kebijakan publik pelayanan kesehatan, berikut faktor-faktor terkait untuk peningkatan derajat kesmas pada setiap siklus daur kehidupan Strategi Pembelajaran • Pembelajaran di dalam sesi tatap muka di kelas lebih banyak menggunakan metode self-study. • Dengan model pembelajaran seperti ini, mahasiswa diharuskan aktif belajar, membaca bahan bacaan wajib yang disediakan sebelum mengikuti perkulihan, sementara pengajar akan menjadi fasilitator. • Secara praktis, model pembelajaran ini dilakukan sebgai berikut: 1. Mahasiswa diberi tugas membuat resume atau ringkasan poin-poin penting bahan bacaan yang dibacanya dan mendiskusikannya di kelas. 2. Beberapa pertemuan awal dilakukan dengan metode ceramah untuk menjelaskan pengertian, dsb. Cara pembelajaran ini untuk menunjang capaian kompetensi dasar menjelaskan (C2) Strategi Pembelajaran 3. Selanjutnya, untuk membantu mhs mampu menjelaskan dan mampu menggunakan (C3) metode/alat analisis, pembelajaran dilakukan dengan metode SCL (student center learning). Salah satu cara yang akan diterapkan adalah small group discussion. Mhs mengelompok (4-5 orang). Dosen memberikan soal/topik yang berbeda jenisnya untuk tiap kelompok. 4. Mhs mengerjakan tugas individu/kel. di tiap pertemuan (sesuai materi pembelajaran) yang akan di bimbing oleh dosen untuk dipresentasikan secara bergantian. 5. Pada akhirnya, untuk mencapai standar kompetensi mampu menganalisis (C4) akan ditempuh metode problem based learning. Mahasiswa mengelompok dengan anggota 3-5 orang. Dosen menentukan wilayah kajian untuk dianalisisi. Tugas- tugas
• Mhs wajib aktif belajar, membaca bahan
bacaan wajib sebelum mengikuti kuliah, juga diberi tugas membuat resume atau ringkasan poin-poin penting bahan bacaan yang dibaca untuk didiskusikan di kelas • Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas- tugas individu, • Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas- tugas kelompok • Semua tugas individu dan kelompok akan dipresentasikan didepan kelas PENILAIAN A. Bobot Bagian Teori (BBT = beban sks teori/beban sks matakuliah, 75%) dengan perinciannya seperti berikut: • Nilai Tugas (NT) : 15 % dari BBT • Nilai Pengamatan/soft skills (NS) : 25 % dari BBT • Nilai Ujian Tengah Semester (NTS) : 30 % dari BBT • Nilai Ujian Akhir Semester (NAS) : 30 % dari BBT B. Bobot Bagian Praktikum (BBP = beban sks praktikum/beban sks matakuliah, 25%). Terima kasih DR. Ir. S. P. Manongga. MS